TEDGlobal 2009
Rachel Armstrong: Architecture that repairs itself?
Rachel Armstrong: Arsitektur yang memperbaiki dirinya sendiri?
Filmed:
Readability: 4.7
1,344,794 views
Venice, Italia tenggelam perlahan. Untuk menyelamatkannya, menurut Rachel Armstrong kita perlu meninggalkan larsitektur yang dibuat dari bahan-bahan mati dan, membuat arsitektur yang dapat tumbuh sendiri. Dia mengusulkan sebuah bahan yang tidak begitu hidup yang dapat melakukan perbaikan diri sendiri dan juga menyerap karbon.
Rachel Armstrong - Applied scientist, innovator
TED Fellow Rachel Armstrong is a sustainability innovator who creates new materials that possess some of the properties of living systems, and can be manipulated to "grow" architecture. Full bio
TED Fellow Rachel Armstrong is a sustainability innovator who creates new materials that possess some of the properties of living systems, and can be manipulated to "grow" architecture. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:15
All buildings today have something in common.
0
0
4000
Semua bangunan saat ini memiliki sesuatu yang sama.
00:19
They're made using Victorian technologies.
1
4000
3000
Mereka dibuat dengan teknologi zaman Viktoria.
00:22
This involves blueprints,
2
7000
3000
Ini melibatkan rancangan,
00:25
industrial manufacturing
3
10000
2000
pabrik-pabrik industri,
00:27
and construction using teams of workers.
4
12000
3000
dan pembangunan oleh sekumpulan pekerja.
00:30
All of this effort results in an inert object.
5
15000
3000
Semua usaha ini menghasilkan objek yang mati.
00:33
And that means that there is a one-way transfer of energy
6
18000
3000
Itu berarti hanya ada satu cara pertukaran energi
00:36
from our environment into our homes and cities.
7
21000
4000
dari lingkungan kita ke rumah dan kota kita.
00:40
This is not sustainable.
8
25000
2000
Ini tidak lestari.
00:42
I believe that the only way that it is possible for us
9
27000
3000
Saya percaya cara satu-satunya yang mungkin
00:45
to construct genuinely sustainable homes and cities
10
30000
3000
untuk membangun rumah dan kota yang lestari
00:48
is by connecting them to nature,
11
33000
2000
adalah dengan menghubungkannya dengan alam,
00:50
not insulating them from it.
12
35000
3000
bukan dengan mengisolasinya dari alam.
00:53
Now, in order to do this, we need the right kind of language.
13
38000
4000
Untuk melakukan ini, kita perlu bahasa yang benar.
00:57
Living systems are in constant conversation
14
42000
2000
Sistem yang hidup selalu dalam percakapan
00:59
with the natural world,
15
44000
2000
dengan alam,
01:01
through sets of chemical reactions called metabolism.
16
46000
4000
melalui serangkaian reaksi kimia yang disebut metabolisme.
01:05
And this is the conversion of one group of substances
17
50000
3000
Ini berupa konversi dari satu grup bahan
01:08
into another, either through
18
53000
2000
menjadi yang lainnya, baik melalui
01:10
the production or the absorption of energy.
19
55000
3000
produksi atau penyerapan energi.
01:13
And this is the way in which living materials
20
58000
2000
Ini adalah cara benda-benda hidup
01:15
make the most of their local resources
21
60000
3000
memaksimalkan sumber daya lokal mereka
01:18
in a sustainable way.
22
63000
3000
dalam cara yang lestari.
01:21
So, I'm interested in the use of
23
66000
2000
Jadi, saya tertarik dengan penggunaan
01:23
metabolic materials for the practice of architecture.
24
68000
5000
bahan metabolis dalam praktik arsitektur.
01:28
But they don't exist. So I'm having to make them.
25
73000
2000
Saat ini mereka tidak ada. Jadi saya akan membuatnya.
01:30
I'm working with architect Neil Spiller
26
75000
2000
Saya bekerja dengan arsitek Neil Spiller
01:32
at the Bartlett School of Architecture,
27
77000
2000
di Bartlett School of Architecture.
01:34
and we're collaborating with international scientists
28
79000
2000
Kami berkolaborasi dengan ilmuwan-ilmuwan international
01:36
in order to generate these new materials
29
81000
2000
untuk menciptakan bahan baru ini
01:38
from a bottom up approach.
30
83000
2000
dengan pendekatan dari bawah ke atas.
01:40
That means we're generating them from scratch.
31
85000
2000
Yang berarti kita membuat mereka dari awal.
01:42
One of our collaborators is chemist Martin Hanczyc,
32
87000
4000
Salah satu kolaborator kita adalah pakar kimia Martin Hanczyc,
01:46
and he's really interested in the transition from
33
91000
3000
dan dia sangat tertarik dengan transisi dari
01:49
inert to living matter.
34
94000
2000
benda mati ke benda hidup.
01:51
Now, that's exactly the kind of process that I'm interested in,
35
96000
3000
Proses seperti itulah menarik minat saya,
01:54
when we're thinking about sustainable materials.
36
99000
2000
ketika kita berpikir tentang bahan yang lestari.
01:56
So, Martin, he works with a system called the protocell.
37
101000
5000
Martin, dia bekerja dengan sebuah sistem yang disebut Protosel.
02:01
Now all this is -- and it's magic --
38
106000
3000
Semua ini -- dan ini ajaib --
02:04
is a little fatty bag. And it's got a chemical battery in it.
39
109000
3000
adalah kantung lemak kecil. Ia memiliki baterai kimia di dalamnya.
02:07
And it has no DNA.
40
112000
3000
Dan tidak memiliki DNA.
02:10
This little bag is able to conduct itself
41
115000
2000
Kantung kecil ini dapat mengatur dirinya sendiri
02:12
in a way that can only be described as living.
42
117000
3000
dengan cara yang hanya dapat dijelaskan sebagai kehidupan.
02:15
It is able to move around its environment.
43
120000
3000
Dia dapat bergerak di lingkungannya.
02:18
It can follow chemical gradients.
44
123000
2000
Dia dapat mengikuti gradasi bahan kimia.
02:20
It can undergo complex reactions,
45
125000
3000
Dia dapat mengalami reaksi kimia kompleks,
02:23
some of which are happily architectural.
46
128000
4000
beberapa di antaranya arsitektural.
02:27
So here we are. These are protocells,
47
132000
2000
Jadi inilah protosel,
02:29
patterning their environment.
48
134000
2000
membentuk lingkungan mereka.
02:31
We don't know how they do that yet.
49
136000
3000
Kita belum tahu bagaimana mereka melakukannya.
02:34
Here, this is a protocell, and it's vigorously shedding this skin.
50
139000
4000
Ini adalah protosel, dan ia terus melepaskan kulitnya.
02:38
Now, this looks like a chemical kind of birth.
51
143000
2000
Ini terlihat seperti proses kelahiran secara kimia.
02:40
This is a violent process.
52
145000
3000
Ini adalah proses yang brutal.
02:43
Here, we've got a protocell to extract carbon dioxide
53
148000
3000
Kita memiliki protosel untuk mengeluarkan karbondioksida
02:46
out of the atmosphere
54
151000
2000
dari udara
02:48
and turn it into carbonate.
55
153000
2000
dan mengubahnya menjadi karbonat.
02:50
And that's the shell around that globular fat.
56
155000
2000
Itu cangkang yang melingkari gumpalan lemak itu.
02:52
They are quite brittle. So you've only got a part of one there.
57
157000
3000
Mereka sangat rapuh. Jadi Anda hanya melihat satu bagian di sana.
02:55
So what we're trying to do is, we're trying to push these technologies
58
160000
3000
Jadi apa yang kita coba lakukan adalah, kita mencoba mendorong teknologi ini
02:58
towards creating bottom-up construction approaches
59
163000
2000
untuk menciptakan pendekatan pembangunan dari bawah ke atas
03:00
for architecture,
60
165000
2000
untuk arsitektur,
03:02
which contrast the current, Victorian, top-down methods
61
167000
3000
yang berbeda dengan cara sekarang, Viktorian, dari atas ke bawah
03:05
which impose structure upon matter.
62
170000
3000
yang menekankan struktur di atas bahan.
03:08
That can't be energetically sensible.
63
173000
3000
Itu tidak masuk akal
03:11
So, bottom-up materials
64
176000
2000
Jadi, bahan-bahan untuk cara bawah ke atas
03:13
actually exist today.
65
178000
2000
sebenarnya ada sekarang.
03:15
They've been in use, in architecture, since ancient times.
66
180000
3000
Mereka telah digunakan dalam arsitektur sejak zaman dahulu.
03:18
If you walk around the city of Oxford, where we are today,
67
183000
3000
Jika Anda berjalan di sekitar kota Oxford, tempat kita berada hari ini,
03:21
and have a look at the brickwork,
68
186000
2000
dan melihat pada bangunan batu batanya,
03:23
which I've enjoyed doing in the last couple of days,
69
188000
2000
yang saya nikmati beberapa hari belakangan,
03:25
you'll actually see that a lot of it is made of limestone.
70
190000
2000
Anda akan melihat sebenarnya banyak yang terbuat dari batu kapur.
03:27
And if you look even closer,
71
192000
2000
Jika Anda melihat lebih dekat,
03:29
you'll see, in that limestone, there are little shells
72
194000
2000
Anda akan melihat di batu kapur itu, ada cangkang-cangkang kecil
03:31
and little skeletons that are piled upon each other.
73
196000
3000
dan tengkorak kecil yang bertumpuk.
03:34
And then they are fossilized over millions of years.
74
199000
3000
Mereka telah menjadi fosil selama jutaan tahun.
03:37
Now a block of limestone, in itself,
75
202000
2000
Sebuah blok batu kapur itu sendiri,
03:39
isn't particularly that interesting.
76
204000
3000
tidaklah terlalu menarik.
03:42
It looks beautiful.
77
207000
2000
Ia terlihat cantik.
03:44
But imagine what the properties of this limestone block might be
78
209000
4000
Tetapi bayangkan apa sifat dari sebuah blok batu kapur ini
03:48
if the surfaces were actually
79
213000
2000
jika permukaannya sebenarnya
03:50
in conversation with the atmosphere.
80
215000
3000
ada dalam percakapan dengan udara.
03:53
Maybe they could extract carbon dioxide.
81
218000
3000
Mungkin mereka dapat mengeluarkan karbondioksida.
03:56
Would it give this block of limestone new properties?
82
221000
3000
Apakah ini dapat memberikan sifat baru untuk batu kapur ini?
03:59
Well, most likely it would. It might be able to grow.
83
224000
3000
Kemungkinan besar iya. Ini mungkin dapat tumbuh.
04:02
It might be able to self-repair, and even respond
84
227000
2000
Dia mungkin dapat memperbaiki diri sendiri, dan bahkan merespons
04:04
to dramatic changes
85
229000
2000
perubahan yang dramatis
04:06
in the immediate environment.
86
231000
2000
dalam lingkungan sekitarnya.
04:08
So, architects are never happy
87
233000
3000
Jadi, para arsitek tidak pernah senang
04:11
with just one block of an interesting material.
88
236000
3000
hanya dengan satu blok bahan yang menarik.
04:14
They think big. Okay?
89
239000
2000
Mereka berpikir besar, OK?
04:16
So when we think about scaling up metabolic materials,
90
241000
3000
Jadi ketika kita berpikir tentang membesarkan bahan metabolis,
04:19
we can start thinking about ecological interventions
91
244000
2000
kita mulai berpikir tentang intervensi ekologi
04:21
like repair of atolls,
92
246000
2000
seperti perbaikan batu karang,
04:23
or reclamation of parts of a city
93
248000
3000
atau reklamasi bagian dari sebuah kota
04:26
that are damaged by water.
94
251000
2000
yang rusak karena air.
04:28
So, one of these examples
95
253000
2000
Jadi, salah satu dari contohnya
04:30
would of course be the historic city of Venice.
96
255000
3000
tentu saja adalah kota penuh sejarah Venice.
04:33
Now, Venice, as you know, has a tempestuous relationship with the sea,
97
258000
4000
Venice, seperti yang Anda tahu, memiliki hubungan yang rumit dengan laut,
04:37
and is built upon wooden piles.
98
262000
2000
dan dia dibangun di atas tumpukan kayu.
04:39
So we've devised a way by which it may be possible
99
264000
3000
Jadi kita telah merancang cara di mana
04:42
for the protocell technology that we're working with
100
267000
2000
teknologi protosel yang kita miliki sekarang
04:44
to sustainably reclaim Venice.
101
269000
3000
bisa mereklamasi Venice secara lestari.
04:47
And architect Christian Kerrigan
102
272000
2000
Arsitek Christian Kerrigan
04:49
has come up with a series of designs that show us
103
274000
2000
telah membuat serangkaian desain yang memperlihatkan
04:51
how it may be possible to actually grow a limestone reef
104
276000
3000
bagaimana cara menumbuhkan karang dari batu kapur
04:54
underneath the city.
105
279000
2000
di bawah permukaan kotanya.
04:56
So, here is the technology we have today.
106
281000
3000
Jadi, ini adalah teknologi kita sekarang.
04:59
This is our protocell technology,
107
284000
2000
Ini adalah teknologi protosel kita,
05:01
effectively making a shell, like its limestone forefathers,
108
286000
4000
membentuk cangkang dengan efektif, seperti batu kapur terdahulu,
05:05
and depositing it in a very complex environment,
109
290000
3000
dan menyimpannya dalam lingkungan yang sangat kompleks,
05:08
against natural materials.
110
293000
2000
di atas bahan-bahan alami.
05:10
We're looking at crystal lattices to see the bonding process in this.
111
295000
3000
Kita melihat pada sebuah kisi kristal untuk melihat proses pelekatannya.
05:13
Now, this is the very interesting part.
112
298000
2000
Ini bagian yang sangat menarik.
05:15
We don't just want limestone dumped everywhere in all the pretty canals.
113
300000
3000
Kita tidak ingin batu kapur ditumpukkan di mana saja di dalam kanal yang indah ini.
05:18
What we need it to do is to be
114
303000
2000
Apa yang kita perlukan adalah
05:20
creatively crafted around the wooden piles.
115
305000
4000
pelekatan yang mengitari tumpukan kayu dengan kreatif.
05:24
So, you can see from these diagrams that the protocell is actually
116
309000
2000
Jadi, dapat Anda lihat dari diagram ini bahwa protosel sebenarnya
05:26
moving away from the light,
117
311000
2000
bergerak menjauh dari cahaya,
05:28
toward the dark foundations.
118
313000
2000
menuju fondasi yang gelap.
05:30
We've observed this in the laboratory.
119
315000
2000
Kita telah memperhatikan hal ini di laboratorium.
05:32
The protocells can actually move away from the light.
120
317000
3000
Protosel sebenarnya dapat bergerak menjauh dari cahaya.
05:35
They can actually also move towards the light. You have to just choose your species.
121
320000
3000
Mereka juga sebenarnya dapat bergerak mendekati cahaya. Anda hanya perlu memilih jenisnya.
05:38
So that these don't just exist as one entity,
122
323000
2000
Jadi mereka tidak hanya ada sebagai satu jenis,
05:40
we kind of chemically engineer them.
123
325000
3000
kita seperti merekayasa mereka secara kimia.
05:43
And so here the protocells are depositing their limestone
124
328000
3000
Jadi ini adalah protosel yang menumpukkan batu kapur mereka
05:46
very specifically, around the foundations of Venice,
125
331000
3000
dengan spesifik, di sekitar fondasi Venice,
05:49
effectively petrifying it.
126
334000
2000
mengeraskannya dengan efektif.
05:51
Now, this isn't going to happen tomorrow. It's going to take a while.
127
336000
4000
Ini tidak akan terjadi besok, ini memerlukan waktu.
05:55
It's going to take years of tuning and monitoring this technology
128
340000
4000
Akan memakan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakan dan memonitor
05:59
in order for us to become ready
129
344000
2000
teknologi ini agar kita siap
06:01
to test it out in a case-by-case basis
130
346000
2000
untuk mencobanya kasus per kasus
06:03
on the most damaged and stressed buildings within the city of Venice.
131
348000
3000
pada bangunan yang paling rusak di kota Venice.
06:06
But gradually, as the buildings are repaired,
132
351000
3000
Perlahan, seiring perbaikan bangunan ini,
06:09
we will see the accretion of a limestone reef beneath the city.
133
354000
3000
kita akan melihat pertumbuhan karang batu kapur di bawah kota.
06:12
An accretion itself is a huge sink of carbon dioxide.
134
357000
4000
Pertumbuhan itu sendiri adalah tempat pembuangan karbondioksida.
06:16
Also it will attract the local marine ecology,
135
361000
3000
Itu juga akan menarik ekologi laut lokal
06:19
who will find their own ecological niches within this architecture.
136
364000
4000
yang akan menjadi ekologi khusus mereka dalam arsitektur ini.
06:23
So, this is really interesting. Now we have an architecture
137
368000
3000
Ini sangat menarik. Kita sekarang memiliki arsitektur
06:26
that connects a city to the natural world
138
371000
3000
yang menghubungkan sebuah kota dengan alam
06:29
in a very direct and immediate way.
139
374000
2000
dengan cara yang sangat langsung dan cepat.
06:31
But perhaps the most exciting thing about it
140
376000
3000
Tetapi mungkin hal yang paling menarik tentang ini
06:34
is that the driver of this technology is available everywhere.
141
379000
3000
adalah pendorong teknologinya yang tersedia di mana saja.
06:37
This is terrestrial chemistry. We've all got it,
142
382000
3000
Ini adalah kimia lingkungan. Kita memiliki semuanya.
06:40
which means that this technology is just as appropriate
143
385000
3000
Yang berarti bahwa teknologi juga cocok
06:43
for developing countries as it is
144
388000
2000
untuk negara berkembang sama seperti
06:45
for First World countries.
145
390000
2000
untuk negara-negara maju.
06:47
So, in summary, I'm generating metabolic materials
146
392000
3000
Kesimpulannya, saya membuat bahan metabolis
06:50
as a counterpoise to Victorian technologies,
147
395000
3000
untuk menyeimbangkan teknologi zaman Viktroria,
06:53
and building architectures from a bottom-up approach.
148
398000
3000
dan membangun arsitektur dengan pendekatan bawah ke atas.
06:56
Secondly, these metabolic materials
149
401000
2000
Kedua, bahan-bahan metabolis ini
06:58
have some of the properties of living systems,
150
403000
2000
memiliki sifat seperti benda hidup,
07:00
which means they can perform in similar ways.
151
405000
3000
yang berarti mereka dapat bekerja dengan cara yang sama.
07:03
They can expect to have a lot of forms and functions
152
408000
3000
Mereka diharapkan memiliki banyak kesamaan bentuk dan fungsi
07:06
within the practice of architecture.
153
411000
2000
dalam praktik arsitektur.
07:08
And finally, an observer in the future
154
413000
3000
Yang terakhir, seorang pengamat masa depan
07:11
marveling at a beautiful structure in the environment
155
416000
3000
yang mengagumi keindahan struktur di lingkungan,
07:14
may find it almost impossible to tell
156
419000
3000
mungkin tidak dapat memutuskan
07:17
whether this structure
157
422000
2000
apakah struktur ini
07:19
has been created by a natural process
158
424000
2000
diciptakan oleh proses yang alami
07:21
or an artificial one.
159
426000
2000
atau buatan.
07:23
Thank you.
160
428000
2000
Terima kasih
07:25
(Applause)
161
430000
4000
(Tepuk tangan)
ABOUT THE SPEAKER
Rachel Armstrong - Applied scientist, innovatorTED Fellow Rachel Armstrong is a sustainability innovator who creates new materials that possess some of the properties of living systems, and can be manipulated to "grow" architecture.
Why you should listen
Rachel Armstrong innovates and designs sustainable solutions for the built and natural environment using advanced new technologies such as, Synthetic Biology – the rational engineering of living systems - and smart chemistry. Her research prompts a reevaluation of how we think about our homes and cities and raises questions about sustainable development of the built environment. She creates open innovation platforms for academia and industry to address environmental challenges such as carbon capture & recycling, smart ‘living’ materials and sustainable design.
Her award winning research underpins her bold approach to the way that she challenges perceptions, presumptions and established principles related to scientific concepts and the building blocks of life and society. She embodies and promotes new transferrable ways of thinking ‘outside of the box’ and enables others to also develop innovative environmental solutions. Her innovative approaches are outlined in her forthcoming TED Book on Living Architecture.
Watch Rachel Armstrong's TED Fellows talk, "Creating Carbon-Negative Architecture" >>
Rachel Armstrong | Speaker | TED.com