TEDIndia 2009
Ananda Shankar Jayant: Fighting cancer with dance
Ananda Shankar Jayant Berjuang Melawan Kanker dengan Tarian
Filmed:
Readability: 4.2
806,887 views
Ananda Shankar, penari klasik India yang termasyur, didiagnosis menderita kanker pada 2008. Ia menceritakan kisah pribadinya tidak hanya dalam menghadapi penyakit ini namun juga menari bersamanya. Ananda juga mementaskan tarian yang menggambarkan metafora sebuah kekuatan yang membantunya melalui proses tersebut.
Ananda Shankar Jayant - Dancer and choreographer
With precision and sparkling grace, Ananda Shankar Jayant performs and teaches the classical dance styles of Bharatanatyam and Kuchipudi. Full bio
With precision and sparkling grace, Ananda Shankar Jayant performs and teaches the classical dance styles of Bharatanatyam and Kuchipudi. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:16
(Music)
0
1000
10000
(Musik)
00:58
[Sanskrit]
1
43000
3000
(Sansekerta)
01:05
This is an ode to the mother goddess,
2
50000
2000
Inilah syair pujian untuk Dewi Kesuburan.
01:07
that most of us in India learn when we are children.
3
52000
3000
sebagian besar dari kita mempelajarinya saat kita masih kecil.
01:13
I learned it when I was four
4
58000
2000
Usiaku waktu itu 4 tahun,
01:15
at my mother's knee.
5
60000
3000
aku melafalkan syair itu sambil bersimpuh di kaki ibuku.
01:20
That year she introduced me to dance,
6
65000
3000
Di tahun yang sama, ibu mengajariku menari.
01:23
and thus began
7
68000
2000
Itulah awal
01:25
my tryst with classical dance.
8
70000
3000
perjumpaanku dengan tarian klasik.
01:28
Since then -- it's been four decades now --
9
73000
3000
Sejak itu – sudah empat dekade berlalu –
01:32
I've trained with the best in the field,
10
77000
2000
aku sudah berlatih dengan tokoh terbaik di bidang ini,
01:34
performed across the globe,
11
79000
2000
berpentas di seantero dunia,
01:36
taught young and old alike,
12
81000
3000
mengajar murid --tua dan muda-- untuk menari,
01:39
created, collaborated,
13
84000
2000
menciptakan tarian, bekerja sama,
01:41
choreographed,
14
86000
2000
membuat koreografi,
01:43
and wove a rich tapestry
15
88000
2000
sekaligus mengukir karya seni yang indah,
01:45
of artistry, achievement and awards.
16
90000
3000
merenda prestasi dan penghargaan.
01:49
The crowning glory was in 2007,
17
94000
3000
Puncaknya terjadi di 2007,
01:52
when I received this country's
18
97000
2000
saat aku dimahkotai Padmashri,
01:54
fourth highest civilian award, the Padma Shri,
19
99000
2000
penghargaan tertinggi ke-4 bagi kaum awam,
01:56
for my contribution to art.
20
101000
2000
karena jasaku di bidang seni.
01:58
(Applause)
21
103000
3000
(Tepuk Tangan)
02:02
But nothing, nothing prepared me
22
107000
3000
Namun tidak ada yang mempersiapkanku
02:05
for what I was to hear
23
110000
3000
untuk menghadapi berita yang akan kuterima
02:08
on the first of July 2008.
24
113000
3000
pada 1 Juli 2008,
02:11
I heard the word "carcinoma."
25
116000
3000
aku mendengar kata “karsinoma”.
02:14
Yes, breast cancer.
26
119000
3000
Yah, Kanker Payudara.
02:17
As I sat dumbstruck in my doctor's office,
27
122000
3000
Di kantor dokter itu aku merasa seperti tersambar petir.
02:22
I heard other words:
28
127000
2000
dan mendengar kata-kata selanjutnya.
02:24
"cancer," "stage," "grade."
29
129000
3000
"cancer", "stage", "grade"
02:27
Until then, Cancer was the zodiac
30
132000
2000
Sebelum hari itu, "cancer" adalah zodiak
02:29
sign of my friend,
31
134000
2000
dari temanku
02:31
stage was what I performed on,
32
136000
3000
“Stage” adalah panggung tempat aku menari
02:34
and grades were what I got in school.
33
139000
3000
Dan “grade” mengacu pada nilai yang kudapatkan di sekolah.
02:39
That day, I realized
34
144000
2000
Hari itu aku sadar
02:41
I had an unwelcome, uninvited,
35
146000
3000
bahwa sesuatu yang tak diundang, tak diharapkan,
02:44
new life partner.
36
149000
3000
memasuki kehidupanku.
02:47
As a dancer,
37
152000
2000
Sebagai penari,
02:49
I know the nine rasas or the navarasas:
38
154000
3000
aku paham adanya sembilan rasa atau emosi yang berkaitan dengan
02:52
anger, valor,
39
157000
2000
kemarahan, keberanian,
02:54
disgust, humor
40
159000
2000
kejijikan, kejenakaan
02:56
and fear.
41
161000
2000
dan ketakutan.
02:58
I thought I knew what fear was.
42
163000
2000
Tadinya aku kira aku tahu apakah ketakutan itu.
03:00
That day, I learned what fear was.
43
165000
3000
Ternyata, baru hari itulah aku betul-betul tahu apa artinya.
03:04
Overcome with the enormity of it all
44
169000
3000
Merasa terpuruk
03:07
and the complete feeling of loss of control,
45
172000
2000
dalam ketidakberdayaan dan kehilangan kendali,
03:09
I shed copious tears
46
174000
2000
sambil menghapus airmata yang mengucur deras,
03:11
and asked my dear husband, Jayant.
47
176000
3000
aku bertanya pada Jayant, suamiku yang tercinta.
03:14
I said, "Is this it? Is this the end of the road?
48
179000
3000
“Inikah akhir dari semuanya?
03:17
Is this the end of my dance?"
49
182000
3000
"tamatkah riwayatku menari?"
03:20
And he, the positive soul that he is,
50
185000
3000
Suamiku, yang selalu berpkiran positif,
03:23
said, "No, this is just a hiatus,
51
188000
3000
menjawab “Tidak, ini cuma jeda,
03:26
a hiatus during the treatment,
52
191000
2000
intermeso saat kau melalui perawatan,
03:28
and you'll get back to doing what you do best."
53
193000
3000
setelah itu kau akan kembali menari – itulah keahlian utamamu.”
03:32
I realized then
54
197000
2000
Tadinya aku kira
03:34
that I, who thought I had complete control of my life,
55
199000
3000
akulah pengemudi utama kehidupanku,
03:37
had control of only three things:
56
202000
3000
ternyata baru saat itulah aku sadar bahwa cuma ada tiga hal yang bisa aku kontrol:
03:40
My thought, my mind --
57
205000
3000
kesadaran atau pikiranku --
03:43
the images that these thoughts created --
58
208000
2000
gambar-gambar yang timbul karenanya --
03:45
and the action that derived from it.
59
210000
3000
dan tindakan yang kuambil setelahnya.
03:48
So here I was wallowing
60
213000
2000
Sembari berkubang
03:50
in a vortex of emotions
61
215000
2000
dalam pusaran emosi
03:52
and depression and what have you,
62
217000
2000
dan depresi,
03:54
with the enormity of the situation,
63
219000
3000
terjerumus dalam dahsyatnya situasi,
03:57
wanting to go to a place of healing, health and happiness.
64
222000
3000
aku berusaha menggapai landasan kesembuhan dan kebahagiaan ...
04:01
I wanted to go from where I was
65
226000
2000
Aku ingin beranjak dari dunia sebelumnya
04:03
to where I wanted to be,
66
228000
2000
menuju tempat yang kuinginkan.
04:05
for which I needed something.
67
230000
3000
untuk itu aku perlu sesuatu.
04:08
I needed something that would pull me out of all this.
68
233000
3000
Sesuatu yang bisa mengeluarkanku dari kubangan ini.
04:11
So I dried my tears,
69
236000
2000
Aku menghapus airmataku,
04:13
and I declared to the world at large ...
70
238000
3000
aku menyatakan ke seluruh dunia …
04:16
I said, "Cancer's only one page in my life,
71
241000
3000
“Kanker cuma menguasai satu halaman dalam hidupku,
04:19
and I will not allow this page to impact the rest of my life."
72
244000
3000
tidak akan kubiarkan halaman ini merusak sisa hidupku.”
04:23
I also declared to the world at large
73
248000
2000
Pada saat yang sama aku ikrarkan pula
04:25
that I would ride it out,
74
250000
2000
bahwa kanker akan tersingkir dari hidupku,
04:27
and I would not allow cancer to ride me.
75
252000
2000
kanker tak akan mendikte hidupku.
04:29
But to go from where I was
76
254000
2000
Agar bisa beranjak dari dunia sebelumnya
04:31
to where I wanted to be,
77
256000
2000
ke tempat yang aku inginkan,
04:33
I needed something.
78
258000
2000
aku perlu sesuatu.
04:35
I needed an anchor, an image,
79
260000
2000
Aku perlu sebuah jangkar, sebuah gambar,
04:37
a peg
80
262000
2000
sebuah pasak
04:39
to peg this process on,
81
264000
2000
untuk mendongkrakku
04:41
so that I could go from there.
82
266000
3000
agar dapat keluar.
04:44
And I found that in my dance,
83
269000
3000
Melalui tarian ketemukan semuanya itu --
04:48
my dance, my strength, my energy, my passion,
84
273000
2000
tarianku, keteguhanku, energiku, gairahku,
04:50
my very life breath.
85
275000
2000
nafas hidupku.
04:53
But it wasn't easy.
86
278000
2000
Namun hal itu tidak mudah.
04:55
Believe me, it definitely wasn't easy.
87
280000
3000
Percayalah, ini bukan sesuatu yang mudah.
04:58
How do you keep cheer
88
283000
2000
Bagaimana mungkin aku tampil gembira
05:00
when you go from beautiful
89
285000
2000
ketika rambutku yang indah rontok semuanya
05:02
to bald in three days?
90
287000
3000
dalam waktu tiga hari?
05:05
How do you not despair
91
290000
3000
Bagaimana mungkin aku tak putus asa,
05:08
when, with the body ravaged by chemotherapy,
92
293000
3000
dengan tubuh lemah digempur kemoterapi,
05:11
climbing a mere flight of stairs was sheer torture,
93
296000
3000
untuk naik tangga sekalipun terasa seperti penyiksaan berat,
05:14
that to someone like me who could dance for three hours?
94
299000
3000
bagi seseorang sepertiku yang dapat menari selama 3 jam?
05:19
How do you not get overwhelmed
95
304000
2000
Bagaimana aku tidak kewalahan
05:21
by the despair and the misery of it all?
96
306000
3000
akan rasa putus asa dan sengsara karena semua itu?
05:24
All I wanted to do was curl up and weep.
97
309000
3000
Rasanya aku ingin mengurung diri dan meratap.
05:27
But I kept telling myself fear and tears
98
312000
2000
Tapi sekali lagi kuingatkan bahwa rasa takut dan airmata
05:29
are options I did not have.
99
314000
3000
bukanlah pilihan yang aku punya.
05:32
So I would drag myself into my dance studio --
100
317000
3000
Aku memaksa diri untuk pergi ke studio tariku,
05:35
body, mind and spirit -- every day into my dance studio,
101
320000
3000
kugeret serta seluruh tubuh, benak dan semangatku,
05:38
and learn everything I learned
102
323000
2000
aku latih kembali semua yang pernah kupelajari
05:40
when I was four, all over again,
103
325000
2000
saat usiaku 4 tahun
05:42
reworked, relearned, regrouped.
104
327000
3000
kuulang lagi, kupelajari kembali, kususun sekali lagi.
05:45
It was excruciatingly painful, but I did it.
105
330000
3000
Bukan main rasa sakitnya, tapi aku terus menari.
05:48
Difficult.
106
333000
2000
Bukan main sulitnya.
05:51
I focused on my mudras,
107
336000
3000
Aku pusatkan perhatianku pada posisi tanganku,
05:54
on the imagery of my dance,
108
339000
2000
pada gambaran tarianku,
05:56
on the poetry and the metaphor
109
341000
2000
pada puisi dan metafora
05:58
and the philosophy of the dance itself.
110
343000
2000
dan filosofi tarian itu sendiri.
06:00
And slowly, I moved out
111
345000
2000
Perlahan-lahan akupun beranjak
06:02
of that miserable state of mind.
112
347000
3000
keluar dari keputusasaan itu.
06:06
But I needed something else.
113
351000
2000
Tapi aku masih perlu sesuatu yang lain
06:08
I needed something to go that extra mile,
114
353000
3000
agar aku bisa maju lebih jauh lagi.
06:11
and I found it in that metaphor
115
356000
2000
Sesuatu yang pernah kudapatkan
06:13
which I had learned from my mother when I was four.
116
358000
3000
dari ibuku saat usiaku 4 tahun dulu.
06:16
The metaphor of Mahishasura Mardhini,
117
361000
3000
Metafora Mahishasura Mardhini
06:19
of Durga.
118
364000
2000
dari Dewi Durga.
06:21
Durga, the mother goddess, the fearless one,
119
366000
3000
Durga adalah dewi dari segala dewi, si pemberani
06:24
created by the pantheon of Hindu gods.
120
369000
3000
titisan dewa Hindu.
06:27
Durga, resplendent, bedecked, beautiful,
121
372000
3000
Durga yang berkilau terang, dihiasi bunga-bunga, cantik menawan.
06:31
her 18 arms
122
376000
2000
Ke-18 tangannya
06:33
ready for warfare,
123
378000
2000
siap mengumbar kemakmuran
06:35
as she rode astride her lion
124
380000
3000
sembari ia duduk dengan kokoh di atas singa tunggangannya
06:38
into the battlefield to destroy Mahishasur.
125
383000
3000
menuju medan pertempuran untuk mengalahkan Mahishasur.
06:42
Durga, the epitome
126
387000
2000
Durga adalah lambang
06:44
of creative feminine energy,
127
389000
2000
energi kreatif seorang wanita,
06:46
or shakti.
128
391000
2000
kesaktian.
06:48
Durga, the fearless one.
129
393000
2000
Durga, dewi pemberani.
06:50
I made that image of Durga
130
395000
2000
Kupatri bayangan sang Durga di benakku.
06:52
and her every attribute, her every nuance,
131
397000
2000
Semua sifat dan kepribadiannya,
06:54
my very own.
132
399000
2000
sifat dan kepribadianku sendiri.
06:56
Powered by the symbology of a myth
133
401000
3000
Dibekali simbologi Sang Durga
06:59
and the passion of my training,
134
404000
3000
dan gairahku berlatih,
07:02
I brought laser-sharp focus into my dance,
135
407000
3000
kupusatkan seluruh perhatianku pada tarianku.
07:05
laser-sharp focus to such an extent
136
410000
2000
Begitu tajamnya konsentrasi dan fokusku,
07:07
that I danced a few weeks after surgery.
137
412000
3000
akupun mampu menari hanya beberapa minggu setelah aku dioperasi.
07:10
I danced through chemo and radiation cycles,
138
415000
3000
Aku terus menari sembari melalui kemoterapi dan radiasi
07:13
much to the dismay of my oncologist.
139
418000
3000
sampai-sampai dokter ahli kankerku pun terkesima.
07:16
I danced between chemo and radiation cycles
140
421000
2000
Aku menari di antara siklus kemo dan radiasi
07:18
and badgered him to fit it
141
423000
2000
dan kupaksa dokterku menyesuaikan siklus terapi ini
07:20
to my performing dance schedule.
142
425000
3000
dengan jadwal pertunjukanku
07:25
What I had done
143
430000
2000
Apa yang kulakukan
07:27
is I had tuned out of cancer
144
432000
2000
aku telah menghilangkan kanker
07:29
and tuned into my dance.
145
434000
3000
dan menyelaraskan dengan tarianku.
07:33
Yes, cancer has just been one page in my life.
146
438000
3000
Yah, kanker hanyalah sebuah halaman dalam hidupku.
07:38
My story
147
443000
2000
Kisahku ini
07:40
is a story of overcoming setbacks,
148
445000
2000
adalah cerita peperangan mengalahkan kemunduran,
07:42
obstacles and challenges
149
447000
2000
batu sandungan dan
07:44
that life throws at you.
150
449000
2000
tantangan hidup.
07:46
My story is the power of thought.
151
451000
3000
Inilah kisah tentang kekuatan sebuah pikiran.
07:49
My story is the power of choice.
152
454000
3000
Kekuatan sebuah pilihan.
07:52
It's the power of focus.
153
457000
2000
Kekuatan sebuah fokus.
07:54
It's the power of bringing ourselves
154
459000
3000
Kemampuan untuk membawa diri kita
07:57
to the attention of something that so animates you,
155
462000
3000
kepada perhatian dari sesuatu yang menjiwai anda,
08:00
so moves you,
156
465000
2000
begitu menggerakkanku
08:02
that something even like cancer becomes insignificant.
157
467000
3000
sampai-sampai kanker pun tak berarti apa-apa.
08:05
My story is the power of a metaphor.
158
470000
2000
Kisahku ini merupakan sebuah metafora.
08:07
It's the power of an image.
159
472000
2000
Kekuatan sebuah gambaran.
08:09
Mine was that of Durga,
160
474000
2000
Milikku adalah citra sang Durga,
08:11
Durga the fearless one.
161
476000
3000
dewi pemberani
08:14
She was also called Simhanandini,
162
479000
2000
yang dikenal juga sebagai Simhanandini,
08:16
the one who rode the lion.
163
481000
2000
si penunggang singa.
08:20
As I ride out,
164
485000
2000
Akupun melangkah pasti,
08:22
as I ride my own inner strength,
165
487000
2000
sambil menunggangi semangat hidupku,
08:24
my own inner resilience,
166
489000
2000
keteguhanku,
08:26
armed as I am with what medication can provide
167
491000
3000
bersenjatakan pengobatan
08:29
and continue treatment,
168
494000
2000
dan meneruskan perawatan.
08:31
as I ride out into the battlefield of cancer,
169
496000
2000
saat aku meluncur ke medan laga melawan kanker,
08:33
asking my rogue cells to behave,
170
498000
3000
meminta sel-sel biadab jadi beradab.
08:38
I want to be known not as a cancer survivor,
171
503000
3000
Aku ingin dikenal bukan sebagai seorang yang selamat dari kanker,
08:41
but as a cancer conqueror.
172
506000
2000
melainkan sebagai seorang penguasa kanker.
08:43
I present to you an excerpt of that work
173
508000
2000
Dengan rendah hati, kupersembahkan kepada Anda semua,
08:45
"Simhanandini."
174
510000
3000
cuplikan dari “Simhanadani”.
08:48
(Applause)
175
513000
3000
(Tepuk Tangan)
08:51
(Music)
176
516000
9000
(Musik)
15:24
(Applause)
177
909000
35000
(Tepuk Tangan)
ABOUT THE SPEAKER
Ananda Shankar Jayant - Dancer and choreographerWith precision and sparkling grace, Ananda Shankar Jayant performs and teaches the classical dance styles of Bharatanatyam and Kuchipudi.
Why you should listen
Ananda Shankar Jayant is trained in two traditional forms of classical Indian dance, Bharatanatyam and Kuchipudi. Both forms require long training and precise timing to express their essence -- and both forms, in Shankar Jayant's hands, are capable of exploring deep truths.
As a choreographer and performer, she uses dance to talk about gender issues (as in 1999's What About Me?), mythology and philosophy, setting these carefully handed-down forms of dance onto a modern stage. She leads the Shankarananda Kalakshetra school in Hyderabad and Secunderabad, and is a scholar of dance and art, lecturing frequently on both throughout India.
Ananda Shankar Jayant | Speaker | TED.com