ABOUT THE SPEAKER
Lakshmi Pratury - Connector
Lakshmi Pratury is the host of The INK Conference and was the co-host of TEDIndia 2009.

Why you should listen

After two decades in marketing, venture capitalism and social entreprenuership, Lakshmi Pratury turned her focus toward linking her home country of India more tightly with the American community. Her firm, Ixoraa Media, runs meetings and events to spark dialogue and make connections. In 2009, she co-hosted TEDIndia and saw such a warm response to the conference that she founded The INK Conference, in partnership with TED, that would pick up where TEDIndia left off. Watch the INKTalks channel  to see some of the brilliant ideas shared at the INK Conference. Pratury blogs at Lakshmi's Lounge.

She worked at Intel for 12 years as a marketer and evangelist, then moved to a VC firm, Global Capitalist Partners. At GCP, she focused on connecting India's legendary software-development community with US tech. She began to focus more strictly on relationship-building with her move to the America India Foundation, where she founded the AIF's Digital Equalizer program, offering technology education to some 80,000 children and 2,000 teachers in India. She also launched the AIF Summit for social entrepreneurs from India.

More profile about the speaker
Lakshmi Pratury | Speaker | TED.com
TED2007

Lakshmi Pratury: The lost art of letter-writing

Lakshmi Pratury tentang menulis surat

Filmed:
715,735 views

Lakshmi Pratury mengingat seni menulis surat yang hilang dan membagi serangkaian tulisan untuknya dari ayahnya sebelum meninggal. Penuturannya yang pendek namun tulus mungkin menginspirasi anda menulis tangan juga...
- Connector
Lakshmi Pratury is the host of The INK Conference and was the co-host of TEDIndia 2009. Full bio

Double-click the English transcript below to play the video.

00:12
So I thought, "I will talk about deathkematian."
0
0
2000
Jadi saya berpikr, "Saya akan bicara kematian."
00:14
SeemedTampak to be the passiongairah todayhari ini.
1
2000
2000
Sepertinya menjadi semangat hari ini.
00:16
ActuallyBenar-benar, it's not about deathkematian.
2
4000
2000
Sebenarnya, ini bukan tentang kematian.
00:18
It's inevitabletak terelakkan, terribleburuk, but really what I want to talk about is,
3
6000
3000
Ini tak terhindarkan, menakutkan, tapi sebenarnya yang ingin saya bicarakan adalah,
00:21
I'm just fascinatedtertarik by the legacywarisan people leavemeninggalkan when they diemati.
4
9000
3000
Saya kagum dengan warisan yang ditinggalkan orang ketika mereka meninggal.
00:24
That's what I want to talk about.
5
12000
2000
Itulah yang ingin saya bicarakan.
00:26
So ArtSeni BuchwaldBuchwald left his legacywarisan of humorhumor with a videovideo
6
14000
4000
Jadi Art Buchwald meninggalkan warisan humor dengan sebuah video
00:30
that appearedmuncul soonsegera after he diedmeninggal, sayingpepatah,
7
18000
2000
yang muncul segera setelah dia meninggal, berkata
00:32
"HiHai! I'm ArtSeni BuchwaldBuchwald, and I just diedmeninggal."
8
20000
4000
"Hai! Saya Art Buchwald, dan saya baru saja meninggal."
00:36
And MikeMike, who I metbertemu at GalapagosGalapagos, a tripperjalanan whichyang I wonwon at TEDTED,
9
24000
5000
Dan Mike, yang saya temui di Galapagos, perjalanan yang saya menangkan lewat TED,
00:41
is leavingmeninggalkan notescatatan on cyberspacedunia maya where he is chroniclingmencatat
10
29000
4000
meninggalkan catatan di dunia maya di mana dia merunut
00:45
his journeyperjalanan throughmelalui cancerkanker.
11
33000
3000
perjalanannya melalui kanker.
00:48
And my fatherayah left me a legacywarisan of his handwritingtulisan tangan
12
36000
4000
Dan ayah saya meninggalkan sebuah warisan dari tulisan tangannya
00:52
throughmelalui lettershuruf and a notebookNotebook.
13
40000
2000
melalui surat-surat dan sebuah buku tulis.
00:54
In the last two yearstahun of his life, when he was sicksakit,
14
42000
4000
Dua tahun terakhir kehidupannya, ketika dia sedang sakit,
00:58
he filledterisi a notebookNotebook with his thoughtspikiran about me.
15
46000
4000
dia mengisi sebuah buku tulis dengan pikiran-pikirannya tentang saya.
01:02
He wrotemenulis about my strengthskekuatan, weaknesseskelemahan,
16
50000
3000
Dia menulis tentang kekuatan saya, kelemahan,
01:05
and gentlelemah lembut suggestionssaran for improvementperbaikan,
17
53000
4000
dan saran-saran halus untuk perbaikan,
01:09
quotingmengutip specificspesifik incidentsinsiden, and helddiadakan a mirrorcermin to my life.
18
57000
6000
mengutip insiden-insiden khusus, dan memegangkan cermin pada kehidupan saya.
01:15
After he diedmeninggal, I realizedmenyadari that no one writesmenulis to me anymorelagi.
19
63000
5000
Setelah dia meninggal, saya sadar tidak ada lagi seorangpun yang menulis pada saya.
01:20
HandwritingTulisan tangan is a disappearingmenghilang artseni.
20
68000
3000
Tulisan tangan adalah seni yang menghilang.
01:23
I'm all for emaile-mail and thinkingberpikir while typingmengetik,
21
71000
3000
Saya lebih suka e-mail, dan berpikir sementara mengetik,
01:26
but why give up oldtua habitskebiasaan for newbaru?
22
74000
3000
tapi mengapa menghentikan kebiasaan lama untuk yang baru?
01:29
Why can't we have lettersurat writingpenulisan and emaile-mail exchangebertukar in our liveshidup?
23
77000
4000
Kenapa tidak tetap menulis surat dan juga bertukar email dalam hidup kita?
01:33
There are timeswaktu when I want to tradeperdagangan all those yearstahun
24
81000
6000
Ada saatnya di mana saya ingin menukar tahun-tahun kemarin
01:39
that I was too busysibuk to sitduduk with my dadayah and chatobrolan with him,
25
87000
4000
saat saya terlalu sibuk untuk bisa duduk dengan ayah dan bercakap-cakap dengan beliau,
01:43
and tradeperdagangan all those yearstahun for one hugpelukan.
26
91000
6000
dan menukar semua tahun itu untuk satu pelukan.
01:49
But too lateterlambat.
27
97000
2000
Namun sudah terlambat.
01:51
But that's when I take out his lettershuruf and I readBaca baca them,
28
99000
6000
Tapi ketika saya mengeluarkan surat-surat beliau dan membacanya,
01:57
and the paperkertas that touchedtersentuh his handtangan is in mineranjau,
29
105000
3000
dan kertas yang menyentuh tangan beliau di tangan saya,
02:00
and I feel connectedterhubung to him.
30
108000
3000
dan saya merasa terhubung dengan beliau.
02:03
So maybe we all need to leavemeninggalkan our childrenanak-anak
31
111000
4000
Jadi mungkin kita semua perlu meninggalkan anak-anak kita
02:07
with a valuenilai legacywarisan, and not a financialkeuangan one.
32
115000
3000
dengan sebuah warisan bernilai, dan bukan yang berhubungan dengan keuangan.
02:10
A valuenilai for things with a personalpribadi touchmenyentuh --
33
118000
3000
Sebuah nilai dari barang dengan sentuhan pribadi --
02:13
an autographtanda tangan bookBook, a soul-searchingjiwa lettersurat.
34
121000
4000
sebuah buku tandatangan, sebuah surat pencarian jiwa.
02:17
If a fractionpecahan of this powerfulkuat TEDTED audiencehadirin
35
125000
3000
Jika sedikit saja dari audiens TED yang kuat ini
02:20
could be inspiredterinspirasi to buymembeli a beautifulindah paperkertas --
36
128000
2000
dapat terinspirasi untuk membeli kertas yang cantik --
02:22
JohnJohn, it'llitu akan be a recycleddidaur ulang one -- and writemenulis a beautifulindah lettersurat
37
130000
5000
John, yang daur ulang ya -- dan menulis sebuah surat yang indah
02:27
to someonesome one they love, we actuallysebenarnya maymungkin startmulai a revolutionrevolusi
38
135000
3000
untuk seseorang yang mereka cintai, kita benar-benar mungkin akan memulai sebuah revolusi
02:30
where our childrenanak-anak maymungkin go to penmanshiptulisan tangan classeskelas.
39
138000
3000
di mana anak-anak kita mungkin akan les menulis indah.
02:33
So what do I planrencana to leavemeninggalkan for my sonputra?
40
141000
4000
Jadi apa yang saya rencanakan untuk tinggalkan pada anak saya?
02:37
I collectmengumpulkan autographtanda tangan booksbuku, and those of you authorspenulis
41
145000
2000
Saya mengumpulkan buku tandatangan, dan Anda para penulis
02:39
in the audiencehadirin know I houndHound you for them --
42
147000
3000
dalam audiens tahu bahwa saya merongrong Anda untuk ini --
02:42
and CDsCD too, TracyTracy.
43
150000
2000
dan CD juga, Tracy.
02:44
I planrencana to publishmenerbitkan my ownsendiri notebookNotebook.
44
152000
4000
Saya berencana menerbitkan buku catatan saya sendiri.
02:48
As I witnesseddisaksikan my father'sayah bodytubuh beingmakhluk swallowedtertelan by fireapi,
45
156000
4000
Saat saya menyaksikan tubuh ayah saya ditelan api,
02:52
I satduduk by his funeralpemakaman pyrepembakaran and wrotemenulis.
46
160000
4000
Saya duduk di samping arang kremasi beliau dan menulis.
02:56
I have no ideaide how I'm going to do it,
47
164000
1000
Saya sama sekali tidak tahu bagaimana saya akan melakukannya,
02:57
but I am committedberkomitmen to compilingkompilasi his thoughtspikiran and mineranjau
48
165000
3000
tapi saya berkomitmen mengumpulkan pemikirannya dan pemikiran saya
03:00
into a bookBook, and leavemeninggalkan that publishedditerbitkan bookBook for my sonputra.
49
168000
4000
ke dalam sebuah buku, dan meninggalkan buku yang diterbitkan untuk anak saya.
03:04
I'd like to endakhir with a fewbeberapa versesayat-ayat of what I wrotemenulis
50
172000
2000
Saya akan mengakhiri dengan beberapa bait dari apa yang saya tulis
03:06
at my father'sayah cremationkremasi.
51
174000
2000
saat kremasi ayah saya.
03:08
And those linguistsahli bahasa, please pardonpengampunan the grammartata bahasa,
52
176000
3000
Dan para linguis, mohon maafkan grammarnya,
03:11
because I've not lookedtampak at it in the last 10 yearstahun.
53
179000
2000
karena saya tidak melihatnya dalam sepuluh tahun terakhir.
03:13
I tookmengambil it out for the first time to come here.
54
181000
3000
Saya mengeluarkannya pertama kali untuk pergi ke sini.
03:16
"PictureGambar in a framebingkai, ashesabu in a bottlebotol,
55
184000
4000
"Gambar dalam bingkai, debu dalam botol,
03:20
boundlesstak terbatas energyenergi confinedterbatas in the bottlebotol,
56
188000
3000
energi tak terbatas terpenjara di dalam botol
03:23
forcingmemaksa me to dealberurusan with realityrealitas,
57
191000
3000
memaksaku menghadapi kenyataan,
03:26
forcingmemaksa me to dealberurusan with beingmakhluk growndewasa up.
58
194000
3000
memaksaku menghadapi kedewasaan.
03:29
I hearmendengar you and I know that you would want me to be strongkuat,
59
197000
4000
Aku mendengarmu dan aku tahu kamu pasti ingin aku kuat,
03:33
but right now, I am beingmakhluk suckedtersedot down, surroundedterkepung
60
201000
4000
tapi saat ini, aku tenggelam, terkepung,
03:37
and suffocatedtercekik by these raginghebat emotionalemosional watersair,
61
205000
3000
dan mati lemas oleh air emosi yang bergolak ini,
03:40
cravingidaman to cleansemembersihkan my souljiwa, tryingmencoba to emergemuncul
62
208000
3000
Mendamba untuk membersihkan jiwaku, mencoba bangkit
03:43
on a firmperusahaan footingpijakan one more time, to keep on fightingberjuang and flourishingsubur
63
211000
6000
di atas kaki yang kukuh sekali lagi, untuk terus berjuang dan berkembang
03:49
just as you taughtdiajarkan me.
64
217000
2000
seperti yang kau ajarkan padaku.
03:51
Your encouragingmendorong whispersberbisik in my whirlpoolpusaran air of despairputus asa,
65
219000
4000
Bisikanmu yang menguatkan dalam pusaran keputusasaan,
03:55
holdingmemegang me and heavingnaik-turun me to shoresPantai of sanitykewarasan,
66
223000
5000
menahanku dan menggulungkanku ke pantai kesadaran,
04:00
to livehidup again and to love again."
67
228000
2000
untuk hidup lagi dan untuk mencintai lagi."
04:02
Thank you.
68
230000
1000
Terima kasih.
Translated by Taibah Istiqamah
Reviewed by Ahmad Zakky Habibie

▲Back to top

ABOUT THE SPEAKER
Lakshmi Pratury - Connector
Lakshmi Pratury is the host of The INK Conference and was the co-host of TEDIndia 2009.

Why you should listen

After two decades in marketing, venture capitalism and social entreprenuership, Lakshmi Pratury turned her focus toward linking her home country of India more tightly with the American community. Her firm, Ixoraa Media, runs meetings and events to spark dialogue and make connections. In 2009, she co-hosted TEDIndia and saw such a warm response to the conference that she founded The INK Conference, in partnership with TED, that would pick up where TEDIndia left off. Watch the INKTalks channel  to see some of the brilliant ideas shared at the INK Conference. Pratury blogs at Lakshmi's Lounge.

She worked at Intel for 12 years as a marketer and evangelist, then moved to a VC firm, Global Capitalist Partners. At GCP, she focused on connecting India's legendary software-development community with US tech. She began to focus more strictly on relationship-building with her move to the America India Foundation, where she founded the AIF's Digital Equalizer program, offering technology education to some 80,000 children and 2,000 teachers in India. She also launched the AIF Summit for social entrepreneurs from India.

More profile about the speaker
Lakshmi Pratury | Speaker | TED.com