TED2009
Jacqueline Novogratz: An escape from poverty
Jacqueline Novogratz tentang jalan keluar dari kemiskinan
Filmed:
Readability: 3.3
1,298,963 views
Jacqueline Novogratz bercerita tentang sebuah pertemuan di pemukiman kumuh di Nairobi dengan Jane, seorang mantan pelacur, yang mimpinya untuk keluar dari kemiskinan, untuk menjadi dokter dan untuk menikah yang menjadi kenyataan dengan cara yang tak terduga.
Jacqueline Novogratz - Investor and advocate for moral leadership
Jacqueline Novogratz works to enable human flourishing. Her organization, Acumen, invests in people, companies and ideas that see capital and networks as means, not ends, to solving the toughest issues of poverty. Full bio
Jacqueline Novogratz works to enable human flourishing. Her organization, Acumen, invests in people, companies and ideas that see capital and networks as means, not ends, to solving the toughest issues of poverty. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:12
I've been working on issues of poverty for more than 20 years,
0
0
4000
Saya telah bekerja di sekitar isu kemiskinan selama lebih dari 20 tahun,
00:16
and so it's ironic that the problem that and question that I most grapple with
1
4000
5000
jadi memang ironis bahwa permasalahan dan pertanyaan yang paling saya gumulkan
00:21
is how you actually define poverty. What does it mean?
2
9000
3000
adalah bagaimana cara mengartikan kemiskinan. Apakah artinya?
00:24
So often, we look at dollar terms --
3
12000
2000
Sering sekali kita melihat nilai dalam bentuk dolar --
00:26
people making less than a dollar or two or three a day.
4
14000
2000
orang-orang dengan pendapatan kurang dari satu atau dua atau tiga dolar dalam satu hari.
00:28
And yet the complexity of poverty really has to look at
5
16000
5000
Namun kerumitan kemiskinan benar-benar harus melihat
00:33
income as only one variable.
6
21000
2000
pendapatan hanya sebagai satu variabel.
00:35
Because really, it's a condition about choice,
7
23000
2000
Karena benar-benar, ini adalah sebuah kondisi mengenai pilihan,
00:37
and the lack of freedom.
8
25000
2000
dan kurangnya kebebasan.
00:39
And I had an experience that really deepened and elucidated for me
9
27000
3000
Dan saya ada sebuah pengalaman yang benar-benar memperdalam dan memperjelas
00:42
the understanding that I have.
10
30000
2000
pengertian saya.
00:44
It was in Kenya, and I want to share it with you.
11
32000
2000
Ini terjadi di Kenya, dan saya ingin membaginya dengan anda.
00:46
I was with my friend Susan Meiselas, the photographer,
12
34000
2000
Saya sedang dengan teman saya Susan Meiselas, sang fotografer,
00:48
in the Mathare Valley slums.
13
36000
2000
di pemukiman kumuh Lembah Mathare.
00:50
Now, Mathare Valley is one of the oldest slums in Africa.
14
38000
3000
Nah, Lembah Mathare adalah salah satu pemukiman kumuh tertua di Afrika.
00:53
It's about three miles out of Nairobi,
15
41000
2000
Terletak sekitar tiga mil di luar Nairobi,
00:55
and it's a mile long and about two-tenths of a mile wide,
16
43000
3000
dan dengan panjang satu mil dan lebarnya seperlima mil,
00:58
where over half a million people
17
46000
2000
di mana lebih dari setengah juta orang
01:00
live crammed in these little tin shacks,
18
48000
2000
hidup bersempit-sempit dalam gubuh-gubuh timah,
01:02
generation after generation, renting them,
19
50000
3000
menyewanya dari generasi ke generasi,
01:05
often eight or 10 people to a room.
20
53000
2000
seringnya dengan delapan atau 10 orang di tiap kamar.
01:07
And it's known for prostitution, violence, drugs:
21
55000
6000
Pemukimannya dikenal karena pelacuran, kekerasan, obat-obatan terlarang.
01:13
a hard place to grow up.
22
61000
2000
Tempat yang sulit untuk tumbuh besar.
01:15
And when we were walking through the narrow alleys,
23
63000
2000
Dan ketika kami sedang berjalan melalui gang-gang sempitnya,
01:17
it was literally impossible not to step in the
24
65000
3000
benar-benar tidak mungkin untuk tidak menginjak
01:20
raw sewage and the garbage alongside the little homes.
25
68000
4000
kotoran dari got dan sampah di samping rumah-rumah kecilnya.
01:24
But at the same time it was also
26
72000
2000
Tapi pada saat yang bersamaan
01:26
impossible not to see the human vitality,
27
74000
3000
tidak mungkin untuk tidak melihat daya hidup kemanusiannya,
01:29
the aspiration and the ambition of the people who live there:
28
77000
3000
aspirasi dan ambisi orang-orang yang hidup di sana.
01:32
women washing their babies, washing their clothes, hanging them out to dry.
29
80000
3000
Wanita memandikan bayi mereka, mencuci baju mereka, menjemurnya hingga kering.
01:35
I met this woman, Mama Rose,
30
83000
2000
Saya berjumpa dengan seorang wanita, Ibu Rose,
01:37
who has rented that little tin shack for 32 years,
31
85000
3000
yang telah menyewa gubuh timah tersebut selama 32 tahun,
01:40
where she lives with her seven children.
32
88000
2000
di mana dia tinggal dengan tujuh anaknya.
01:42
Four sleep in one twin bed,
33
90000
2000
Empat tidur di satu tempat tidur,
01:44
and three sleep on the mud and linoleum floor.
34
92000
3000
dan tiga tidur di lantai lumpur dan linoliumnya.
01:47
And she keeps them all in school by selling water from that kiosk,
35
95000
4000
Dan ia menyekolahkan mereka semua dengan menjual air dari kios itu,
01:51
and from selling soap and bread from the little store inside.
36
99000
4000
dan dengan menjual sabun dan roti dari toko kecil di dalamnya,
01:55
It was also the day after the inauguration,
37
103000
2000
Hari itu juga adalah hari sesudah pelantikan presiden,
01:57
and I was reminded how Mathare is still connected to the globe.
38
105000
4000
dan saya teringatkan bahwa Mathare masih tersambung dengan dunia.
02:01
And I would see kids on the street corners,
39
109000
2000
Dan saya melihat anak-anak di persimpangan jalan,
02:03
and they'd say "Obama, he's our brother!"
40
111000
2000
dan mereka berkata "Obama, dia saudara kami!"
02:05
And I'd say "Well, Obama's my brother, so that makes you my brother too."
41
113000
3000
Dan saya berkata, "Baiklah, Obama saudara saya, berarti kamu saudara saya juga."
02:08
And they would look quizzically, and then be like, "High five!"
42
116000
4000
Mereka memandang saya dengan bingung, tapi lalu berkata, "Tos!"
02:12
And it was here that I met Jane.
43
120000
3000
Dan di sinilah saya berjumpa dengan Jane.
02:15
I was struck immediately by the kindness and the gentleness in her face,
44
123000
3000
Saya langsung terpesona dengan keramahan dan kelembutan wajahnya,
02:18
and I asked her to tell me her story.
45
126000
3000
dan saya meminta dia untuk menceritakan kisahnya pada saya.
02:21
She started off by telling me her dream. She said, "I had two.
46
129000
3000
Ia memulai dengan bercerita kepada saya mengenai impiannya. Ia berkata, "Saya punya dua.
02:24
My first dream was to be a doctor,
47
132000
2000
Impian pertama saya adalah untuk menjadi dokter,
02:26
and the second was to marry a good man
48
134000
2000
dan yang kedua adalah untuk menikah dengan seorang pria yang baik
02:28
who would stay with me and my family,
49
136000
2000
yang akan tinggal dengan saya dan keluarga saya.
02:30
because my mother was a single mom,
50
138000
2000
Karena ibu saya adalah seorang janda,
02:32
and couldn't afford to pay for school fees.
51
140000
2000
dan tidak mampu untuk membayar biaya sekolah.
02:34
So I had to give up the first dream, and I focused on the second."
52
142000
4000
Jadi saya harus melupakan impian pertama saya, dan saya berfokus kepada yang kedua."
02:38
She got married when she was 18, had a baby right away.
53
146000
3000
Ia menikah pada usia 18, dan langsung mempunyai anak.
02:41
And when she turned 20, found herself pregnant with a second child,
54
149000
4000
Dan ketika ia berumur 20, ia menemukan dirinya hamil dengan anak kedua,
02:45
her mom died and her husband left her -- married another woman.
55
153000
4000
ibunya meninggal dan suaminya menginggalkannya -- menikahi seorang wanita lain.
02:49
So she was again in Mathare, with no income, no skill set, no money.
56
157000
4000
Jadi ia kembali lagi di Mathare, tanpa penghasilan, tanpa keterampilan, tanpa uang.
02:53
And so she ultimately turned to prostitution.
57
161000
3000
Jadi pada akhirnya ia berpalih kepada pelacuran.
02:56
It wasn't organized in the way we often think of it.
58
164000
2000
Itu tidak terjadi secara teratur seperti terkadang kita berpikir tentang itu.
02:58
She would go into the city at night with about 20 girls,
59
166000
3000
Dia pergi ke kota pada malam hari dengan sekitar 20 gadis-gadis,
03:01
look for work, and sometimes come back with a few shillings,
60
169000
3000
mencari pekerjaan, dan terkadang kembali dengan sedikit uang,
03:04
or sometimes with nothing.
61
172000
2000
atau terkadang tanpa apa-apa.
03:06
And she said, "You know, the poverty wasn't so bad. It was the humiliation
62
174000
3000
Ia berkata, "Tahu tidak, kemiskinannya tidak seburuk itu. Yang buruk adalah rasa hina
03:09
and the embarrassment of it all."
63
177000
2000
dan rasa malu karena semua itu."
03:11
In 2001, her life changed.
64
179000
4000
Pada tahun 2001, hidupnya berubah.
03:15
She had a girlfriend who had heard about this organization, Jamii Bora,
65
183000
4000
Ia punya seorang teman yang telah mendengar tentang suatu organisasi, Jamii Bora,
03:19
that would lend money to people no matter how poor you were,
66
187000
3000
yang mau meminjamkan uang kepada orang seberapapun miskinnya mereka,
03:22
as long as you provided a commensurate amount in savings.
67
190000
4000
selama mereka menyediakan tabungan dengan jumlah yang sebanding.
03:26
And so she spent a year to save 50 dollars,
68
194000
3000
Jadi ia menghabiskan satu tahun untuk menabung 50 dolar,
03:29
and started borrowing, and over time she was able to buy a sewing machine.
69
197000
5000
dan mulai meminjam, dan seiring waktu ia bisa membeli sebuah mesin jahit.
03:34
She started tailoring.
70
202000
1000
Ia mulai menjahit.
03:35
And that turned into what she does now,
71
203000
3000
Dan itu menjadi apa yang ia lakukan sekarang,
03:38
which is to go into the secondhand clothing markets,
72
206000
2000
yaitu pergi ke pasar baju bekas,
03:40
and for about three dollars and 25 cents she buys an old ball gown.
73
208000
4000
dan dengan sekitar tiga dolar dan 25 sen ia membeli sebuat gaun pesta tua.
03:44
Some of them might be ones you gave.
74
212000
2000
Beberapa mungkin yang telah anda sumbangkan.
03:46
And she repurposes them with frills and ribbons,
75
214000
4000
Dan ia memperindah mereka kembali dengan jumbai-jumbai dan pita,
03:50
and makes these frothy confections that she sells to women
76
218000
4000
dan ia membuat berbagai hasil tangan berhias yang ia jual kepada wanita
03:54
for their daughter's Sweet 16 or first Holy Communion --
77
222000
4000
untuk pesta ultah ke-16 atau misa pertama anak perempuannya --
03:58
those milestones in a life that people want to celebrate
78
226000
3000
kejadian-kejadian penting dalam hidup yang dirayakan oleh orang-orang
04:01
all along the economic spectrum.
79
229000
2000
di sepanjang spektrum perekonomian.
04:03
And she does really good business. In fact, I watched her
80
231000
3000
Dan dia benar-benar berhasil dalam bisnisnya. Saya bahkan melihat dia
04:06
walk through the streets hawking. And before you knew it,
81
234000
2000
berjalan dan berjualan. Dan sebelum anda sadar,
04:08
there was a crowd of women around her, buying these dresses.
82
236000
4000
tahu-tahu ada sekelompok wanita di sekitarnya, membeli gaun-gaun ini.
04:12
And I reflected, as I was watching her sell the dresses,
83
240000
3000
Dan saya berpikir, selagi saya melihat dia menjual gaun-gaun ini,
04:15
and also the jewelry that she makes,
84
243000
2000
dan juga perhiasan yang ia buat,
04:17
that now Jane makes more than four dollars a day.
85
245000
3000
bahwa sekarang Jane memiliki penghasilan lebih dari empat dolar sehari.
04:20
And by many definitions she is no longer poor.
86
248000
3000
Dan dalam berbagai definisi dia tidak lagi miskin.
04:23
But she still lives in Mathare Valley.
87
251000
2000
Tapi dia masih tinggal di Lembah Mathare.
04:25
And so she can't move out.
88
253000
3000
Jadi ia tidak bisa pindah keluar dari sana.
04:28
She lives with all of that insecurity,
89
256000
2000
Dia hidup dengan semua ketidak-amanan itu,
04:30
and in fact, in January, during the ethnic riots,
90
258000
3000
dan bahkan, pada bulan Januari, pada saat kerusuhan etnis,
04:33
she was chased from her home and had to find a new shack
91
261000
2000
dia dikejar hingga harus kabur dari rumahnya
04:35
in which she would live.
92
263000
2000
dan harus mencari gubuk baru untuk ditinggali.
04:37
Jamii Bora understands that and understands
93
265000
2000
Jamii Bora mengeri hal ini. Dan mengerti
04:39
that when we're talking about poverty,
94
267000
2000
bahwa ketika kita membahas kemiskinan,
04:41
we've got to look at people all along the economic spectrum.
95
269000
3000
kita harus melihat semua orang di keseluruhan spektrum perekonomian.
04:44
And so with patient capital from Acumen and other organizations,
96
272000
3000
Jadi dengan permodalan sabar dari Acumen dan organisasi-organisasi lain,
04:47
loans and investments that will go the long term with them,
97
275000
3000
pinjaman dan investasi yang akan berjangka panjang dengan mereka,
04:50
they built a low-cost housing development,
98
278000
4000
mereka membangun perumahan murah,
04:54
about an hour outside Nairobi central.
99
282000
4000
sekitar satu jam di luar pusat Nairobi.
04:58
And they designed it from the perspective of
100
286000
2000
Dan mereka merancangnya dari sudut pandang
05:00
customers like Jane herself,
101
288000
2000
pelanggan seperti Jane sendiri,
05:02
insisting on responsibility and accountability.
102
290000
2000
menuntut pertanggung-jawaban dan akuntabilitas.
05:04
So she has to give 10 percent of the mortgage --
103
292000
4000
Jadi dia harus memberi 10 persen dari hipotek --
05:08
of the total value, or about 400 dollars in savings.
104
296000
4000
dari harga total, atau sekitar 400 dolar berupa simpanan.
05:12
And then they match her mortgage to what she paid in rent for her little shanty.
105
300000
5000
Kemudian mereka mencocokkan hipoteknya dengan jumlah sewa yang ia bayar untuk gubuk kecilnya.
05:17
And in the next couple of weeks, she's going to be
106
305000
2000
Dan dalam dua minggu berikut ini, ia akan menjadi
05:19
among the first 200 families to move into this development.
107
307000
3000
salah satu diantara 200 keluarga pertama yang akan pindah ke perkembangan ini.
05:22
When I asked her if she feared anything,
108
310000
4000
Ketika bertanya kepada dia apakah ia takut akan apapun,
05:26
or whether she would miss anything from Mathare,
109
314000
2000
atau apakah ia akan merindukan apapun dari Mathare,
05:28
she said, "What would I fear
110
316000
2000
ia berkata, "Apakah yang bisa saya takuti
05:30
that I haven't confronted already?
111
318000
2000
yang masih belum saya hadapi?
05:32
I'm HIV positive. I've dealt with it all."
112
320000
4000
Saya positif HIV. Saya sudah hadapi semuanya."
05:36
And she said, "What would I miss?
113
324000
3000
Dan ia berkata, "Apakah yang akan saya rindui?
05:39
You think I will miss the violence or the drugs? The lack of privacy?
114
327000
3000
Apakah menurutmu saya akan rindu kekerasan atau obat-obatannya? Kurangnya kebebasan pribadinya?
05:42
Do you think I'll miss not knowing if my children are going to come home
115
330000
2000
Apakah menurutmu saya akan rindu tidak mengetahui apakah anak-anak saya akan pulang ke rumah
05:44
at the end of the day?" She said "If you gave me 10 minutes
116
332000
2000
pada akhir hari?" Ia berkata, "Apabila anda memberi saya 10 menit
05:46
my bags would be packed."
117
334000
2000
semua tas saya akan sudah dipak."
05:48
I said, "Well what about your dreams?"
118
336000
3000
Saya berkata, "Jadinya bagaimana dengan impian-impian anda?"
05:51
And she said, "Well, you know,
119
339000
2000
dan ia berkata, "Yah, tahu tidak,
05:53
my dreams don't look exactly like I thought they would when I was a little girl.
120
341000
4000
impian saya tidak terlihat persis seperti yang saya bayangkan keitka saya masih kecil.
05:57
But if I think about it, I thought I wanted a husband,
121
345000
4000
Tapi kalau saya pikir-pikir, tadinya saya kira saya menginginkan seorang suami,
06:01
but what I really wanted was a family
122
349000
3000
tapi yang sungguh saya inginkan adalah sebuah keluarga
06:04
that was loving. And I fiercely love my children, and they love me back."
123
352000
4000
yang saling menyayangi. Dan saya sungguh menyayangi anak-anak saya, dan mereka menyayangi saya juga."
06:08
She said, "I thought that I wanted to be a doctor,
124
356000
3000
Ia berkata, "Tadinya saya kira saya ingin menjadi dokter,
06:11
but what I really wanted to be was somebody
125
359000
2000
tapi yang sungguh saya inginkan adalah untuk menjadi seseorang
06:13
who served and healed and cured.
126
361000
3000
yang mengabdi dan mengobati dan menyembuhkan.
06:16
And so I feel so blessed with everything that I have,
127
364000
3000
Dan saya benar-benar merasa bersyukur dangan segara yang saya punyai,
06:19
that two days a week I go and I counsel HIV patients.
128
367000
4000
bahwa dua hari seminggu saya pergi dan saya menasehati pasien HIV.
06:23
And I say, 'Look at me. You are not dead.
129
371000
3000
Dan saya berkata, "Lihatlah saya. Anda belum meninggal.
06:26
You are still alive. And if you are still alive you have to serve.'"
130
374000
3000
Anda masih hidup. Apabila anda masih hidup anda harus mengabdi."
06:29
And she said, "I'm not a doctor who gives out pills.
131
377000
4000
Dan ia berkata, "Saya bukan seorang dokter yang membagikan pil.
06:33
But maybe me, I give out something better
132
381000
2000
Tapi mungkin saya, saya membagikan sesuatu yang lebih baik
06:35
because I give them hope."
133
383000
2000
karena saya memberi mereka harapan."
06:37
And in the middle of this economic crisis,
134
385000
4000
Dan ditengah krisis ekonomi ini,
06:41
where so many of us are inclined to pull in
135
389000
3000
di mana sekian banyak diantara kita condong untuk menarik diri
06:44
with fear, I think we're well suited to
136
392000
4000
dengan rasa takut, saya rasa kita sepantasnya
06:48
take a cue from Jane and reach out,
137
396000
3000
mengambil contoh dari Jane dan meraih keluar,
06:51
recognizing that being poor doesn't mean being ordinary.
138
399000
4000
mengenali bahwa menjadi miskin bukan berarti menjadi biasa.
06:55
Because when systems are broken,
139
403000
2000
Karena kita sistem telah rusak,
06:57
like the ones that we're seeing around the world,
140
405000
2000
seperti yang saat ini sedang kita lihat di seluruh dunia,
06:59
it's an opportunity for invention and for innovation.
141
407000
3000
ini adalah kesempatan untuk penemuan dan pembaruan.
07:02
It's an opportunity to truly build a world
142
410000
3000
Ini adalah kesempatan untuk benar-benar membangun sebuah dunia
07:05
where we can extend services and products
143
413000
3000
di mana kita bisa menyampaikan semua layanan dan produk
07:08
to all human beings, so that they can
144
416000
3000
kepada semua manusia, sehingga mereka bisa
07:11
make decisions and choices for themselves.
145
419000
2000
membuat keputusan dan pilihan untuk mereka sendiri.
07:13
I truly believe it's where dignity starts.
146
421000
2000
Saya sungguh percaya bahwa di sinilah martabat dimulai.
07:15
We owe it to the Janes of the world.
147
423000
3000
Kita berhutang ini kepada semua orang seperti Jane di dunia.
07:18
And just as important, we owe it to ourselves.
148
426000
3000
Dan sama pentingnya juga, kita berhutang kepada diri kita sendiri.
07:21
Thank you.
149
429000
2000
Terima kasih.
07:23
(Applause)
150
431000
1000
(Tepuk tangan)
ABOUT THE SPEAKER
Jacqueline Novogratz - Investor and advocate for moral leadershipJacqueline Novogratz works to enable human flourishing. Her organization, Acumen, invests in people, companies and ideas that see capital and networks as means, not ends, to solving the toughest issues of poverty.
Why you should listen
Jacqueline Novogratz writes: "I want to build a movement in which we define success based on the amount of human energy we release in the world.
"I started my career on Wall Street and soon discovered that markets are efficient, but by themselves they too often overlook or exploit the poor. So I moved to Rwanda in 1986 to help found the country’s first micro-finance bank. There I saw the humanitarian ethos of philanthropy, and also how often top-down solutions too often create dependency, the opposite of dignity. Through 30 years of working on solutions to poverty, I have come to redefine it for myself, seeing it not as how much income a person earns, but how free they are to make their own choices and decisions, how much agency they have over their own lives.
Acumen was founded to change the way the world tackles poverty in 2001. Our mission was simple – to raise philanthropy and invest it as patient capital – long-term investment in intrepid entrepreneurs willing to go where markets and government had failed the poor. We enable companies to experiment and fail, never wavering from a commitment to stand with the poor, yet understanding that profitability is necessary for sustainable solutions. We’ve invested more than $110M across South Asia, Africa, Latin America and the US, and have seen entire sectors disrupted and hundreds of millions served.
The work also taught that it was critical to invest in talent. To date, we’ve supported nearly 400 Acumen Fellows across lines of race, class, ethnicity, religion and ideology. They are a beautiful group, full of vision and grit, and a determination to do what is right, not easy. The group itself enables individual leaders to endure the loneliness that is part of the work.
And then we measure what matters rather than just what we can count. Take this all together and you see our mission to do what it takes to build a world in which all of us have the chance to dream and to flourish, not from a place of easy sentimentality but through a commitment to using the tools of capitalism and the attributes of moral leadership to focus on doing what it takes, and no less.
Jacqueline Novogratz | Speaker | TED.com