TED2002
Ben Katchor: Comics of bygone New York
Komik Ben Katchor tentang New York di masa lalu
Filmed:
Readability: 4.6
329,078 views
Dalam presentasi menarik dari arsip TED, kartunis Ben Katchor membaca beberapa potongan komiknya. Kisah-kisah yang jelas dan surealis tentang harapan dan kelemahan sejarah (dan New York modern) tersimpan dalam benda-benda seperti saklar dan papan nama.
Ben Katchor - Cartoonist
The first MacArthur-winning cartoonist, Ben Katchor has collected both cult and mainstream hat tips for his wry, poetic creations that find uncanny humor (and color) in the commonplace deeds of a bygone New York City. Full bio
The first MacArthur-winning cartoonist, Ben Katchor has collected both cult and mainstream hat tips for his wry, poetic creations that find uncanny humor (and color) in the commonplace deeds of a bygone New York City. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:18
I'm going to read a few strips.
0
0
5000
Saya akan membaca beberapa potongan komik.
00:23
These are, most of these are
1
5000
2000
Ini, kebanyakan adalah
00:25
from a monthly page I do
2
7000
2000
halaman bulanan yang saya tulis
00:27
in and architecture and design magazine
3
9000
3000
dalam sebuah majalah arsitektur dan disain
00:30
called Metropolis.
4
12000
2000
bernama Metropolis.
00:32
And the first story is called
5
14000
2000
Dan cerita pertama berjudul
00:34
"The Faulty Switch."
6
16000
2000
"Saklar Rusak."
00:36
Another beautifully designed new building
7
18000
4000
Gedung baru yang dirancang dengan indahnya
00:40
ruined by the sound of a common wall light switch.
8
22000
5000
dihancurkan oleh suara saklar lampu biasa.
00:45
It's fine during the day
9
27000
2000
Gedung ini baik-baik saja di siang hari
00:47
when the main rooms are flooded with sunlight.
10
29000
4000
saat ruangan utamanya penuh cahaya matahari.
00:51
But at dusk
11
33000
2000
Namun kala senja
00:53
everything changes.
12
35000
2000
semuanya berubah
00:55
The architect spent hundreds of hours
13
37000
3000
arsiteknya menghabiskan ratusan jam
00:58
designing the burnished brass switchplates
14
40000
4000
merancang pelat saklar dari kuningan yang berkilau
01:02
for his new office tower.
15
44000
3000
untuk gedung kantor barunya.
01:05
And then left it to a contractor
16
47000
2000
Lalu dia menyuruh kontraktor
01:07
to install these 79-cent switches behind them.
17
49000
5000
untuk memasang saklar seharga 79 sen ini.
01:12
We know instinctively where to reach
18
54000
3000
Kita tahu secara naluriah harus ke mana
01:15
when we enter a dark room.
19
57000
2000
saat memasuki ruangan yang gelap.
01:17
We automatically throw the little nub of plastic upward.
20
59000
4000
Kita langsung menekan tombol plastik kecil ini.
01:21
But the sound we are greeted with,
21
63000
3000
Namun suara yang menyambut kita
01:24
as the room is bathed in the simulated glow
22
66000
3000
saat ruangan itu dipenuhi sinar palsu
01:27
of late-afternoon light,
23
69000
3000
dari cahaya sore hari
01:30
recalls to mind
24
72000
2000
mengingatkan pada
01:32
a dirty men's room
25
74000
2000
kamar pria yang kotor
01:34
in the rear of a Greek coffee shop.
26
76000
3000
di belakang kedai kopi Yunani.
01:37
(Laughter)
27
79000
2000
(Tawa)
01:39
This sound colors our first impression of any room;
28
81000
4000
Suara ini mewarnai kesan pertama kita akan ruangan apapun.
01:43
it can't be helped.
29
85000
2000
Tidak bisa diubah.
01:45
But where does this sound,
30
87000
2000
Namun dari mana asal suara
01:47
commonly described as a click, come from?
31
89000
4000
yang biasa disebut klik ini?
01:51
Is it simply the byproduct of a
32
93000
3000
Apakah hanya hasil sampingan dari
01:54
crude mechanical action?
33
96000
2000
aksi mekanik semata?
01:56
Or is it an imitation
34
98000
2000
Atau itu adalah tiruan
01:58
of one half the set of sounds we make
35
100000
3000
dari setengah kelompok suara yang kita buat
02:01
to express disappointment?
36
103000
3000
untuk menunjukkan kekecewaan?
02:04
The often dental consonant
37
106000
3000
Konsonan "dedental"
02:07
of no Indo-European language.
38
109000
3000
dari bahasa non-Indo-Eropa
02:10
Or is it the amplified sound
39
112000
2000
Atau itu adalah suara yang diperbesar
02:12
of a synapse firing
40
114000
2000
dari pembakaran sinapsis
02:14
in the brain of a cockroach?
41
116000
3000
dalam otak seekor kecoa?
02:17
In the 1950s they tried their best
42
119000
4000
Di tahun 1950 mereka mencoba sebisanya
02:21
to muffle this sound
43
123000
2000
untuk meredam suara ini
02:23
with mercury switches
44
125000
2000
dengan saklar air raksa
02:25
and silent knob controls.
45
127000
3000
dan pengendali tombol tanpa suara.
02:28
But today these improvements
46
130000
3000
Namun kini perbaikan ini
02:31
seem somehow inauthentic.
47
133000
3000
terkesan tidak asli.
02:34
The click is the modern
48
136000
2000
Klik adalah sorakan
02:36
triumphal clarion
49
138000
2000
kemenangan modern
02:38
proceeding us through life,
50
140000
3000
yang membawa kita melalui kehidupan
02:41
announcing our entry into every lightless room.
51
143000
4000
menyatakan masuknya kita pada setiap ruang tanpa cahaya.
02:45
The sound made flicking a wall switch off
52
147000
4000
Suara dari saklar saat dimatikan
02:49
is of a completely different nature.
53
151000
3000
benar-benar berbeda.
02:52
It has a deep melancholy ring.
54
154000
4000
Suara itu adalah dering yang sangat melankolis.
02:56
Children don't like it.
55
158000
3000
Anak-anak tidak menyukainya
02:59
It's why they leave lights on around the house. (Laughter)
56
161000
4000
karena itu mereka membiarkan lampunya tetap menyala.
03:03
Adults find it comforting.
57
165000
2000
Orang dewasa merasa nyaman.
03:05
But wouldn't it be an easy matter
58
167000
2000
Namun bukankah hal yang mudah
03:07
to wire a wall switch
59
169000
3000
untuk menghubungkan kabel di dinding
03:10
so that it triggers the muted horn of a steam ship?
60
172000
4000
untuk memicu klakson tak bersuara dari kapal uap?
03:14
Or the recorded crowing of a rooster?
61
176000
5000
Atau suara rekaman ayam jantan?
03:19
Or the distant peel of thunder?
62
181000
4000
Atau suara guntur dari jauh?
03:23
Thomas Edison went through
63
185000
2000
Thomas Edison mencoba
03:25
thousands of unlikely substances
64
187000
3000
berbagai bahan yang tidak biasa
03:28
before he came upon the right one
65
190000
2000
sebelum dia mendapatkan bahan yang tepat
03:30
for the filament of his electric light bulb.
66
192000
5000
untuk filamen bola lampunya.
03:35
Why have we settled so quickly
67
197000
2000
Mengapa kita begitu cepat puas
03:37
for the sound of its switch?
68
199000
3000
akan suara tombol itu?
03:40
That's the end of that.
69
202000
2000
Itulah akhir kisah ini.
03:42
(Applause)
70
204000
3000
(Tepuk tangan)
03:45
The next story is called
71
207000
3000
Kisah berikutnya adalah
03:48
"In Praise of the Taxpayer."
72
210000
3000
"Pujian kepada Pembayar Pajak."
03:51
That so many of the city's most venerable taxpayers
73
213000
4000
Begitu banyak pembayar pajak paling disegani di kota ini
03:55
have survived yet another commercial building boom,
74
217000
5000
yang telah selamat dari ledakan gedung komersial
04:00
is cause for celebration.
75
222000
2000
adalah alasan untuk bersyukur.
04:02
These one or two story structures,
76
224000
4000
Ini adalah bangunan dua tingkat
04:06
designed to yield only enough income
77
228000
3000
yang dirancang untuk memperoleh pendapatan
04:09
to cover the taxes on the land
78
231000
2000
yang hanya cukup untuk membayar pajak
04:11
on which they stand,
79
233000
2000
di mana gedung itu berdiri,
04:13
were not meant to be permanent buildings.
80
235000
4000
dan tidak dimaksudkan untuk dijadikan permanen.
04:17
Yet for one reason or another
81
239000
2000
Namun karena beberapa alasan
04:19
they have confounded the efforts of developers
82
241000
4000
mereka telah mengutuk usaha para pengembang
04:23
to be combined into lots
83
245000
2000
untuk menggabungkannya
04:25
suitable for high-rise construction.
84
247000
5000
agar bisa dibangun gedung tinggi.
04:30
Although they make no claim to architectural beauty,
85
252000
4000
Walaupun mereka tidak menyebut keindahan arsitekturnya,
04:34
they are, in their perfect temporariness,
86
256000
3000
semua itu, dalam kesementaraan yang sempurna,
04:37
a delightful alternative
87
259000
3000
adalah pilihan yang menarik
04:40
to the large-scale structures
88
262000
2000
dibandingkan gedung berskala besar
04:42
that might someday take their place.
89
264000
4000
yang mungkin akan menggantikan tempat itu suatu hari.
04:46
The most perfect examples
90
268000
3000
Contoh yang paling sempurna
04:49
occupy corner lots.
91
271000
3000
menempati ruangan di sudut.
04:52
They offer a pleasant respite
92
274000
2000
Itulah tempat istirahat menyenangkan
04:54
from the high-density development around them.
93
276000
3000
dari pembangunan yang sangat padat di sekitarnya.
04:57
A break of light and air,
94
279000
3000
Sedikit cahaya dan udara
05:00
an architectural biding of time.
95
282000
3000
pengaturan arsitektur akan waktu.
05:03
So buried in signage
96
285000
2000
Jadi terkubur di antara papan-papan nama ini
05:05
are these structures,
97
287000
2000
adalah gedung ini
05:07
that it often takes a moment
98
289000
2000
di mana kita sering memerlukan waktu
05:09
to distinguish the modern
99
291000
2000
untuk membedakan kemodernan
05:11
specially constructed taxpayer
100
293000
3000
terutama pembayar pajak bangunan
05:14
from its neighbor:
101
296000
2000
dari tetangganya
05:16
the small commercial building
102
298000
3000
Gedung komersial kecil
05:19
from an earlier century,
103
301000
2000
dari abad yang lalu
05:21
whose upper floors have been sealed,
104
303000
3000
yang lantai atasnya telah dikunci,
05:24
and whose groundfloor space
105
306000
2000
dan ruangan di lantai bawahnya
05:26
now functions as a taxpayer.
106
308000
4000
kini berfungsi sebagai pembayar pajak.
05:30
The few surfaces not covered by signs
107
312000
3000
Beberapa tempat tidak tertutup oleh papan nama
05:33
are often clad in a distinctive, dark
108
315000
3000
dan sering terbungkus dalam kegelapan khas
05:36
green-gray, striated aluminum siding.
109
318000
5000
dari dinding aluminium hijau-kelabu ini.
05:41
Take-out sandwich shops,
110
323000
2000
Hilangkan toko sandwich
05:43
film processing drop-offs,
111
325000
3000
tempat pencucian film,
05:46
peep-shows and necktie stores.
112
328000
3000
etalase kecil dan toko perhiasan.
05:49
Now these provisional structures have,
113
331000
3000
Bangunan sementara itu kini
05:52
in some cases,
114
334000
2000
dalam beberapa contoh,
05:54
remained standing
115
336000
2000
tetap berdiri
05:56
for the better part of a human lifetime.
116
338000
4000
demi sebagian waktu kehidupan manusia yang lebih baik.
06:00
The temporary building
117
342000
2000
Bangunan sementara
06:02
is a triumph of modern industrial organization,
118
344000
4000
adalah kemenangan organisasi industri modern.
06:06
a healthy sublimation
119
348000
2000
Penyubliman sehat
06:08
of the urge to build,
120
350000
3000
dari dorongan untuk membangun.
06:11
and proof that not every
121
353000
2000
Dan bukti bahwa tidak semua
06:13
architectural idea
122
355000
2000
ide arsitektur
06:15
need be set in stone.
123
357000
4000
harus dibangun.
06:19
That's the end.
124
361000
2000
Sekian.
06:21
(Laughter)
125
363000
2000
(Tepuk tangan)
06:23
And the next story is called, "On the Human Lap."
126
365000
3000
Dan kisah berikutnya berjudul "Di Pangkuan Manusia."
06:26
For the ancient Egyptians
127
368000
3000
Bagi masyarakat Mesir Kuno
06:29
the lap was a platform
128
371000
2000
pangkuan adalah tempat
06:31
upon which to place
129
373000
2000
untuk meletakkan
06:33
the earthly possessions of the dead --
130
375000
3000
kepemilikan duniawi dari orang mati --
06:36
30 cubits from foot to knee.
131
378000
3000
30 hasta dari kaki hingga lutut.
06:39
It was not until the 14th century
132
381000
3000
Namun baru pada abad ke-14
06:42
that an Italian painter
133
384000
2000
seorang pelukis Italia
06:44
recognized the lap
134
386000
2000
mengenali pangkuan ini
06:46
as a Grecian temple,
135
388000
2000
sebagai kuil Yunani
06:48
upholstered in flesh and cloth.
136
390000
4000
berlapis daging dan pakaian.
06:52
Over the next 200 years
137
394000
3000
Dalam 200 tahun berikutnya
06:55
we see the infant Christ
138
397000
2000
kita melihat bayi Kristus
06:57
go from a sitting to a standing position
139
399000
3000
mulai dari duduk hingga berdiri
07:00
on the Virgin's lap,
140
402000
2000
di pangkuan seorang perawan.
07:02
and then back again.
141
404000
2000
Dan kemudian kembali lagi.
07:04
Every child recapitulates this ascension,
142
406000
4000
Setiap anak mengulangi kenaikan ini
07:08
straddling one or both legs,
143
410000
3000
berjingkrak pada satu atau dua kaki,
07:11
sitting sideways,
144
413000
2000
duduk di samping
07:13
or leaning against the body.
145
415000
3000
atau berbaring di tubuhnya.
07:16
From there, to the modern ventriloquist's dummy,
146
418000
4000
Dari situ hingga ke boneka ahli bicara perut modern,
07:20
is but a brief moment in history.
147
422000
3000
hanyalah satu peristiwa dalam sejarah.
07:23
You were late for school again this morning.
148
425000
3000
Anda terlambat ke sekolah pagi ini.
07:26
The ventriloquist must first make us believe
149
428000
4000
Ahli bicara perut itu harus membuat kita percaya
07:30
that a small boy is sitting on his lap.
150
432000
4000
bahwa ada anak kecil duduk di pangkuannya.
07:34
The illusion of speech follows incidentally.
151
436000
3000
Lalu ilusi dari bahasa itu akan mengikuti?
07:37
What have you got to say for yourself, Jimmy?
152
439000
4000
Apa yang ingin kau katakan kepada diri Anda Jimmy
07:41
As adults we admire the lap
153
443000
3000
Sebagai orang dewasa kita mengagumi pangkuan
07:44
from a nostalgic distance.
154
446000
4000
sebagai kenangan masa lalu.
07:48
We have fading memories
155
450000
2000
Kita memiliki kenangan kabur
07:50
of that provisional temple,
156
452000
2000
akan kuil sementara
07:52
erected each time an adult sat down.
157
454000
4000
yang didirikan setiap kali seorang dewasa duduk.
07:56
On a crowded bus there was always a lap to sit on.
158
458000
5000
Di dalam bis yang padat selalu ada pangkuan untuk duduk.
08:01
It is children and teenage girls
159
463000
3000
Kebanyakan anak-anak dan gadis remaja
08:04
who are most keenly aware
160
466000
2000
yang paling sadar
08:06
of its architectural beauty.
161
468000
4000
akan keindahan arsitektur ini.
08:10
They understand the structural integrity
162
472000
3000
Mereka memahami keterpaduan arsitektur
08:13
of a deep avuncular lap,
163
475000
3000
dari pangkuan yang seperti seorang paman ini
08:16
as compared to the shaky arrangement
164
478000
3000
dibandingkan dengan susunan yang rapuh
08:19
of a neurotic niece in high heels.
165
481000
5000
dari keponakan dalam sepatu berhak tinggi.
08:24
The relationship between the lap and its owner
166
486000
4000
Hubungan antara pangkuan dan pemiliknya
08:28
is direct and intimate.
167
490000
3000
langsung dan sangat erat.
08:31
I envision a 36-story,
168
493000
2000
Saya membayangkan gedung bertingkat 36
08:33
450-unit residential high-rise --
169
495000
5000
dengan 450 unit tempat tinggal --
08:38
a reason to consider the mental health
170
500000
3000
alasan mempertimbangkan kesehatan mental
08:41
of any architect before granting
171
503000
2000
dari semua arsitek sebelum memberikan
08:43
an important commission.
172
505000
3000
bayaran yang penting.
08:46
The bathrooms and kitchens will,
173
508000
2000
Kamar mandi dan dapur tentu saja,
08:48
of course, have no windows.
174
510000
3000
tidak akan memiliki jendela.
08:51
The lap of luxury
175
513000
3000
Pangkuan kemewahan
08:54
is an architectural construct of childhood,
176
516000
4000
dalam konstruksi arsitektur di masa anak-anak
08:58
which we seek, in vain,
177
520000
2000
yang selalu kita cari tanpa hasil,
09:00
as adults, to employ.
178
522000
3000
sebagai orang dewasa, untuk memakainya.
09:03
That's the end.
179
525000
2000
Sekian.
09:05
(Laughter)
180
527000
3000
(Tepuk tangan)
09:08
The next story is called "The Haverpiece Collection"
181
530000
3000
Kisah berikutnya adalah "Koleksi Haverpiece"
09:11
A nondescript warehouse,
182
533000
3000
Gedung yang tidak menarik
09:14
visible for a moment
183
536000
2000
yang sekilas terlihat
09:16
from the northbound lanes of the Prykushko Expressway,
184
538000
5000
dari lajur jalan tol Prykushko menuju utara
09:21
serves as the temporary resting place
185
543000
4000
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara
09:25
for the Haverpiece collection
186
547000
3000
dari koleksi Haverpiece
09:28
of European dried fruit.
187
550000
4000
dari buah kering Eropa.
09:32
The profound convolutions
188
554000
2000
Lilitan yang rumit
09:34
on the surface of a dried cherry.
189
556000
3000
di permukaan cherry yang dikeringkan.
09:37
The foreboding sheen of an extra-large date.
190
559000
5000
Kemilau firasat dari kurma yang sangat besar.
09:42
Do you remember wandering as a child
191
564000
3000
Ingatkah Anda saat Anda kecil
09:45
through those dark wooden
192
567000
2000
berjalan-jalan di galeri gelap
09:47
storefront galleries?
193
569000
2000
dari kayu ini?
09:49
Where everything was displayed
194
571000
2000
Di mana semuanya dipajang
09:51
in poorly labeled roach-proof bins.
195
573000
5000
pada tempat kedap kecoa dengan label buruk ini.
09:56
Pears dried in the form
196
578000
2000
Buah pir dikeringkan menjadi
09:58
of genital organs.
197
580000
3000
berbentuk alat kelamin.
10:01
Apricot halves
198
583000
2000
Aprikot berkurang setengah
10:03
like the ears of cherubim.
199
585000
2000
seperti telinga cherubim.
10:05
In 1962 the unsold stock
200
587000
5000
Pada tahun 1962, barang yang tidak terjual
10:10
was purchased by Maurice Haverpiece,
201
592000
3000
dibeli oleh Maurice Haverpiece,
10:13
a wealthy prune juice bottler,
202
595000
2000
seorang pengaleng jus prem yang kaya
10:15
and consolidated to form the core collection.
203
597000
5000
dan digabungkan membentuk koleksi utama.
10:20
As an art form it lies somewhere between
204
602000
3000
Sebagai bentuk seni, koleksi itu terletak di antara
10:23
still-life painting and plumbing.
205
605000
4000
lukisan yang masih hidup dan perpipaan.
10:27
Upon his death in 1967,
206
609000
4000
Setelah kematiannya di tahun 1967,
10:31
a quarter of the items were sold off for compote
207
613000
4000
seperempat barang ini dijual untuk manisan
10:35
to a high-class hotel restaurant.
208
617000
3000
pada restoran di hotel tingkat tinggi.
10:38
(Laughter)
209
620000
1000
(Tawa)
10:39
Unsuspecting guests were served
210
621000
3000
Tamu yang tidak menaruh curiga disuguhi
10:42
stewed turn-of-the-century
211
624000
2000
rebusan buah ara Turki
10:44
Turkish figs for breakfast.
212
626000
3000
dari pergantian abad lalu.
10:47
(Laughter)
213
629000
1000
(Tawa)
10:48
The rest of the collection remains here,
214
630000
3000
Sisa koleksi yang ada di sini
10:51
stored in plain brown paper bags
215
633000
4000
tersimpan pada plastik coklat ini
10:55
until funds can be raised
216
637000
3000
hingga saya mengumpulkan cukup dana
10:58
to build a permanent museum
217
640000
2000
untuk membangun musium permanen
11:00
and study center.
218
642000
2000
dan pusat belajar.
11:02
A shoe made of apricot leather
219
644000
3000
Sepatu dari kulit aprikot
11:05
for the daughter of a czar.
220
647000
3000
untuk putri tsar.
11:08
That's the end. Thank you.
221
650000
3000
Sekian. Terima kasih.
11:11
(Applause)
222
653000
1000
(Tepuk tangan)
ABOUT THE SPEAKER
Ben Katchor - CartoonistThe first MacArthur-winning cartoonist, Ben Katchor has collected both cult and mainstream hat tips for his wry, poetic creations that find uncanny humor (and color) in the commonplace deeds of a bygone New York City.
Why you should listen
In the antique buildings of New York City now overgrown with tawdry fixtures and the modernized hopes of its denizens, Ben Katchor listens for the stories that fill his wry, perceptive (and slightly surreal) comic strips of urban life. Downtrodden characters and objects get equal time in a slant spotlight, and while their interplay is often pathetic, it points to profound truths about history, memory and human hopes.
Katchor is author of several comics collections, including Cheap Novelties: The Pleasures of Urban Decay, The Jew of New York, and Julius Knipl: Real Estate Photographer. He's been a Guggenheim Fellow and has also written for the stage works such as The Slug Bearers of Kayrol Island. In May, he premieres A Check-room Romance, a musical tragicomedy co-written with Mark Mulcahy
Ben Katchor | Speaker | TED.com