TEDWomen 2010
Tony Porter: A call to men
Tony Porter: Seruan kepada para pria
Filmed:
Readability: 2.9
3,010,230 views
Di TEDWomen, Tony Porter membuat seruan kepada pria di mana saja. Jangan "bertingkah seperti laki-laki." Menceritakan kisah luar biasa dari kehidupannya sendiri, dia menunjukkan bagaimana mentalitas ini, dicekokkan pada begitu banyak pria, dewasa dan anak-anak, dapat membuat pria menjadi tidak hormat, memperlakukan tidak baik bahkan menganiaya wanita dan sesamanya dengan kejam. Jalan keluar yang diberikannya: Bebaskan diri dari "Kotak laki-laki."
Tony Porter - Author, educator, activist
Tony Porter is an educator and activist who is internationally recognized for his effort to end violence against women. Full bio
Tony Porter is an educator and activist who is internationally recognized for his effort to end violence against women. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:15
I grew up in New York City,
0
0
3000
Saya besar di New York
00:18
between Harlem and the Bronx.
1
3000
2000
di antara Harlem dan the Bronx.
00:20
Growing up as a boy, we were taught
2
5000
2000
Tumbuh sebagai anak laki-laki, kami diajarkan
00:22
that men had to be tough, had to be strong,
3
7000
2000
bahwa laki-laki harus kuat, tangguh,
00:24
had to be courageous, dominating --
4
9000
3000
berani, berkuasa --
00:27
no pain, no emotions,
5
12000
2000
tanpa rasa sakit, tanpa emosi,
00:29
with the exception of anger --
6
14000
2000
kecuali kemarahan --
00:31
and definitely no fear;
7
16000
2000
dan sudah pasti tanpa rasa takut --
00:33
that men are in charge,
8
18000
2000
bahwa laki-laki berkuasa;
00:35
which means women are not;
9
20000
2000
yang berarti perempuan tidak;
00:37
that men lead,
10
22000
2000
bahwa laki-laki adalah pemimpin
00:39
and you should just follow and do what we say;
11
24000
3000
dan Anda harus mengikuti dan melakukan apa yang kami katakan;
00:42
that men are superior; women are inferior;
12
27000
3000
bahwa laki-laki lebih tinggi, perempuan lebih rendah;
00:45
that men are strong; women are weak;
13
30000
3000
bahwa laki-laki kuat; perempuan lemah;
00:48
that women are of less value,
14
33000
3000
bahwa perempuan lebih tidak berharga --
00:51
property of men,
15
36000
2000
milik para laki-laki --
00:53
and objects,
16
38000
2000
dan objek,
00:55
particularly sexual objects.
17
40000
3000
khususnya objek seksual.
00:58
I've later come to know that to be
18
43000
3000
Belakangan saya memahami bahwa ini adalah
01:01
the collective socialization of men,
19
46000
3000
proses sosialisasi kolektif laki-laki,
01:04
better known
20
49000
2000
atau yang lebih sering disebut
01:06
as the "man box."
21
51000
2000
"kotak laki-laki."
01:08
See this man box has in it
22
53000
2000
Lihatlah, kotak laki-laki ini memiliki
01:10
all the ingredients
23
55000
2000
semua bahan-bahan
01:12
of how we define what it means to be a man.
24
57000
2000
tentang bagaimana kita menegaskan apa artinya menjadi seorang laki-laki.
01:14
Now I also want to say, without a doubt,
25
59000
2000
Saya juga ingin mengatakan, tanpa ragu,
01:16
there are some wonderful, wonderful,
26
61000
2000
ada beberapa hal
01:18
absolutely wonderful things
27
63000
2000
yang benar-benar indah
01:20
about being a man.
28
65000
2000
tentang menjadi laki-laki.
01:22
But at the same time,
29
67000
2000
Namun pada saat yang sama,
01:24
there's some stuff
30
69000
2000
ada beberapa hal
01:26
that's just straight up twisted,
31
71000
2000
yang sungguh tidak benar.
01:28
and we really need to begin
32
73000
2000
Dan kita benar-benar harus mulai
01:30
to challenge, look at it
33
75000
2000
meragukan, melihatnya
01:32
and really get in the process
34
77000
2000
dan benar-benar memulai proses
01:34
of deconstructing, redefining,
35
79000
3000
membongkar dan menjelaskan kembali
01:37
what we come to know as manhood.
36
82000
3000
apa yang telah kita tahu sebagai dunia laki-laki.
01:41
This is my two at home, Kendall and Jay.
37
86000
2000
Ini adalah kedua anak saya, Kendall and Jay.
01:43
They're 11 and 12.
38
88000
2000
Usia mereka 11 dan 12 tahun.
01:45
Kendall's 15 months older than Jay.
39
90000
2000
Kendall 15 bulan lebih tua dari Jay.
01:47
There was a period of time when my wife -- her name is Tammie -- and I,
40
92000
3000
Ada saat di mana istri saya, namanya Tammie, dan saya,
01:50
we just got real busy and whip, bam, boom:
41
95000
2000
kami benar-benar sibuk hingga jungkir balik:
01:52
Kendall and Jay.
42
97000
2000
Kendall dan Jay.
01:54
(Laughter)
43
99000
2000
(Tawa)
01:56
And when they were about five and six,
44
101000
2000
Dan saat mereka berusia lima dan enam tahun,
01:58
four and five,
45
103000
2000
empat dan lima,
02:00
Jay could come to me,
46
105000
2000
Jay datang kepada saya,
02:02
come to me crying.
47
107000
2000
sambil menangis.
02:04
It didn't matter what she was crying about,
48
109000
2000
Tidak masalah mengapa dia menangis,
02:06
she could get on my knee, she could snot my sleeve up,
49
111000
2000
dia bisa naik ke lutut saya, membuang ingus di lengan baju saya,
02:08
just cry, cry it out.
50
113000
2000
menangislah sepuasnya.
02:10
Daddy's got you. That's all that's important.
51
115000
3000
Ayah bersamamu. Itulah yang penting.
02:13
Now Kendall on the other hand --
52
118000
2000
Di sisi lain Kendall --
02:15
and like I said, he's only 15 months older than her --
53
120000
3000
dan seperti yang saya katakan, dia hanya 15 bulan lebih tua --
02:18
he'd come to me crying,
54
123000
2000
datang kepada saya sambil menangis
02:20
it's like as soon as I would hear him cry,
55
125000
2000
sepertinya begitu saya mendengar Kendall menangis
02:22
a clock would go off.
56
127000
2000
jam mulai berdetik.
02:24
I would give the boy probably about 30 seconds,
57
129000
3000
Saya akan memberinya sekitar 30 detik,
02:27
which means, by the time he got to me,
58
132000
3000
yang berarti, saat dia sampai
02:30
I was already saying things like, "Why are you crying?
59
135000
2000
saya telah mengatakan hal-hal seperti, "Mengapa kamu menangis?
02:32
Hold your head up. Look at me.
60
137000
3000
Tegakkan kepalamu. Lihat ayah.
02:35
Explain to me what's wrong.
61
140000
2000
Katakan ada masalah apa.
02:37
Tell me what's wrong. I can't understand you.
62
142000
2000
Katakan pada ayah. Ayah tidak paham.
02:39
Why are you crying?"
63
144000
2000
Mengapa kamu menangis?"
02:41
And out of my own frustration
64
146000
2000
Dan karena rasa frustrasi saya sendiri
02:43
of my role and responsibility
65
148000
2000
akan tugas dan tanggung jawab saya
02:45
of building him up as a man
66
150000
2000
untuk mendidiknya sebagai seorang laki-laki
02:47
to fit into these guidelines
67
152000
2000
agar sesuai dengan petunjuk-petunjuk ini
02:49
and these structures that are defining this man box,
68
154000
3000
dan kerangka-kerangka dari kotak laki-laki ini.
02:52
I would find myself saying things like,
69
157000
2000
Saya akan mengatakan hal-hal seperti,
02:54
"Just go in your room.
70
159000
2000
"Masuk ke kamarmu.
02:56
Just go on, go on in your room.
71
161000
2000
Masuklah, masuklah ke kamarmu.
02:58
Sit down,
72
163000
2000
Duduk,
03:00
get yourself together
73
165000
2000
tenangkan pikiranmu
03:02
and come back and talk to me
74
167000
2000
lalu kembali dan bicaralah pada ayah
03:04
when you can talk to me like a --" what?
75
169000
2000
saat kamu bisa berbicara seperti seorang ... " Apa?
03:06
(Audience: Man.)
76
171000
2000
(Penonton: Laki-laki.)
03:08
Like a man.
77
173000
2000
"seorang laki-laki."
03:10
And he's five years old.
78
175000
2000
Dan usianya baru lima tahun.
03:12
And as I grow in life,
79
177000
2000
Dan saat saya menjadi lebih dewasa,
03:14
I would say to myself,
80
179000
2000
saya akan berkata kepada diri saya sendiri,
03:16
"My God, what's wrong with me?
81
181000
2000
"Ya Tuhan, ada apa dengan diri saya?
03:18
What am I doing? Why would I do this?"
82
183000
3000
Apa yang saya lakukan? Mengapa saya melakukannya?
03:21
And I think back.
83
186000
2000
Dan saya berpikir kembali.
03:23
I think back to my father.
84
188000
3000
Saya berpikir tentang ayah saya.
03:26
There was a time in my life
85
191000
2000
Ada saat-saat dalam kehidupan saya
03:28
where we had a very troubled experience in our family.
86
193000
3000
saat kami mengalami hal-hal buruk dalam keluarga kami.
03:31
My brother, Henry, he died tragically
87
196000
2000
Saudara saya, Henry, meninggal dengan tragis
03:33
when we were teenagers.
88
198000
2000
saat kami masih remaja.
03:35
We lived in New York City, as I said.
89
200000
2000
Kami tinggal di New York, seperti yang telah saya katakan.
03:37
We lived in the Bronx at the time,
90
202000
3000
Saat itu kami tinggal di Bronx.
03:40
and the burial was in a place called Long Island,
91
205000
3000
Dan penguburannya dilakukan di sebuah tempat bernama Long Island,
03:43
it was about two hours outside of the city.
92
208000
3000
yang berjarak sekitar dua jam di luar kota.
03:46
And as we were preparing
93
211000
2000
Dan saat kami bersiap-siap
03:48
to come back from the burial,
94
213000
2000
kembali dari penguburan itu.
03:50
the cars stopped at the bathroom
95
215000
2000
Mobil kami berhenti di kamar mandi
03:52
to let folks take care of themselves
96
217000
2000
agar orang-orang dapat menenangkan diri
03:54
before the long ride back to the city.
97
219000
2000
sebelum perjalanan panjang kembali ke kota.
03:56
And the limousine empties out.
98
221000
2000
Dan orang-orang keluar dari limousine.
03:58
My mother, my sister, my auntie, they all get out,
99
223000
2000
Ibu saya, saudari saya, bibi saya, semuanya keluar,
04:00
but my father and I stayed in the limousine,
100
225000
3000
namun ayah dan saya tetap di dalam mobil.
04:03
and no sooner than the women got out,
101
228000
3000
Dan segera setelah para wanita keluar,
04:06
he burst out crying.
102
231000
3000
ayah mulai menangis.
04:09
He didn't want cry in front of me,
103
234000
2000
Dia tidak ingin menangis di depan saya.
04:11
but he knew he wasn't going to make it back to the city,
104
236000
3000
Namun dia tahu dia tidak akan tahan hingga kembali ke kota,
04:14
and it was better me than to allow himself
105
239000
2000
dan lebih baik baginya daripada jika ayah
04:16
to express these feelings and emotions in front of the women.
106
241000
3000
mengekspresikan perasaan dan emosi ini di depan para wanita.
04:19
And this is a man
107
244000
2000
Dan ini adalah pria
04:21
who, 10 minutes ago,
108
246000
2000
yang, 10 menit yang lalu
04:23
had just put his teenage son
109
248000
2000
baru saja menguburkan putranya
04:25
in the ground --
110
250000
2000
yang masih remaja --
04:27
something I just can't even imagine.
111
252000
3000
sesuatu yang tidak dapat saya bayangkan.
04:32
The thing that sticks with me the most
112
257000
2000
Hal yang paling saya ingat
04:34
is that he was apologizing to me
113
259000
3000
adalah ayah minta maaf kepada saya
04:37
for crying in front of me,
114
262000
2000
karena menangis di depan saya.
04:39
and at the same time, he was also giving me props,
115
264000
3000
Dan pada saat yang sama, ayah juga membiarkan saya bersandar,
04:42
lifting me up,
116
267000
2000
menyanjung saya,
04:44
for not crying.
117
269000
2000
karena tidak menangis.
04:46
I come to also look at this
118
271000
3000
Lalu saya juga melihat hal ini
04:49
as this fear that we have as men,
119
274000
2000
sebagai ketakutan yang kita miliki sebagai laki-laki
04:51
this fear that just has us paralyzed,
120
276000
2000
ketakutan yang melumpuhkan kita,
04:53
holding us hostage
121
278000
2000
membuat kita menjadi tahanan
04:55
to this man box.
122
280000
2000
dalam kotak laki-laki ini.
04:57
I can remember speaking
123
282000
2000
Saya ingat saya pernah berkata
04:59
to a 12-year-old boy, a football player,
124
284000
2000
kepada seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, pemain bola
05:01
and I asked him, I said,
125
286000
2000
dan saya bertanya
05:03
"How would you feel if,
126
288000
2000
"Bagaimana perasaanmu jika
05:05
in front of all the players,
127
290000
2000
di depan seluruh pemain lainnya
05:07
your coach told you you were playing like a girl?"
128
292000
3000
pelatihmu berkata kamu bermain seperti anak perempuan?"
05:10
Now I expected him to say something like,
129
295000
2000
Saya menduga dia akan menjawab
05:12
I'd be sad; I'd be mad; I'd be angry, or something like that.
130
297000
2000
Saya akan merasa sedih, marah, gusar, atau sejenisnya.
05:14
No, the boy said to me --
131
299000
2000
Tidak, anak ini berkata --
05:16
the boy said to me,
132
301000
2000
anak ini berkata kepada saya,
05:18
"It would destroy me."
133
303000
3000
"Itu akan membuatku hancur."
05:21
And I said to myself,
134
306000
3000
Dan saya berkata kepada diri saya sendiri,
05:24
"God, if it would destroy him
135
309000
2000
"Ya Tuhan, jika dia merasa hancur
05:26
to be called a girl,
136
311000
2000
saat dikatakan seperti anak perempuan,
05:28
what are we then teaching him
137
313000
3000
lantas apa yang kita ajarkan kepadanya
05:31
about girls?"
138
316000
3000
tentang perempuan?"
05:34
(Applause)
139
319000
4000
(Tepuk tangan)
05:38
It took me back to a time
140
323000
2000
Hal itu membawa saya kembali
05:40
when I was about 12 years old.
141
325000
3000
saat saya berusia 12 tahun.
05:43
I grew up in tenement buildings in the inner city.
142
328000
3000
Saya tumbuh di rumah petak di tengah kota.
05:46
At this time we're living in the Bronx,
143
331000
2000
Saat itu kami tinggal di Bronx
05:48
and in the building next to where I lived there was a guy named Johnny.
144
333000
3000
Dan di rumah sebelah tempat saya tinggal ada seorang pria bernama Johnny.
05:51
He was about 16 years old,
145
336000
2000
Usianya sekitar 16 tahun,
05:53
and we were all about 12 years old -- younger guys.
146
338000
2000
dan kami semua sektiar 12 tahun -- lebih muda.
05:55
And he was hanging out with all us younger guys.
147
340000
2000
Dan dia bergaul dengan anak-anak yang lebih muda seperti kita.
05:57
And this guy, he was up to a lot of no good.
148
342000
2000
Dan dia adalah orang yang tidak baik.
05:59
He was the kind of kid who parents would have to wonder,
149
344000
2000
Dia adalah jenis anak-anak yang akan membuat para orang tua bingung,
06:01
"What is this 16-year-old boy doing with these 12-year-old boys?"
150
346000
3000
"Apa yang dilakukan anak berumur 16 tahun ini dengan anak-anak lain berumur 12 tahun itu?"
06:04
And he did spend a lot of time up to no good.
151
349000
2000
Dan dia banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak baik.
06:06
He was a troubled kid.
152
351000
2000
Dia adalah anak yang bermasalah.
06:08
His mother had died from a heroin overdose.
153
353000
2000
Ibunya meninggal karena overdosis heroin.
06:10
He was being raised by his grandmother.
154
355000
2000
Dia dibesarkan oleh neneknya.
06:12
His father wasn't on the set.
155
357000
2000
Ayahnya tidak bersamanya.
06:14
His grandmother had two jobs.
156
359000
2000
Neneknya memiliki dua pekerjaan.
06:16
He was home alone a lot.
157
361000
2000
Dia sering berada di rumah sendirian.
06:18
But I've got to tell you, we young guys,
158
363000
2000
Namun saya harus memberi tahu Anda, kami anak-anak muda
06:20
we looked up to this dude, man.
159
365000
2000
kami segan pada orang ini.
06:22
He was cool. He was fine.
160
367000
3000
Dia mengagumkan, baik.
06:25
That's what the sisters said, "He was fine."
161
370000
3000
Itulah yang dikatakan gadis-gadis, "Dia baik."
06:28
He was having sex.
162
373000
2000
Dia berhubungan seks.
06:30
We all looked up to him.
163
375000
2000
Kami semua segan padanya.
06:32
So one day, I'm out in front of the house doing something --
164
377000
2000
Suatu hari, saya berada di depan rumah sedang melakukan sesuatu --
06:34
just playing around, doing something -- I don't know what.
165
379000
3000
hanya bermain-main, mengerjakan sesuatu -- saya tidak tahu apa.
06:37
He looks out his window; he calls me upstairs; he said, "Hey Anthony."
166
382000
2000
Dia melihat keluar dari jendelanya, memanggil saya ke atas, dia berkata, "Hey, Anthony."
06:39
They called me Anthony growing up as a kid.
167
384000
2000
Mereka memanggil saya Anthony saat saya kecil.
06:41
"Hey Anthony, come on upstairs."
168
386000
2000
"Hey Anthony, naiklah ke atas."
06:43
Johnny call, you go.
169
388000
2000
Johnny memanggil, Anda harus pergi.
06:45
So I run right upstairs.
170
390000
2000
Jadi saya naik ke atas.
06:47
As he opens the door, he says to me, "Do you want some?"
171
392000
3000
Saat dia membuka pintu, dia berkata, "Apa kamu mau?"
06:50
Now I immediately knew what he meant.
172
395000
2000
Saya segera tahu apa yang dimaksudnya.
06:52
Because for me growing up at that time,
173
397000
2000
Karena pada waktu itu bagi saya yang sedang tumbuh
06:54
and our relationship with this man box,
174
399000
2000
dan hubungan kami dengan kotak laki-laki ini,
06:56
"Do you want some?" meant one of two things:
175
401000
2000
apa kamu mau berarti salah satu dari dua hal,
06:58
sex or drugs --
176
403000
2000
seks atau obat-obatan --
07:00
and we weren't doing drugs.
177
405000
2000
dan kami tidak menggunakan obat-obatan.
07:02
Now my box, my card,
178
407000
2000
Kini kotak saya, kartu,
07:04
my man box card,
179
409000
2000
kartu kotak laki-laki saya
07:06
was immediately in jeopardy.
180
411000
2000
dalam sekejap berada dalam bahaya.
07:08
Two things: One, I never had sex.
181
413000
3000
Dua hal. Pertama, saya belum pernah berhubungan seks.
07:11
We don't talk about that as men.
182
416000
2000
Sebagai laki-laki, kami tidak membicarakannya.
07:13
You only tell your dearest, closest friend, sworn to secrecy for life,
183
418000
3000
Anda hanya memberi tahu teman terdekat, yang disumpah merahasiakannya seumur hidup,
07:16
the first time you had sex.
184
421000
2000
saat pertama Anda berhubungan seks.
07:18
For everybody else, we go around like we've been having sex since we were two.
185
423000
3000
Bagi orang lain, kami berbuat seolah-olah telah berhubungan seks sejak usia dua tahun.
07:21
There ain't no first time.
186
426000
2000
Tidak ada kali pertama.
07:23
(Laughter)
187
428000
3000
(Tawa)
07:26
The other thing I couldn't tell him is that I didn't want any.
188
431000
2000
Hal lain yang tidak dapat saya katakan adalah saya tidak ingin melakukannya.
07:28
That's even worse. We're supposed to always be on the prowl.
189
433000
3000
Hal itu lebih buruk. Kami harus selalu bertingkah seperti sedang mencari mangsa.
07:31
Women are objects,
190
436000
2000
Perempuan adalah objek,
07:33
especially sexual objects.
191
438000
2000
khususnya objek seksual.
07:35
Anyway, so I couldn't tell him any of that.
192
440000
2000
Jadi saya tidak dapat mengatakan semua hal itu.
07:37
So, like my mother would say, make a long story short,
193
442000
2000
Jadi, seperti yang dikatakan ibu saya, buatlah cerita panjang menjadi singkat.
07:39
I just simply said to Johnny, "Yes."
194
444000
2000
Saya hanya berkata kepada Johnny, "Ya."
07:41
He told me to go in his room.
195
446000
2000
Dia menyuruh saya masuk ke kamarnya.
07:43
I go in his room. On his bed is a girl from the neighborhood named Sheila.
196
448000
3000
Saya masuk ke kamarnya. Di atas tempat tidurnya ada seorang gadis bernama Sheila.
07:46
She's 16 years old.
197
451000
2000
Usianya 16 tahun.
07:48
She's nude.
198
453000
2000
Dia tidak mengenakan apa-apa.
07:50
She's what I know today to be mentally ill,
199
455000
2000
Sekarang saya tahu kalau dia itu jiwanya terganggu
07:52
higher-functioning at times than others.
200
457000
3000
tapi terkadang bisa berfungsi lebih baik dari orang sakit jiwa lainnya.
07:55
We had a whole choice of inappropriate names for her.
201
460000
3000
Kami punya banyak pilihan sebutan yang tidak pantas untuknya.
07:59
Anyway, Johnny had just gotten through having sex with her.
202
464000
3000
Johnny baru saja berhubungan seks dengannya.
08:02
Well actually, he raped her, but he would say he had sex with her.
203
467000
3000
Sebenarnya, dia memperkosanya, namun dia akan berkata dia berhubungan seks.
08:05
Because, while Sheila never said no,
204
470000
3000
Karena, walaupun Sheila tidak pernah berkata tidak,
08:08
she also never said yes.
205
473000
2000
dia juga tidak pernah berkata iya.
08:10
So he was offering me the opportunity to do the same.
206
475000
2000
Jadi dia menawarkan saya kesempatan untuk melakukan hal yang sama.
08:12
So when I go in the room, I close the door.
207
477000
3000
Jadi saat saya masuk ke kamarnya, saya menutup pintu.
08:15
Folks, I'm petrified.
208
480000
2000
Saya langsung membatu.
08:17
I stand with my back to the door so Johnny can't bust in the room
209
482000
2000
Punggung saya menempel di pintu supaya Johnny tidak dapat mendobrak masuk
08:19
and see that I'm not doing anything,
210
484000
2000
dan melihat bahwa saya tidak melakukan apapun.
08:21
and I stand there long enough that I could have actually done something.
211
486000
3000
Dan saya berdiri cukup lama sehingga sebenarnya saya bisa saja melakukan sesuatu.
08:24
So now I'm no longer trying to figure out what I'm going to do;
212
489000
2000
Kini saya tidak lagi mencoba berpikir apa yang akan saya lakukan.
08:26
I'm trying to figure out how I'm going to get out of this room.
213
491000
3000
Saya mencoba berpikir bagaimana saya akan keluar dari kamar ini.
08:29
So in my 12 years of wisdom,
214
494000
2000
Jadi, dengan kearifan anak 12 tahun,
08:31
I zip my pants down,
215
496000
2000
saya menurunkan retsleting celana saya,
08:33
I walk out into the room,
216
498000
2000
saya berjalan keluar.
08:35
and lo and behold to me,
217
500000
2000
Dan lihatlah saya,
08:37
while I was in the room with Sheila,
218
502000
2000
saat saya berada di kamar dengan Sheila,
08:39
Johnny was back at the window calling guys up.
219
504000
3000
Johnny kembali ke jendela dan memanggil orang-orang lain.
08:42
So now there's a living room full of guys.
220
507000
2000
Sehingga sekarang ruang tengah itu penuh dengan pria.
08:44
It was like the waiting room in the doctor's office.
221
509000
3000
Seperti ruang tunggu di tempat praktek dokter.
08:47
And they asked me how was it,
222
512000
2000
Dan mereka bertanya bagaimana rasanya.
08:49
and I say to them, "It was good,"
223
514000
3000
Dan saya berkata, "Enak."
08:52
and I zip my pants up in front of them,
224
517000
2000
Dan saya menarik retsleting celana saya di depan mereka,
08:54
and I head for the door.
225
519000
2000
dan menuju ke pintu.
08:56
Now I say this all with remorse,
226
521000
2000
Kini saya mengatakan hal ini dengan penuh penyesalan
08:58
and I was feeling a tremendous amount of remorse at that time,
227
523000
2000
dan saya benar-benar menyesal pada saat itu,
09:00
but I was conflicted, because, while I was feeling remorse, I was excited,
228
525000
3000
namun ada pertentangan, karena, walaupun saya menyesal, saya merasa senang
09:03
because I didn't get caught.
229
528000
2000
karena saya tidak ketahuan,
09:05
But I knew I felt bad about what was happening.
230
530000
2000
namun saya tahu saya merasa bersalah dengan apa yang terjadi.
09:07
This fear, getting outside the man box,
231
532000
3000
Ketakutan untuk keluar dari kotak laki-laki ini
09:10
totally enveloped me.
232
535000
2000
benar-benar menyelubungi saya.
09:12
It was way more important to me,
233
537000
2000
Bagi saya yang lebih penting adalah
09:14
about me and my man box card
234
539000
3000
saya dan kartu kotak laki-laki saya
09:17
than about Sheila
235
542000
2000
daripada Sheila
09:19
and what was happening to her.
236
544000
2000
dan apa yang terjadi padanya.
09:21
See collectively, we as men
237
546000
2000
Jadi bersama-sama, kita sebagai laki-laki
09:23
are taught to have less value in women,
238
548000
2000
diajari bahwa perempuan memiliki nilai yang lebih rendah,
09:25
to view them as property and the objects of men.
239
550000
3000
memandang mereka sebagai milik dan objek para laki-laki.
09:28
We see that as an equation that equals violence against women.
240
553000
3000
Kita melihatnya sebagai hal yang sama dengan kekerasan terhadap perempuan.
09:31
We as men, good men,
241
556000
2000
Kita sebagai laki-laki yang baik
09:33
the large majority of men,
242
558000
2000
kebanyakan laki-laki
09:35
we operate on the foundation
243
560000
2000
kita bekerja atas dasar
09:37
of this whole collective socialization.
244
562000
2000
sosialisasi kolektif ini.
09:39
We kind of see ourselves separate, but we're very much a part of it.
245
564000
3000
Kita merasa diri kita tidak seperti itu, namun kita tetaplah bagian dari itu.
09:42
You see, we have to come to understand
246
567000
3000
Anda lihat, kita harus mulai memahami
09:45
that less value, property and objectification is the foundation
247
570000
3000
bahwa nilai yang lebih rendah, hak milik, dan menjadikan objek adalah dasarnya
09:48
and the violence can't happen without it.
248
573000
2000
dan kekerasan tidak dapat terjadi tanpa hal-hal itu.
09:50
So we're very much a part of the solution
249
575000
3000
Jadi kita adalah bagian dari jalan keluar
09:53
as well as the problem.
250
578000
2000
sekaligus masalahnya.
09:55
The center for disease control says
251
580000
2000
Pusat pengendalian penyakit mengatakan
09:57
that men's violence against women is at epidemic proportions,
252
582000
3000
bahwa kekerasan laki-laki terhadap perempuan seperti wabah penyakit
10:00
is the number one health concern for women
253
585000
2000
adalah masalah kesehatan nomor satu bagi wanita
10:02
in this country and abroad.
254
587000
2000
di negara ini dan di luar negeri.
10:04
So quickly, I'd like to just say,
255
589000
3000
Jadi secara singkat, saya ingin mengatakan
10:07
this is the love of my life, my daughter Jay.
256
592000
3000
ini cinta seumur hidup saya, putri saya Jay.
10:10
The world I envision for her --
257
595000
2000
Dunia yang saya impikan baginya,
10:12
how do I want men to be acting and behaving?
258
597000
2000
bagaimana saya ingin laki-laki untuk bertingkah laku?
10:14
I need you on board. I need you with me.
259
599000
2000
Saya ingin Anda ikut serta, saya ingin Anda bersama saya.
10:16
I need you working with me and me working with you
260
601000
3000
Saya ingin kita saling bekerja sama
10:19
on how we raise our sons
261
604000
2000
dalam mendidik putra kita
10:21
and teach them to be men --
262
606000
2000
dan mengajari mereka bagaimana cara menjadi laki-laki --
10:23
that it's okay to not be dominating,
263
608000
2000
bahwa tidak masalah untuk tidak menguasai,
10:25
that it's okay to have feelings and emotions,
264
610000
3000
bahwa tidak masalah untuk memiliki perasaan dan emosi,
10:28
that it's okay to promote equality,
265
613000
2000
bahwa tidak masalah untuk mendukung kesetaraan,
10:30
that it's okay to have women who are just friends and that's it,
266
615000
3000
bahwa tidak masalah menganggap perempuan hanya sebagai teman,
10:33
that it's okay to be whole,
267
618000
2000
bahwa tidak masalah untuk menjadi utuh,
10:35
that my liberation as a man
268
620000
3000
bahwa kebebasan saya sebagai seorang laki-laki
10:38
is tied to your liberation as a woman. (Applause)
269
623000
3000
terikat pada kebebasan Anda sebagai wanita.
10:41
I remember asking a nine-year-old boy,
270
626000
3000
Saya ingat pernah bertanya kepada seorang anak laki-laki
10:44
I asked a nine-year-old boy,
271
629000
3000
yang berusia 9 tahun
10:47
"What would life be like for you,
272
632000
2000
"Bagaimana hidupmu
10:49
if you didn't have to adhere to this man box?"
273
634000
2000
jika kamu tidak perlu mematuhi kotak laki-laki ini?"
10:51
He said to me, "I would be free."
274
636000
2000
Dia berkata kepada saya, "Saya akan bebas."
10:53
Thank you folks.
275
638000
2000
Terima kasih, teman-teman.
10:55
(Applause)
276
640000
12000
(Tepuk tangan)
ABOUT THE SPEAKER
Tony Porter - Author, educator, activistTony Porter is an educator and activist who is internationally recognized for his effort to end violence against women.
Why you should listen
Tony Porter is an author, educator and activist working to advance social justice issues. As the co-founder of A CALL TO MEN, Tony is internationally recognized for his efforts to prevent violence against women while promoting a healthy, respectful manhood. Tony’s 2010 TED Talk has been named by GQ Magazine as one of the “Top 10 TED Talks Every Man Should See.”
Tony is an adviser to the National Football League, National Basketball Association, National Hockey League and Major League Baseball, providing policy consultation, working extensively with player engagement, and facilitating violence prevention and healthy manhood training.
He is an international lecturer for the U.S. State Department, having extensive global experience to include Brazil, India and Africa, and has been a guest presenter to the United Nations Commission on the Status of Women. Tony has worked with the United States Military Academy at West Point and the United States Naval Academy at Annapolis.
He is sought after for his in-depth understanding of the collective socialization of men, and has served as a script consultant for the Emmy Award-winning television series “Law & Order: Special Victims Unit.”
Tony is the author of Breaking Out of the Man Box and the visionary for NFL Dads: Dedicated to Daughters.
Tony Porter | Speaker | TED.com