ABOUT THE SPEAKER
Adong Judith - Playwright, filmmaker
Adong Judith uses art as a vehicle to drive social change and trains aspiring makers to create art that dares to ask serious questions.

Why you should listen

Founder and artistic director of Silent Voices Uganda, a nonprofit performing arts company, Adong Judith creates art that provokes meaningful conversation on issues often considered taboo.

Notable among her training programs is the annual Summer Theater Directors Apprenticeship, a two-tier program that combines production and training of ten aspiring theater directors. Originally only for Ugandans, Judith has opened the 2018 and future apprenticeships to aspiring theater directors across the African continent, who she believes share the same challenges in practicum gaps.

In 2018, Judith will be in residence at Illinois State University, where she will direct her 2016 social media buzz-stirring play, Ga-AD!, which explores spirituality and the place of women in Pentecostal churches. Her first social change play, Silent Voices, which she wrote after accidentally encountering the inescapable stories of war crime victims in her hometown of Gulu, developed at Sundance Institute’s Theater Lab, received its world premiere in 2012 at the National Theater of Uganda and was described by the Ugandan media as "the spiritual rebirth of theater since its decline due to political persecution of artists by the Idi Amin regime."

Adong’s plays are taught at Ivy League Universities including Dartmouth College and Princeton University, and she recently signed a contract with Methuen Publishers UK to publish Silent Voices in an anthology of Contemporary African Women Playwrights.

More profile about the speaker
Adong Judith | Speaker | TED.com
TEDGlobal 2017

Adong Judith: How I use art to bridge misunderstanding

Adong Judith: Cara saya menggunakan seni untuk mengatasi kesalahpahaman

Filmed:
1,006,269 views

Sutradara dan dramawan Adong Judith menciptakan seni provokatif yang mengundang pembicaraan mengenai isu hak-hak kaum LGBTQ hingga kejahatan perang. Dalam ceramahnya yang singkat namun menggugah, TED Fellow ini menjelaskan pekerjaannya -- termasuk sandiwara "Silent Voices", yang menggabungkan para korban perang Uganda Utara dengan kelompok pemberontak Joseph Kony bersama dengan para pemimpin politik, agama, dan budaya untuk pembicaraan transformatif. "Saling menyimak akan memberi peluang untuk menciptakan jalan awal kerja sama untuk mengatasi banyak masalah kemanusiaan."
- Playwright, filmmaker
Adong Judith uses art as a vehicle to drive social change and trains aspiring makers to create art that dares to ask serious questions. Full bio

Double-click the English transcript below to play the video.

00:12
I'm a writer-directorPenulis-Sutradara
who tellsmengatakan social-changeperubahan sosial storiescerita,
0
793
3920
Saya adalah penulis dan sutradara yang
bercerita tentang perubahan sosial,
00:16
because I believe storiescerita
touchmenyentuh and movepindah us.
1
4737
3246
karena saya yakin cerita dapat menyentuh
dan menggerakkan kita.
00:20
StoriesCerita humanizememanusiakan
and teachmengajar us to empathizeberempati.
2
8007
3581
Cerita memanusiakan dan mengajari
kita berempati.
00:23
StoriesCerita changeperubahan us.
3
11612
2058
Cerita mengubah kita.
00:26
When I writemenulis and directlangsung playsbermain,
4
14144
2022
Saat menulis dan
menyutradarai drama,
00:28
I'm amplifyingmemperkuat voicessuara-suara
of disadvantagedkurang beruntung groupskelompok,
5
16190
3549
saya mengeraskan suara
kelompok yang kurang beruntung,
00:31
I'm fightingberjuang the self-censorshipSWA-sensor
6
19763
1861
saya melawan sensor mandiri
00:33
that has keptterus manybanyak UgandanUganda artistsseniman
away from socialsosial, politicalpolitik theaterteater
7
21648
4913
yang menjauhkan banyak seniman
Uganda dari teater sosial, politik
00:38
sincesejak the persecutionpenganiayaan of artistsseniman
by formerbekas UgandanUganda presidentPresiden, IdiIDI AminAmin.
8
26585
5821
sejak persekusi seniman oleh
mantan presiden Uganda, Idi Amin.
00:44
And mostpaling importantlypenting,
I am breakingpemecahan the silenceDiam
9
32430
4056
Dan yang lebih penting,
saya mematahkan kebisuan
00:48
and provokingmerangsang meaningfulberarti
conversationspercakapan on tabootabu issuesMasalah,
10
36510
3694
dan mendorong pembicaraan
bermakna mengenai isu tabu,
00:52
where oftensering "SilenceKeheningan is goldenkeemasan"
is the ruleaturan of thumbibu jari.
11
40228
4572
yang aturan utamanya berbunyi
"Diam itu emas".
00:57
ConversationsPercakapan are importantpenting
12
45275
2404
Pembicaraan itu penting
00:59
because they informmemberitahu
and challengetantangan our mindspikiran to think,
13
47703
3874
karena memberi informasi dan menantang
kita untuk berpikir,
01:03
and changeperubahan startsdimulai with thinkingberpikir.
14
51601
2428
dan perubahan dimulai dari berpikir.
01:06
One of my strugglesperjuangan with activismaktivisme
is its oftensering one-sidedsatu sisi naturealam
15
54974
4676
Salah satu pergumulan saya dengan
aktivisme adalah sifatnya yang berpihak
01:11
that blindsBlinds us to alternativealternatif viewmelihat,
16
59674
2363
dan menutup mata kita dari
pemikiran alternatif,
01:14
that numbsmati rasa our empathyempati,
17
62061
2142
yang menumpulkan
empati kita,
01:16
that makesmembuat us viewmelihat those
who see issuesMasalah differentlyberbeda
18
64227
3469
yang membuat kita memandang mereka
yang memiliki pandangan berbeda
01:19
as ignorantbodoh, self-hatingmembenci diri sendiri, brainwasheddicuci otak,
selloutsellout or plainpolos stupidbodoh.
19
67720
6956
sebagai orang bebal, telah dicuci otak,
pengkhianat atau bodoh.
01:26
I believe no one is ignorantbodoh.
20
74994
2523
Saya percaya tidak ada orang bodoh.
01:29
We are all expertsahli,
only in differentberbeda fieldsladang.
21
77883
3690
Kita semua pakar,
hanya bidangnya saja yang berbeda.
01:34
And this is why, for me, the sayingpepatah
"staytinggal in your truthkebenaran" is misleadingmenyesatkan.
22
82117
5612
Inilah mengapa saya pikir ungkapan
"peganglah kebenaranmu" itu menyesatkan.
01:40
Because if you're stayingtinggal in your truthkebenaran,
23
88204
2333
Karena jika Anda berpegang pada
kebenaran Anda,
01:42
isn't it logicallogis that the personorang
you believe is wrongsalah
24
90561
2968
tidakkah masuk akal jika orang
yang Anda anggap salah
01:45
is alsojuga stayingtinggal in theirmereka truthkebenaran?
25
93553
1921
juga berpegang pada kebenaran mereka?
01:48
So, what you have is two extremesekstrem
26
96117
2984
Jadi, ada dua hal ekstrem
01:51
that shutmenutup out all possiblemungkin
avenuesjalan of conversationspercakapan.
27
99125
4548
yang menutup semua peluang
terjadinya pembicaraan.
01:56
I createmembuat provocativeprovokatif theaterteater and filmfilm
to touchmenyentuh, humanizememanusiakan
28
104061
5627
Saya membuat sandiwara dan film
provokatif untuk menyentuh, memanusiakan
02:01
and movepindah disagreeingtidak setuju partiespesta
to the conversationpercakapan tablemeja
29
109712
4286
dan menggerakkan pihak yang bertentangan
menuju pembicaraan
02:06
to bridgejembatan misunderstandingskesalahpahaman.
30
114022
2819
untuk mengatasi kesalahpahaman.
02:09
I know that listeningmendengarkan to one anotherlain
will not magicallysecara ajaib solvememecahkan all problemsmasalah.
31
117826
5348
Saya tahu bahwa saling mendengarkan
tak akan seketika mengatasi semua masalah.
02:15
But it will give a chancekesempatan
to createmembuat avenuesjalan
32
123198
2351
Tapi ini akan membuka peluang
02:17
to startmulai to work togetherbersama to solvememecahkan
manybanyak of humanity'skemanusiaan problemsmasalah.
33
125573
4709
untuk memulai kerja sama dan mengatasi
banyak masalah kemanusiaan.
02:22
With my first playbermain, "SilentDiam VoicesSuara,"
34
130661
2584
Pertunjukan pertama saya, "Silent Voices",
02:25
basedberbasis on interviewswawancara with victimskorban
of the NorthernUtara UgandaUganda warperang
35
133269
3610
dibuat berdasarkan wawancara dengan
korban perang Uganda Utara
02:28
betweenantara the governmentpemerintah
and JosephYusuf Kony'sKony's ini LRALra rebelpemberontak groupkelompok,
36
136903
3951
antara pemerintah dan kelompok
pemberontak LRA Joseph Kony
02:32
I broughtdibawa togetherbersama victimskorban,
politicalpolitik leaderspemimpin, religiouskeagamaan leaderspemimpin,
37
140878
4762
Saya menyatukan korban, pemimpin politik,
pemimpin agama,
02:37
culturalkultural leaderspemimpin, the AmnestyAmnesti CommissionKomisi
and transitionaltransisi justicekeadilan leadershipkepemimpinan
38
145664
4842
pemimpin budaya, Amnesty Commission
dan kepemimpinan keadilan transisi untuk
02:42
for criticalkritis conversationspercakapan on issuesMasalah
of justicekeadilan for warperang crimekejahatan victimskorban --
39
150530
5773
membicarakan tentang isu keadilan
bagi korban kejahatan perang --
02:48
the first of its kindjenis
in the historysejarah of UgandaUganda.
40
156327
3453
yang pertama kalinya dilakukan
dalam sejarah Uganda.
02:51
And so manybanyak powerfulkuat things happenedterjadi,
41
159804
3064
Dan banyak hal besar terjadi,
02:54
that I can't even
coverpenutup them all right now.
42
162892
2521
yang bahkan tak bisa saya
sebutkan semua di sini.
02:57
VictimsKorban were givendiberikan the opportunitykesempatan
to sitduduk at the tablemeja
43
165872
3706
Para korban diberi kesempatan
duduk bersama
03:01
with AmnestyAmnesti CommissionKomisi leadershipkepemimpinan,
44
169602
2267
dengan pemimpin Amnesty Commission,
03:03
and they expressedmenyatakan
the bigbesar injusticeketidakadilan they sufferedmenderita
45
171893
3597
dan mereka mengungkapkan
ketidakadilan yang mereka alami
03:07
when the CommissionKomisi ignoreddiabaikan them
46
175514
1978
saat pihak Commission
mengabaikan mereka
03:09
and insteadsebagai gantinya facilitateddifasilitasi the resettlementpemukiman
of the warperang perpetratorspelaku.
47
177516
4912
dan malah memfasilitasi relokasi bagi
para penjahat perang.
03:15
And the AmnestyAmnesti CommissionKomisi
acknowledgeddiakui the victims'korban painrasa sakit
48
183822
3676
Dan Amnesty Commission mengakui
penderitaan para korban
03:19
and explainedmenjelaskan the thinkingberpikir
behinddibelakang theirmereka flawedCacat approachespendekatan.
49
187522
4706
dan menjelaskan pemikiran
di balik pendekatan tercela mereka.
03:24
But one of the things
that has stayedtinggal with me
50
192252
2516
Tapi salah satu hal yang masih
saya pikirkan adalah
03:26
is when, duringselama my NorthernUtara UgandaUganda
tourwisata of the playbermain,
51
194792
3372
selama tur pertunjukan saya di
Uganda Utara,
03:30
a man approachedmendekat me and introduceddiperkenalkan himselfdiri
52
198188
2818
seorang pria mendekati saya dan
memperkenalkan dirinya
03:33
as a formerbekas rebelpemberontak soldersolder of JosephYusuf KonyKony.
53
201030
3488
sebagai mantan pejuang pemberontak
pimpinan Joseph Kony
03:37
He told me that he didn't want me to leavemeninggalkan
feelingperasaan disappointedkecewa,
54
205006
4151
Ia berkata bahwa ia tidak ingin saya
pergi dengan rasa kecewa,
03:41
duekarena to some of what I considereddianggap
inappropriatetidak pantas laughtertawa.
55
209181
3555
karena apa yang saya anggap
sebagai tawa yang tidak pantas.
03:45
He explainedmenjelaskan that his
was a laughtertawa of embarrassmentkejengahan
56
213133
4293
Ia menjelaskan bahwa tawanya
adalah tawa malu
03:50
and a recognitionpengakuan
of his ownsendiri embarrassmentkejengahan.
57
218149
3420
dan pengakuan akan rasa malunya.
03:53
He saw himselfdiri in the actorsaktor onstagepanggung
58
221593
3762
Ia melihat dirinya dalam diri
para aktor di atas panggung
03:57
and saw the meaninglessnessketakbermaknaan
of his pastlalu actionstindakan.
59
225379
4093
dan melihat kehampaan akan
tindakannya di masa lalu.
04:02
So I say: shareBagikan your truthskebenaran.
60
230307
3270
Jadi saya berkata: bagikan kebenaranmu.
04:05
Listen to one another'slain truthskebenaran.
61
233601
2596
Dengarkan kebenaran orang lain.
04:08
You will discovermenemukan
a more powerfullykuat unitingmenyatukan truthkebenaran
62
236221
3653
Kamu akan menemukan kebenaran
yang lebih kuat dan menyatukan
04:11
in the middletengah groundtanah.
63
239898
1420
di tengah-tengah semuanya.
04:14
When I livedhidup in the USAAMERIKA SERIKAT,
64
242212
1833
Saat saya tinggal di AS,
04:16
manybanyak of my AmericanAmerika Serikat friendsteman
would be shockedterkejut at my ignoranceketidakpedulian
65
244069
3794
banyak teman Amerika saya terkejut
akan ketidaktahuan saya
04:19
at fancymewah WesternBarat dishespiring
like lasagnalasagna, for instancecontoh.
66
247887
3833
tentang hidangan Barat seperti
lasagna, misalnya.
04:23
(LaughterTawa)
67
251744
1198
(Tawa)
04:24
And my questionpertanyaan to them would be,
68
252966
2056
Dan pertanyaan saya kepada
mereka adalah,
04:27
"Well, do you know malakwangyang?"
69
255046
2081
"Hm, apakah Anda tahu malakwang?"
04:29
And then I would tell them
about malakwangyang,
70
257673
3031
Lalu saya memberitahu mereka
tentang malakwang,
04:32
a fancymewah vegetablesayur-mayur dishhidangan from my culturebudaya.
71
260728
3651
hidangan sayur mewah dari negara saya.
04:36
And they would tell me about lasagnalasagna.
72
264403
2349
Dan mereka memberitahu saya
tentang lasagna.
04:38
And we would leavemeninggalkan
richerlebih kaya and fullerFuller individualsindividu.
73
266776
3849
Dan setelahnya, mereka menjadi
orang yang lebih kaya pengetahuan.
04:43
ThereforeOleh karena itu, shareBagikan your reciperesep truthkebenaran.
74
271109
3772
Oleh sebab itu, bagikanlah kebenaran
hidangan Anda.
04:47
It makesmembuat for a better mealmakan.
75
275188
1945
Ini membuat makanan
Anda jadi lebih baik.
04:49
Thank you.
76
277157
1150
Terima kasih.
04:50
(ApplauseTepuk tangan)
77
278331
6367
(Tepuk tangan)
Translated by Desi Farida Mandarini
Reviewed by Ade Indarta

▲Back to top

ABOUT THE SPEAKER
Adong Judith - Playwright, filmmaker
Adong Judith uses art as a vehicle to drive social change and trains aspiring makers to create art that dares to ask serious questions.

Why you should listen

Founder and artistic director of Silent Voices Uganda, a nonprofit performing arts company, Adong Judith creates art that provokes meaningful conversation on issues often considered taboo.

Notable among her training programs is the annual Summer Theater Directors Apprenticeship, a two-tier program that combines production and training of ten aspiring theater directors. Originally only for Ugandans, Judith has opened the 2018 and future apprenticeships to aspiring theater directors across the African continent, who she believes share the same challenges in practicum gaps.

In 2018, Judith will be in residence at Illinois State University, where she will direct her 2016 social media buzz-stirring play, Ga-AD!, which explores spirituality and the place of women in Pentecostal churches. Her first social change play, Silent Voices, which she wrote after accidentally encountering the inescapable stories of war crime victims in her hometown of Gulu, developed at Sundance Institute’s Theater Lab, received its world premiere in 2012 at the National Theater of Uganda and was described by the Ugandan media as "the spiritual rebirth of theater since its decline due to political persecution of artists by the Idi Amin regime."

Adong’s plays are taught at Ivy League Universities including Dartmouth College and Princeton University, and she recently signed a contract with Methuen Publishers UK to publish Silent Voices in an anthology of Contemporary African Women Playwrights.

More profile about the speaker
Adong Judith | Speaker | TED.com