TEDPrize@UN
Chade-Meng Tan: Everyday compassion at Google
Chade-Meng Tan: Belas kasih dalam keseharian di Google
Filmed:
Readability: 4.5
1,002,737 views
"Jolly Good Fellow" dari Google, Chade-Meng Tan, berbicara tentang bagaimana Google mempraktekan belas kasih dalam bisnis sehari-hari -- dan proyek sampingannya yang berani.
Chade-Meng Tan - Google Fellow
One of Google's earliest engineers, Chade-Meng Tan is now Google's Jolly Good Fellow -- the head of personal growth at the groundbreaking search company. Full bio
One of Google's earliest engineers, Chade-Meng Tan is now Google's Jolly Good Fellow -- the head of personal growth at the groundbreaking search company. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:15
So what does the happiest man in the world look like?
0
0
5000
Bagaimanakah penampilan manusia paling bahagia di dunia?
00:20
He certainly doesn't look like me.
1
5000
2000
Pastinya dia tidak terlihat seperti saya.
00:22
He looks like this.
2
7000
3000
Dia terlihat seperti ini.
00:25
His name is Matthieu Ricard.
3
10000
2000
Namanya Matthieu Ricard.
00:27
So how do you get to be the happiest man in the world?
4
12000
4000
Jadi, bagaimana supaya Anda bisa menjadi manusia paling bahagia di dunia?
00:31
Well it turns out
5
16000
2000
Ternyata
00:33
there is a way to measure happiness in the brain.
6
18000
3000
ada cara untuk mengukur kebahagiaan di otak.
00:36
And you do that by measuring the relative activation
7
21000
3000
Yang dilakukan dengan mengukur aktivasi relatif
00:39
of the left prefrontal cortex in the fMRI,
8
24000
3000
dari korteks prefrontal bagian kiri dengan FMRI
00:42
versus the right prefrontal cortex.
9
27000
3000
dibandingkan dengan korteks prefrontal bagian kanan.
00:45
And Matthieu's happiness measure
10
30000
2000
Ukuran kebahagiaan Matthew
00:47
is off the charts.
11
32000
2000
sangat luar biasa
00:49
He's by far the happiest man
12
34000
2000
Sejauh ini dia adalah manusia paling bahagia
00:51
ever measured by science.
13
36000
3000
yang pernah diukur oleh ilmu pengetahuan.
00:55
Which leads us to a question:
14
40000
3000
Dan ini membuat kita bertanya:
00:58
What was he thinking when he was being measured?
15
43000
3000
Apa yang dia pikirkan pada waktu sedang diukur?
01:02
Perhaps something very naughty.
16
47000
2000
Mungkin dia memikirkan sesuatu yang nakal.
01:04
(Laughter)
17
49000
2000
(Tertawa)
01:06
Actually, he was meditating
18
51000
2000
Sebenarnya, dia bermeditasi
01:08
on compassion.
19
53000
3000
dalam belas kasih.
01:11
Matthieu's own experience
20
56000
2000
Pengalaman pribadi Matthew
01:13
is that compassion is the happiest state ever.
21
58000
4000
adalah bahwa belas kasih adalah keadaan yang paling bahagia.
01:17
Reading about Matthieu
22
62000
2000
Membaca tentang Matthew
01:19
was one of the pivotal moments of my life.
23
64000
3000
adalah salah satu momen penting dalam hidup saya.
01:22
My dream
24
67000
2000
Mimpi saya
01:24
is to create the conditions
25
69000
2000
adalah menciptakan kondisi
01:26
for world peace in my lifetime --
26
71000
2000
untuk perdamaian dunia sewaktu saya hidup --
01:28
and to do that
27
73000
2000
dan untuk melakukannya
01:30
by creating the conditions
28
75000
2000
dengan menciptakan kondisi
01:32
for inner peace
29
77000
2000
untuk ketenangan batin
01:34
and compassion
30
79000
2000
dan belas kasih
01:36
on a global scale.
31
81000
2000
dalam skala global.
01:38
And learning about Matthieu
32
83000
2000
Mempelajari tentang Matthew
01:40
gave me a new angle to look at my work.
33
85000
3000
memberi saya sudut pandang baru dalam melihat pekerjaan saya.
01:43
Matthieu's brain scan shows
34
88000
2000
Pemindaian otak Matthew menunjukkan
01:45
that compassion is not a chore.
35
90000
2000
bahwa belas kasih bukanlah suatu pekerjaan.
01:47
Compassion is something that creates happiness.
36
92000
3000
Belas kasih adalah sesuatu yang menciptakan kebahagiaan.
01:50
Compassion is fun.
37
95000
3000
Belas kasih itu menyenangkan.
01:54
And that mind-blowing insight
38
99000
2000
Dan pengertian ini
01:56
changes the entire game.
39
101000
3000
mengubah semuanya.
01:59
Because if compassion was a chore,
40
104000
2000
Karena jika belas kasih adalah suatu pekerjaan,
02:01
nobody's going to do it,
41
106000
2000
tidak ada orang yang mau melakukannya --
02:03
except maybe the Dalai Lama or something.
42
108000
3000
kecuali mungkin Dalai Lama atau orang seperti dia.
02:06
But if compassion was fun,
43
111000
3000
Tapi jika belas kasih adalah sesuatu yang menyenangkan,
02:09
everybody's going to do it.
44
114000
2000
semua orang akan melakukannya.
02:11
Therefore,
45
116000
2000
Jadi,
02:13
to create the conditions for global compassion,
46
118000
3000
untuk menciptakan kondisi belas kasih dalam skala global,
02:16
all we have to do
47
121000
3000
yang harus kita lakukan
02:19
is to reframe compassion
48
124000
2000
adalah mengubah pengertian belas kasih
02:21
as something that is fun.
49
126000
2000
sebagai sesuatu yang menyenangkan.
02:24
But fun is not enough.
50
129000
3000
Tapi menyenangkan juga belum cukup.
02:27
What if compassion
51
132000
2000
Bagaimana jika belas kasih
02:29
is also profitable?
52
134000
3000
juga menguntungkan?
02:33
What if compassion is also good for business?
53
138000
3000
Bagaimana jika belas kasih juga bagus untuk bisnis?
02:36
Then, every boss, every manager in the world,
54
141000
3000
Lalu, semua pemimpin dan manajer di dunia,
02:39
will want to have compassion --
55
144000
2000
akan mau memiliki belas kasih --
02:41
like this.
56
146000
2000
seperti ini.
02:43
That would create the conditions
57
148000
2000
Ini akan menciptakan kondisi
02:45
for world peace.
58
150000
3000
untuk perdamaian dunia.
02:48
So, I started paying attention
59
153000
3000
Jadi, saya mulai memperhatikan
02:51
to what compassion looks like in a business setting.
60
156000
3000
bagaimanakah belas kasih dalam bisnis.
02:54
Fortunately, I didn't have to look very far.
61
159000
3000
Untungnya, saya tidak perlu untuk mencari terlalu jauh.
02:57
Because what I was looking for was right in front of my eyes --
62
162000
3000
Karena yang saya cari ada di depan mata --
03:00
in Google, my company.
63
165000
3000
di Google, perusahaan tempat saya bekerja.
03:03
I know there are other compassionate companies in the world,
64
168000
3000
Saya tahu ada perusahaan-perusahaan lain yang memiliki belas kasih di dunia,
03:06
but Google is the place I'm familiar with
65
171000
2000
tapi Google adalah tempat yang saya kenal
03:08
because I've been there for 10 years,
66
173000
2000
karena saya sudah bekerja di sana selama 10 tahun,
03:10
so I'll use Google as the case study.
67
175000
3000
jadi saya akan gunakan Google sebagai contoh.
03:13
Google is a company
68
178000
2000
Google adalah perusahaan
03:15
born of idealism.
69
180000
2000
yang lahir dari idealisme.
03:17
It's a company that thrives on idealism.
70
182000
3000
Google adalah perusahaan yang tumbuh subur dalam idealisme.
03:21
And maybe because of that,
71
186000
2000
Dan mungkin karena itulah,
03:23
compassion is organic
72
188000
2000
belas kasih menjadi bagian integral,
03:25
and widespread company-wide.
73
190000
3000
dan tersebar luas di seluruh perusahaan.
03:29
In Google, expressions of corporate compassion
74
194000
3000
Di Google, ekspresi belas kasih dari perusahaan
03:32
almost always follow the same pattern.
75
197000
2000
hampir selalu mengikuti pola yang sama.
03:34
It's sort of a funny pattern.
76
199000
2000
Pola ini sedikit lucu.
03:36
It starts with a small group of Googlers
77
201000
3000
Dimulai dengan kelompok kecil Googlers (karyawan Google)
03:39
taking the initiative to do something.
78
204000
3000
mengambil inisiatif untuk melakukan sesuatu.
03:42
And they don't usually ask for permission;
79
207000
2000
Dan mereka biasanya tidak meminta izin perusahaan;
03:44
they just go ahead and do it,
80
209000
2000
mereka langsung melaksanakannya,
03:46
and then other Googlers join in, and it just gets bigger and bigger.
81
211000
3000
dan Googlers lain bergabung, dan semakin lama semakin besar.
03:49
And sometimes it gets big enough
82
214000
2000
Dan terkadang menjadi cukup besar
03:51
to become official.
83
216000
2000
untuk menjadi resmi.
03:53
So in other words,
84
218000
2000
Dalam kata lain,
03:55
it almost always starts from the bottom up.
85
220000
3000
ini selalu dimulai dari bawah ke atas.
03:58
And let me give you some examples.
86
223000
2000
Dan biarkan saya memberi beberapa contoh.
04:00
The first example is the largest annual community event --
87
225000
4000
Contoh pertama adalah acara tahunan terbesar masyarakat --
04:04
where Googlers from around the world
88
229000
2000
dimana Googlers dari berbagai belahan dunia
04:06
donate their labor to their local communities --
89
231000
3000
menyumbangkan tenaga mereka untuk masyarakan lokal mereka --
04:09
was initiated and organized
90
234000
2000
dimulai dan diorganisir
04:11
by three employees
91
236000
2000
olah tiga karyawan
04:13
before it became official,
92
238000
2000
sebelum menjadi sesuatu yang resmi --
04:15
because it just became too big.
93
240000
2000
karena telah menjadi sesuatu yang terlalu besar.
04:17
Another example, three Googlers --
94
242000
2000
Contoh lain, tiga Googlers --
04:19
a chef, an engineer
95
244000
3000
seorang koki, seorang insinyur
04:22
and, most funny, a massage therapist --
96
247000
3000
dan yang paling lucu, ahli terapi pijat --
04:25
three of them, they learned about a region in India
97
250000
3000
ketiganya mengetahui tentang suatu daerah di India
04:28
where 200,000 people live
98
253000
2000
di mana 200.000 orang hidup
04:30
without a single medical facility.
99
255000
2000
tanpa satupun fasilitas medis.
04:32
So what do they do?
100
257000
2000
Jadi apa yang mereka lakukan?
04:34
They just go ahead and start a fundraiser.
101
259000
3000
Mereka langsung mulai mengumpulkan dana.
04:37
And they raise enough money to build this hospital --
102
262000
3000
Dan mereka mengumpulkan cukup dana untuk membangun rumah sakit ini --
04:40
the first hospital of its kind
103
265000
2000
rumah sakit pertama dari jenisnya
04:42
for 200,000 people.
104
267000
2000
untuk 200.000 orang.
04:44
During the Haiti earthquake,
105
269000
2000
Sewaktu gempa bumi Haiti,
04:46
a number of engineers and product managers
106
271000
3000
sejumlah insinyur dan manajer produk
04:49
spontaneously came together
107
274000
2000
secara spontan datang bersama-sama
04:51
and stayed overnight
108
276000
2000
dan menginap
04:53
to build a tool
109
278000
2000
untuk menciptakan alat
04:55
to allow earthquake victims to find their loved ones.
110
280000
3000
yang memungkinan korban gempa untuk menemukan orang yang mereka cintai.
04:59
And expressions of compassion
111
284000
2000
Dan ekspresi dari belas kasih
05:01
are also found in our international offices.
112
286000
3000
juga ditemukan di kantor-kantor internasional kami.
05:04
In China for example,
113
289000
2000
Sebagai contoh di China,
05:06
one mid-level employee
114
291000
2000
satu karyawan tingkat menengah
05:08
initiated the largest social action competition in China,
115
293000
5000
memulai kompetisi aksi sosial terbesar di China
05:13
involving more than 1,000 schools in China,
116
298000
2000
melibatkan lebih dari 1.000 sekolah di China
05:15
working on issues
117
300000
2000
bekerja pada persoalan
05:17
such as education, poverty,
118
302000
2000
seperti pendidikan, kemiskinan,
05:19
health care and the environment.
119
304000
3000
kesehatan dan lingkungan.
05:23
There is so much organic social action
120
308000
2000
Ada begitu banyak aksi sosial yang organik
05:25
all around Google
121
310000
2000
di sekeliling Google,
05:27
that the company decided to form
122
312000
2000
sehingga perusahaan memutuskan untuk membentuk
05:29
a social responsibility team
123
314000
2000
tim tanggung jawab sosial
05:31
just to support these efforts.
124
316000
2000
hanya untuk mendukung upaya ini.
05:33
And this idea, again,
125
318000
2000
Dan ide ini, lagi-lagi,
05:35
came from the grassroots,
126
320000
2000
datang dari bawah,
05:37
from two Googlers who wrote their own job descriptions
127
322000
3000
dari dua Googlers yang menulis deskripsi kerja mereka sendiri
05:40
and volunteered themselves for the job.
128
325000
3000
dan melakukan pekerjaan tersebut secara sukarela.
05:43
And I found it fascinating
129
328000
2000
Saya pikir ini menarik
05:45
that the social responsibility team
130
330000
2000
bahwa tim tanggung jawab sosial
05:47
was not formed as part of some grand corporate strategy.
131
332000
3000
tidak dibentuk sebagai bagian dari strategi besar perusahaan.
05:50
It was two persons saying, "Let's do this,"
132
335000
3000
Ini hanya seperti dua orang berkata, "Ayo kita lakukan ini,"
05:53
and the company said, "Yes."
133
338000
3000
dan perusahaan berkata, "Ya."
05:57
So it turns out
134
342000
2000
Jadi ternyata,
05:59
that Google is a compassionate company,
135
344000
2000
Google adalah perusaaan yang memiliki belas kasih,
06:01
because Googlers found
136
346000
2000
karena Googlers berpikir bahwa
06:03
compassion to be fun.
137
348000
3000
belas kasih itu menyenangkan.
06:06
But again, fun is not enough.
138
351000
3000
Tetapi sekali lagi, menyenangkan saja tidak cukup.
06:10
There are also real business benefits.
139
355000
3000
Ada juga manfaat bisnis yang nyata.
06:13
So what are they?
140
358000
2000
Apa saja manfaat-manfaat itu?
06:15
The first benefit of compassion
141
360000
3000
Manfaat pertama belas kasih
06:18
is that it creates highly effective business leaders.
142
363000
4000
adalah menciptakan pemimpin bisnis yang sangat efektif
06:23
What does that mean?
143
368000
2000
Apa maksudnya?
06:25
There are three components of compassion.
144
370000
2000
Ada tiga komponen belas kasih.
06:27
There is the affective component,
145
372000
3000
Ada komponen afektif
06:30
which is, "I feel for you."
146
375000
2000
yaitu, "Saya merasa yang Anda rasakan."
06:32
There is the cognitive component,
147
377000
2000
Ada komponen kognitif
06:34
which is, "I understand you."
148
379000
2000
yaitu, "Saya memahami Anda."
06:36
And there is a motivational component,
149
381000
2000
Dan ada komponen motivatif,
06:38
which is, "I want to help you."
150
383000
3000
yaitu, "Saya ingin membantu Anda."
06:42
So what has this got to do with business leadership?
151
387000
3000
Jadi apakah hubungan ini dengan kepemimpinan dalam bisnis?
06:46
According to a very comprehensive study
152
391000
2000
Menurut sebuah studi yang sangat komprehensif
06:48
led by Jim Collins,
153
393000
2000
yang dipimpin oleh Jim Collins,
06:50
and documented in the book "Good to Great,"
154
395000
3000
dan didokumentasikan dalam buku "Good to Great,"
06:53
it takes a very special kind of leader
155
398000
3000
diperlukan seorang pemimpin yang sangat spesial
06:56
to bring a company
156
401000
2000
untuk membawa sebuah perusahaan
06:58
from goodness to greatness.
157
403000
3000
dari baik menjadi besar.
07:01
And he calls them "Level 5 leaders."
158
406000
3000
Dan dia menyebut mereka "pemimpin tingkat lima."
07:04
These are leaders
159
409000
2000
Mereka adalah pemimpin
07:06
who, in addition to being highly capable,
160
411000
3000
yang, selain sangat mampu,
07:09
possess two important qualities,
161
414000
3000
memiliki dua kualitas penting,
07:12
and they are
162
417000
2000
dan kualitas itu adalah
07:14
humility and ambition.
163
419000
3000
kerendahan hati dan ambisi.
07:17
These are leaders
164
422000
2000
Mereka adalah pemimpin
07:19
who are highly ambitious for the greater good.
165
424000
3000
yang sangat ambisius untuk kebaikan orang banyak.
07:22
And because they're ambitious for a greater good,
166
427000
2000
Dan karena mereka ambisius untuk kebaikan orang banyak,
07:24
they feel no need to inflate their own egos.
167
429000
3000
mereka tidak merasa perlu untuk menggelembungkan ego mereka sendiri.
07:27
And they, according to the research,
168
432000
2000
Dan mereka, menurut penelitian ini,
07:29
make the best business leaders.
169
434000
3000
menjadi pemimpin bisnis yang terbaik.
07:33
And if you look at these qualities
170
438000
2000
Dan jika Anda melihat kualitas-kualitas ini
07:35
in the context of compassion,
171
440000
2000
dalam kaitan dengan belas kasih,
07:37
we find
172
442000
2000
kami menemukan
07:39
that the cognitive and affective components of compassion --
173
444000
4000
bahwa komponen kognitif dan afektif dari belas kasih --
07:43
understanding people and empathizing with people --
174
448000
4000
memahami orang lain dan berempati dengan orang lain --
07:47
inhibits, tones down,
175
452000
3000
menghambat, meringankan,
07:50
what I call the excessive self-obsession that's in us,
176
455000
4000
yang saya namakan obsesi berlebih terhadap diri sendiri yang ada pada kita --
07:54
therefore creating the conditions
177
459000
2000
sehingga menciptakan kondisi-kondisi
07:56
for humility.
178
461000
3000
bagi kerendahan hati.
07:59
The motivational component of compassion
179
464000
3000
Komponen motivasi dalam belas kasih
08:02
creates ambition for greater good.
180
467000
3000
menciptakan ambisi untuk kebaikan orang banyak.
08:05
In other words,
181
470000
2000
Dengan kata lain,
08:07
compassion is the way to grow Level 5 leaders.
182
472000
4000
belas kasih adalah jalan untuk menumbuhkan pemimpin tingkat lima.
08:11
And this is the first compelling business benefit.
183
476000
4000
Dan ini adalah manfaat bisnis pertama yang menarik.
08:15
The second compelling benefit of compassion
184
480000
3000
Manfaat menarik yang kedua dari belas kasih
08:18
is that it creates an inspiring workforce.
185
483000
3000
adalah bahwa belas kasih menciptakan tenaga kerja yang inspiratif
08:22
Employees mutually inspire each other
186
487000
3000
Para karyawan saling mengilhami satu sama lain
08:25
towards greater good.
187
490000
2000
menuju kebaikan orang banyak.
08:27
It creates a vibrant, energetic community
188
492000
2000
Ini menciptakan sebuah komunitas yang giat dan aktif
08:29
where people admire and respect each other.
189
494000
3000
dimana orang-orang mengagumi dan saling menghormati.
08:32
I mean, you come to work in the morning,
190
497000
2000
Maksud saya, Anda datang bekerja di pagi hari,
08:34
and you work with three guys
191
499000
2000
dan Anda bekerja dengan tiga orang
08:36
who just up and decide to build a hospital in India.
192
501000
3000
yang baru saja memutuskan untuk membangun sebuah rumah sakit di India.
08:40
It's like how can you not be inspired by those people --
193
505000
3000
Bagaimana Anda tidak terinspirasi oleh orang-orang tersebut --
08:43
your own coworkers?
194
508000
3000
rekan kerja Anda sendiri?
08:46
So this mutual inspiration
195
511000
2000
Jadi inspirasi dua arah
08:48
promotes collaboration,
196
513000
2000
mendorong kolaborasi,
08:50
initiative and creativity.
197
515000
2000
inisiatif dan kreativitas.
08:52
It makes us a highly effective company.
198
517000
4000
Ini membuat kami menjadi perusahaan yang sangat efektif.
08:56
So, having said all that,
199
521000
2000
Jadi, setelah mangatakan semua itu,
08:58
what is the secret formula
200
523000
2000
apakah rumus rahasia
09:00
for brewing compassion
201
525000
3000
untuk menumbuhkan belas kasih
09:03
in the corporate setting?
202
528000
2000
di dalam perusahaan?
09:05
In our experience,
203
530000
2000
Dalam pengalaman kami,
09:07
there are three ingredients.
204
532000
2000
ada tiga bahan.
09:09
The first ingredient
205
534000
2000
Bahan pertama
09:11
is to create a culture
206
536000
3000
adalah menciptakan budaya
09:14
of passionate concern
207
539000
2000
kepedulian yang bergairah
09:16
for the greater good.
208
541000
2000
untuk kebaikan orang banyak.
09:18
So always think:
209
543000
2000
Jadi berpikirlah selalu,
09:20
how is your company and your job
210
545000
3000
bagaimanakan perusahaan Anda dan pekerjaan Anda
09:23
serving the greater good?
211
548000
2000
dalam melayani kebaikan orang banyak?
09:25
Or, how can you further serve
212
550000
2000
Atau, bagaimanakah Anda bisa lebih melayani
09:27
the greater good?
213
552000
2000
kebaikan orang lain?
09:29
This awareness of serving the greater good
214
554000
3000
Kesadaran untuk melayani untuk kebaikan orang banyak
09:32
is very self-inspiring
215
557000
2000
sangat inspiratif
09:34
and it creates fertile ground
216
559000
2000
dan menciptakan kondisi yang subur
09:36
for compassion to grow in.
217
561000
2000
bagi belas kasih untuk tumbuh.
09:38
That's one.
218
563000
2000
Itulah bahan pertama.
09:40
The second ingredient
219
565000
2000
Bahan kedua
09:42
is autonomy.
220
567000
2000
adalah otonomi.
09:44
So in Google, there's a lot of autonomy.
221
569000
3000
Di Google, ada banyak otonomi.
09:47
And one of our most popular managers jokes that,
222
572000
2000
Dan salah satu dari manajer paling populer kami, bercanda bahwa,
09:49
this is what he says,
223
574000
2000
ini yang dia katakan,
09:51
"Google is a place
224
576000
2000
"Google adalah tempat
09:53
where the inmates run the asylum."
225
578000
3000
dimana tahanan menjalankan rumah sakit jiwa."
09:56
And he considers himself one of the inmates.
226
581000
3000
Dan dia menganggap dirinya sebagai salah satu dari tahanan tersebut.
09:59
If you already have
227
584000
2000
Jika Anda sudah memiliki
10:01
a culture of compassion
228
586000
2000
budaya belas kasih
10:03
and idealism
229
588000
2000
dan idealisme,
10:05
and you let your people roam free,
230
590000
2000
dan Anda membiarkan bawahan Anda untuk bebas,
10:07
they will do the right thing
231
592000
2000
mereka akan melakukan hal yang benar
10:09
in the most compassionate way.
232
594000
3000
dengan cara yang paling berbelas kasih.
10:12
The third ingredient
233
597000
2000
Bahan ketiga
10:14
is to focus on inner development
234
599000
3000
adalah dengan memfokuskan ke pengembangan
10:17
and personal growth.
235
602000
2000
dan pertumbuhan diri.
10:19
Leadership training in Google, for example,
236
604000
3000
Pelatihan kepemimpinan di Google, sebagai contoh,
10:22
places a lot of emphasis on the inner qualities,
237
607000
3000
banyak menekankan pada kualitas di dalam diri,
10:25
such as self-awareness, self-mastery,
238
610000
3000
seperti kesadaran diri, penguasaan diri,
10:28
empathy and compassion,
239
613000
3000
empati dan belas kasih,
10:31
because we believe
240
616000
2000
karena kami percaya
10:33
that leadership begins
241
618000
2000
kepemimpinan dimulai
10:35
with character.
242
620000
3000
dengan karakter.
10:38
We even created a seven-week curriculum
243
623000
2000
Kami bahkan telah menciptakan kurikulum tujuh minggu
10:40
on emotion intelligence,
244
625000
2000
tentang kecerdasan emosi,
10:42
which we jokingly call "Searching Inside Yourself."
245
627000
4000
yang secara berkelakar kami sebut "Pencarian ke dalam Diri."
10:46
It's less naughty than it sounds.
246
631000
3000
Ini terdengar lebih baik.
10:50
So I'm an engineer by training,
247
635000
2000
Jadi saya sorang yang dilatih sebagai insinyur
10:52
but I'm one of the creators and instructors of this course,
248
637000
4000
tapi saya juga salah satu pencipta dan instruktur kursus ini,
10:56
which I find kind of funny,
249
641000
2000
yang saya pikir sedikit lucu,
10:58
because this is a company that trusts an engineer
250
643000
2000
karena ini adalah perusahaan yang mempercayakan kepada seorang insinyur
11:00
to teach emotion intelligence.
251
645000
2000
untuk mengajarkan kecerdasan emosi.
11:02
What a company.
252
647000
2000
Perusahaan yang luar biasa.
11:04
(Laughter)
253
649000
2000
(Tertawa)
11:06
So "Search Inside Yourself" -- how does it work?
254
651000
3000
Jadi "Pencarian ke dalam Diri" -- bagaimana caranya?
11:09
It works in three steps.
255
654000
2000
Ada tiga langkah.
11:11
The first step
256
656000
2000
Langkah pertama
11:13
is attention training.
257
658000
2000
adalah pelatihan perhatian.
11:15
Attention is the basis
258
660000
3000
Perhatian adalah dasar
11:18
of all higher cognitive and emotional abilities.
259
663000
5000
dari semua kemampuan kognitif dan emosional yang lebih tinggi.
11:24
Therefore, any curriculum
260
669000
2000
Jadi, kurikulum apapun
11:26
for training emotion intelligence
261
671000
2000
untuk melatih kecerdasan emosi
11:28
has to begin with attention training.
262
673000
4000
harus dimulai dengan pelatihan perhatian.
11:32
The idea here is to train attention
263
677000
3000
Gambarannya adalah melatih perhatian
11:35
to create a quality of mind
264
680000
2000
untuk menciptakan kualitas pikiran
11:37
that is calm and clear
265
682000
2000
yang tenang dan jelas
11:39
at the same time.
266
684000
3000
secara bersamaan.
11:42
And this creates the foundation
267
687000
2000
Dan ini menciptakan pondasi
11:44
for emotion intelligence.
268
689000
3000
untuk kecerdasan emosi.
11:47
The second step follows the first step.
269
692000
3000
Langkah kedua mengikuti langkah pertama.
11:50
The second step is developing self-knowledge
270
695000
3000
Langkah kedua adalah mengembangkan pengetahuan diri
11:53
and self-mastery.
271
698000
2000
dan penguasaan diri.
11:55
So using the supercharged attention from step one,
272
700000
4000
Dan dengan menggunakan perhatian yang telah terlatih dari langkah pertama,
11:59
we create a high-resolution perception
273
704000
3000
kita membuat persepsi yang jelas
12:02
into the cognitive and emotive processes.
274
707000
3000
ke dalam proses kognitif dan emosi.
12:05
What does that mean?
275
710000
2000
Apa artinya?
12:07
It means being able to observe our thought stream
276
712000
4000
Hal ini berarti mampu mengamati pemikiran
12:11
and the process of emotion
277
716000
2000
dan proses emosi kita
12:13
with high clarity,
278
718000
2000
dengan sangat jelas,
12:15
objectivity
279
720000
2000
objektif,
12:17
and from a third-person perspective.
280
722000
3000
dari sudut pandang orang ketiga.
12:20
And once you can do that,
281
725000
2000
Dan jika Anda telah mampu untuk melakukannya,
12:22
you create the kind of self-knowledge
282
727000
2000
Anda menciptakan semacam pengetahuan diri
12:24
that enables self-mastery.
283
729000
3000
yang memungkinan penguasaan diri.
12:28
The third step, following the second step,
284
733000
3000
Langkah ketiga, mengikuti langkah kedua,
12:31
is to create new mental habits.
285
736000
2000
adalah menciptakan kebiasaan mental baru.
12:33
What does that mean? Imagine this.
286
738000
3000
Apa artinya? Bayangkan hal ini.
12:36
Imagine whenever you meet any other person,
287
741000
3000
Bayangkan sewaktu Anda bertemu orang lain,
12:39
any time you meet a person,
288
744000
2000
setiap kali Anda bertemu orang ini,
12:41
your habitual, instinctive first thought
289
746000
3000
kebiasaan berpikir naluriah Anda
12:44
is, "I want you to be happy.
290
749000
2000
adalah, "Saya ingin Anda bahagia.
12:46
I want you to be happy."
291
751000
2000
Saya ingin Anda bahagia."
12:48
Imagine you can do that.
292
753000
2000
Bayangkan Anda bisa melakukannya.
12:50
Having this habit, this mental habit,
293
755000
2000
Memiliki kebiasaan ini, kebiasaan mental ini,
12:52
changes everything at work.
294
757000
3000
mengubah segala hal dalam kerja
12:55
Because this good will
295
760000
2000
Karena maksud baik ini
12:57
is unconsciously picked up by other people,
296
762000
3000
secara tidak sadar akan ditangkap oleh orang lain,
13:00
and it creates trust,
297
765000
3000
dan menciptakan kepercayaan,
13:03
and trust creates a lot of good working relationships.
298
768000
3000
dan kepercayaan menciptakan banyak hubungan yang baik.
13:07
And this also creates the conditions
299
772000
2000
Dan juga menciptakan kondisi-kondisi
13:09
for compassion in the workplace.
300
774000
3000
untuk belas kasih di tempat kerja.
13:12
Someday, we hope to open-source
301
777000
3000
Suatu hari, kami berharap untuk dapat membagikan
13:15
"Search Inside Yourself"
302
780000
2000
"Pencarian ke dalam Diri"
13:17
so that everybody in the corporate world
303
782000
3000
Jadi semua orang di dunia kerja
13:20
will at least be able to use it as a reference.
304
785000
3000
paling tidak bisa menggunakannya sebagai referensi.
13:24
And in closing,
305
789000
2000
Dan sebagai penutup
13:26
I want to end the same place I started,
306
791000
2000
Saya ingin mengakhiri sama seperti ketika saya memulai,
13:28
with happiness.
307
793000
2000
dengan kebahagiaan.
13:30
I want to quote this guy -- the guy in robes, not the other guy --
308
795000
4000
Saya ingin mengutip orang ini -- orang yang memakai jubah, bukan yang satunya --
13:34
the Dalai Lama,
309
799000
2000
Dalai Lama,
13:36
who said, "If you want others to be happy,
310
801000
2000
yang mengatakan, "Jika Anda ingin orang lain bahagia,
13:38
practice compassion.
311
803000
2000
jalankanlah belas kasih.
13:40
If you want to be happy,
312
805000
2000
Jika Anda ingin menjadi bahagia,
13:42
practice compassion."
313
807000
2000
jalankanlah belas kasih.
13:44
I found this to be true,
314
809000
2000
Saya menemukan hal ini benar,
13:46
both on the individual level
315
811000
2000
baik pada tingkat individu
13:48
and at a corporate level.
316
813000
2000
dan pada tingkat perusahaan.
13:50
And I hope that compassion
317
815000
2000
Dan saya harap bahwa belas kasih
13:52
will be both fun and profitable for you too.
318
817000
2000
bisa menjadi menyenangkan dan menguntungkan untuk Anda juga.
13:54
Thank you.
319
819000
2000
Terima kasih.
13:56
(Applause)
320
821000
6000
(Tepuk Tangan)
ABOUT THE SPEAKER
Chade-Meng Tan - Google FellowOne of Google's earliest engineers, Chade-Meng Tan is now Google's Jolly Good Fellow -- the head of personal growth at the groundbreaking search company.
Why you should listen
Chade-Meng Tan was one of Google's earliest engineers. Among many other things, Meng helped build Google's first mobile search service, and headed the team that kept a vigilant eye on Google's search quality. After an eight-year stint in Engineering, he now serves with GoogleEDU as the Head of Personal Growth. One of his main projects is Search Inside Yourself -- a mindfulness-based emotional intelligence course, which he hopes will eventually contribute to world peace in a meaningful way. His 2012 book is also called Search Inside Yourself -- and Dan Pink is a fan.
Outside of Google, Meng is the Founder and (Jolly Good) President of the Tan Teo Charitable Foundation, a small foundation dedicated to promoting peace, liberty and enlightenment in the world. He is a founding patron of Stanford University's Center for Compassion and Altruism Research and Education (CCARE). He is also a founding patron of the World Peace Festival, and adviser to a number of technology startups.
Chade-Meng Tan | Speaker | TED.com