TED2011
Philip Zimbardo: The demise of guys?
Philip Zimbardo: Kejatuhan laki-laki?
Filmed:
Readability: 5.3
2,470,575 views
Psikolog Philip Zimbardo bertanya, "Mengapa anak laki-laki kesulitan?" Dia membagikan beberapa statistik (tingkat kelulusan lebih rendah, kekhawatiran lebih besar tentang hubungan dan keintiman) dan menyarankan beberapa alasan -- dan meminta pertolongan Anda! Tonton ceramahnya lalu isi surveynya yang terdiri dari 10 pertanyaan singkat: http://on.ted.com/PZSurvey
Philip Zimbardo - Psychologist
Philip Zimbardo was the leader of the notorious 1971 Stanford Prison Experiment -- and an expert witness at Abu Ghraib. His book The Lucifer Effect explores the nature of evil; now, in his new work, he studies the nature of heroism. Full bio
Philip Zimbardo was the leader of the notorious 1971 Stanford Prison Experiment -- and an expert witness at Abu Ghraib. His book The Lucifer Effect explores the nature of evil; now, in his new work, he studies the nature of heroism. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:15
So today, I want us to reflect
0
0
2000
Jadi hari ini, saya ingin kita merenungkan
00:17
on the demise of guys.
1
2000
2000
kejatuhan laki-laki.
00:19
Guys are flaming out academically;
2
4000
2000
Laki-laki gagal secara akademis;
00:21
they're wiping out socially with girls
3
6000
2000
mereka gagal secara sosial dengan anak perempuan
00:23
and sexually with women.
4
8000
2000
dan secara seksual dengan perempuan dewasa.
00:25
Other than that, there's not much of a problem.
5
10000
3000
Selain itu, tidak banyak masalah.
00:28
So what's the data?
6
13000
2000
Jadi apa datanya?
00:30
So the data on dropping out is amazing.
7
15000
2000
Jadi data mengenai putus sekolah sangat mencengangkan.
00:32
Boys are 30 percent more likely than girls
8
17000
2000
Anak laki-laki 30 persen lebih mungkin dibandingkan anak perempuan
00:34
to drop out of school.
9
19000
2000
untuk putus sekolah.
00:36
In Canada, five boys drop out for every three girls.
10
21000
3000
Di Kanada, lima anak laki-laki putus sekolah dari tiga anak perempuan.
00:39
Girls outperform boys now at every level,
11
24000
2000
Sekarang anak perempuan mengungguli anak laki-laki di setiap level,
00:41
from elementary school to graduate school.
12
26000
2000
dari sekolah dasar hingga sekolah pascasarjana.
00:43
There's a 10 percent differential
13
28000
2000
Ada perbedaan 10 persen
00:45
between getting BA's and all graduate programs,
14
30000
3000
di antara mendapatkan gelar sarjana dan semua program pascasarjana,
00:48
with guys falling behind girls.
15
33000
3000
dengan laki-laki tertinggal jauh di belakang perempuan.
00:51
Two-thirds of all students in special ed. remedial programs are guys.
16
36000
4000
Dua pertiga dari murid yang melakukan remedial adalah laki-laki.
00:55
And as you all know,
17
40000
2000
Dan seperti yang Anda ketahui,
00:57
boys are five times more likely than girls
18
42000
2000
dibandingkan perempuan, laki-laki cenderung lima kali lebih
00:59
to be labeled as having attention deficit disorder --
19
44000
2000
memiliki kesulitan dalam memusatkan perhatian (ADHD) --
01:01
and therefore we drug them with Ritalin.
20
46000
3000
oleh karena itu kita mengobati mereka dengan Ritalin.
01:04
What's the evidence of wiping out?
21
49000
2000
Apa bukti dari kegagalan itu?
01:06
First, it's a new fear of intimacy.
22
51000
2000
Pertama, ketakutan baru terhadap keintiman.
01:08
Intimacy means physical, emotional connection
23
53000
3000
Keintiman berarti fisik, hubungan emosional
01:11
with somebody else --
24
56000
2000
dengan orang lain --
01:13
and especially with somebody of the opposite sex
25
58000
3000
dan khususnya dengan seseorang yang berlawanan jenis kelamin
01:16
who gives off ambiguous, contradictory,
26
61000
2000
yang memberikan sinyal ambigu, kontradiktif,
01:18
phosphorescent signals.
27
63000
2000
dan sinyal berbinar.
01:20
(Laughter)
28
65000
4000
(Tawa)
01:24
And every year there's research done
29
69000
2000
Dan setiap tahun ada penelitian yang dilakukan
01:26
on self-reported shyness among college students.
30
71000
3000
berdasarkan laporan pribadi mengenai perasaan malu antara mahasiswa.
01:29
And we're seeing a steady increase among males.
31
74000
2000
Kami melihat sebuah peningkatan stabil antara laki-laki.
01:31
And this is two kinds.
32
76000
2000
Ini adalah dua jenis.
01:33
It's a social awkwardness.
33
78000
2000
Kecanggungan sosial.
01:35
The old shyness was a fear of rejection.
34
80000
2000
Rasa malu yang lama adalah takut ditolak.
01:37
It's a social awkwardness like you're a stranger in a foreign land.
35
82000
2000
Kecanggungan sosial seperti Anda menjadi orang asing di negeri asing.
01:39
They don't know what to say, they don't know what to do,
36
84000
3000
Mereka tidak tahu harus berkata apa, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan,
01:42
especially one-on-one [with the] opposite sex.
37
87000
3000
terutama berbicara empat mata dengan lawan jenis.
01:45
They don't know the language of face contact,
38
90000
3000
Mereka tidak tahu bahasa kontak wajah,
01:48
the non-verbal and verbal set of rules
39
93000
2000
aturan nonverbal dan verbal
01:50
that enable you to comfortably talk to somebody else,
40
95000
3000
yang memungkinkan Anda untuk nyaman berbicara dengan orang lain,
01:53
listen to somebody else.
41
98000
2000
mendengarkan orang lain.
01:55
There's something I'm developing here called social intensity syndrome,
42
100000
3000
Ada sesuatu yang saya kembangkan di sini disebut sindrom intensitas sosial,
01:58
which tries to account for why guys really prefer
43
103000
2000
yang mencoba untuk menjelaskan mengapa laki-laki lebih memilih
02:00
male bonding over female mating.
44
105000
3000
menyatu dengan laki-laki daripada berpasangan dengan perempuan.
02:03
It turns out, from earliest childhood,
45
108000
2000
Ternyata sejak awal masa kanak-kanak,
02:05
boys, and then men,
46
110000
2000
anak laki-laki, lalu pria dewasa,
02:07
prefer the company of guys --
47
112000
2000
lebih memilih didampingi oleh laki-laki --
02:09
physical company.
48
114000
2000
didampingi secara fisik.
02:11
And there's actually a cortical arousal we're looking at,
49
116000
3000
Dan sebenarnya ada stimulasi kortikal yang kita sedang lihat,
02:14
because guys have been with guys
50
119000
2000
karena laki-laki sudah bersama dengan laki-laki
02:16
in teams, in clubs, in gangs, in fraternities,
51
121000
3000
dalam tim, klub, geng, persaudaraan,
02:19
especially in the military, and then in pubs.
52
124000
3000
khususnya di militer, dan di bar.
02:22
And this peaks at Super Bowl Sunday
53
127000
2000
Dan ini memuncak saat Super Bowl Sunday
02:24
when guys would rather be in a bar with strangers,
54
129000
3000
dimana laki-laki lebih ingin berada di sebuah bar dengan orang asing,
02:27
watching a totally overdressed Aaron Rodgers of the Green Bay Packers,
55
132000
4000
menonton Aaron Rodgers dari Green Bay Packers yang berpakaian berlebihan,
02:31
rather than Jennifer Lopez totally naked in the bedroom.
56
136000
3000
dibandingkan Jennifer Lopez yang telanjang di kamar tidur.
02:34
The problem is they now prefer
57
139000
2000
Permasalahannya adalah mereka memilih
02:36
[the] asynchronistic Internet world
58
141000
2000
ketidakselarasan dunia internet
02:38
to the spontaneous interaction
59
143000
2000
terhadap interaksi sosial
02:40
in social relationships.
60
145000
2000
dalam hubungan sosial.
02:42
What are the causes? Well, it's an unintended consequence.
61
147000
3000
Apa penyebabnya? Ini merupakan konsekuensi yang tidak diinginkan.
02:45
I think it's excessive Internet use in general, excessive video gaming,
62
150000
3000
Menurut saya, penyebabnya secara umum adalah penggunaan internet berlebihan,
02:48
excessive new access to pornography.
63
153000
4000
bermain video game berlebihan, akses baru berlebihan terhadap pornografi.
02:52
The problem is these are arousal addictions.
64
157000
3000
Permasalahannya adalah ini kecanduan gairah.
02:55
Drug addiction, you simply want more.
65
160000
2000
Kecanduan obat, Anda hanya ingin lebih.
02:57
Arousal addiction, you want different.
66
162000
2000
Kecanduan gairah, Anda ingin yang berbeda.
02:59
Drugs, you want more of the same -- different.
67
164000
2000
Narkoba, Anda ingin lebih dari yang sama -- berbeda.
03:01
So you need the novelty in order for the arousal to be sustained.
68
166000
3000
Jadi Anda perlu hal-hal baru untuk mempertahankan gairah.
03:04
And the problem is the industry is supplying it.
69
169000
3000
Dan masalahnya adalah industri yang memasok hal tersebut.
03:07
Jane McGonigal told us last year
70
172000
2000
Jane McGonigal memberitahukan kita tahun lalu
03:09
that by the time a boy is 21,
71
174000
2000
bahwa saat laki-laki berumur 21 tahun,
03:11
he's played 10,000 hours of video games,
72
176000
2000
dia telah menghabiskan 10.000 jam untuk bermain video game,
03:13
most of that in isolation.
73
178000
2000
sebagian besar dari itu dalam isolasi.
03:15
As you remember, Cindy Gallop said
74
180000
2000
Seperti yang Anda ingat, Cindy Gallop mengatakan
03:17
men don't know the difference
75
182000
3000
laki-laki tidak tahu perbedaan
03:20
between making love and doing porn.
76
185000
2000
antara bercinta dan melakukan hal porno.
03:22
The average boy now watches 50 porn video clips a week.
77
187000
3000
Rata-rata anak laki-laki sekarang menonton 50 video porno dalam seminggu.
03:25
And there's some guy watching a hundred, obviously.
78
190000
3000
Dan ada beberapa pria dewasa menonton seratus video, tentu saja.
03:28
(Laughter)
79
193000
2000
(Tawa)
03:30
And the porn industry is the fastest growing industry in America --
80
195000
3000
Dan industri pornografi adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Amerika --
03:33
15 billion annually.
81
198000
2000
15 miliar per tahun.
03:35
For every 400 movies made in Hollywood,
82
200000
2000
Dari setiap 400 film yang dibuat di Hollywood,
03:37
there are 11,000 now made porn videos.
83
202000
3000
sekarang ada 11.000 video porno yang dibuat.
03:40
So the effect, very quickly,
84
205000
2000
Jadi efeknya, sangat cepat,
03:42
is it's a new kind of arousal.
85
207000
2000
adalah sebuah jenis gairah baru.
03:44
Boys' brains are being digitally rewired in a totally new way
86
209000
3000
Otak anak laki-laki ditata ulang secara digital dalam cara yang sepenuhnya baru
03:47
for change, novelty, excitement and constant arousal.
87
212000
3000
untuk perubahan, semangat baru, dan gairah konstan.
03:50
That means they're totally out of sync in traditional classes,
88
215000
3000
Itu berarti mereka benar-benar tidak cocok di kelas tradisional,
03:53
which are analog, static, interactively passive.
89
218000
2000
yang analog, statis, pasif secara interaktif.
03:55
They're also totally out of sync
90
220000
2000
Mereka juga sama sekali tidak harmonis
03:57
in romantic relationships,
91
222000
2000
dalam hubungan romatis,
03:59
which build gradually and subtly.
92
224000
2000
yang dibangun secara bertahap dan halus.
04:01
So what's the solution? It's not my job.
93
226000
2000
Jadi apa solusinya? Ini bukan pekerjaan saya.
04:03
I'm here to alarm. It's your job to solve.
94
228000
2000
Saya di sini untuk memperingatkan. Ini tugas Anda untuk mengatasinya.
04:05
(Laughter)
95
230000
3000
(Tawa)
04:08
(Applause)
96
233000
2000
(Tepuk tangan)
04:10
But who should care? The only people who should care about this
97
235000
3000
Tetapi siapa yang seharusnya peduli? Satu-satunya orang yang harus peduli tentang hal ini
04:13
is parents of boys and girls,
98
238000
2000
adalah orangtua anak laki-laki dan perempuan,
04:15
educators, gamers, filmmakers
99
240000
2000
pendidik, pemain game, pembuat film,
04:17
and women who would like a real man
100
242000
2000
dan perempuan yang menginginkan pria sejati
04:19
who they can talk to, who can dance,
101
244000
2000
yang bisa mereka ajak bicara, bisa berdansa,
04:21
who can make love slowly
102
246000
2000
bisa bercinta dengan perlahan
04:23
and contribute to the evolutionary pressures
103
248000
2000
dan berkontribusi terhadap tekanan evolusioner
04:25
to keep our species above banana slugs.
104
250000
3000
untuk menjaga spesies kita di atas siput pisang.
04:28
No offense to banana slug owners. Thank you.
105
253000
2000
Jangan tersinggung untuk pemilik siput. Terima kasih.
04:30
(Applause)
106
255000
10000
(Tepuk tangan)
ABOUT THE SPEAKER
Philip Zimbardo - PsychologistPhilip Zimbardo was the leader of the notorious 1971 Stanford Prison Experiment -- and an expert witness at Abu Ghraib. His book The Lucifer Effect explores the nature of evil; now, in his new work, he studies the nature of heroism.
Why you should listen
Philip Zimbardo knows what evil looks like. After serving as an expert witness during the Abu Ghraib trials, he wrote The Lucifer Effect: Understanding How Good People Turn Evil. From Nazi comic books to the tactics of used-car salesmen, he explores a wealth of sources in trying to explain the psychology of evil.
A past president of the American Psychological Association and a professor emeritus at Stanford, Zimbardo retired in 2008 from lecturing, after 50 years of teaching his legendary introductory course in psychology. In addition to his work on evil and heroism, Zimbardo recently published The Time Paradox, exploring different cultural and personal perspectives on time.
Still well-known for his controversial Stanford Prison Experiment, Zimbardo in his new research looks at the psychology of heroism. He asks, "What pushes some people to become perpetrators of evil, while others act heroically on behalf of those in need?"
Philip Zimbardo | Speaker | TED.com