Francesco Sauro: Deep under the Earth's surface, discovering beauty and science
Francesco Sauro: Jauh di bawah permukaan Bumi, menemukan keindahan dan pengetahuan
Francesco Sauro studies caves and other karst features, and his research takes him places no one has ever been before. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
sumber inspirasi legenda.
and the stuff of legends.
yang sangat besar ini,
dan mineral yang mengejutkan.
biological and mineralogical worlds.
in the last three centuries --
yang pemberani di tiga abad terakhir --
untuk teknologi satelit, tentunya --
to satellite technology, of course --
tiap meter persegi permukaan planet kita.
of our planet's surface.
tentang yang ada di balik permukaan bumi.
about what is hidden inside the earth.
yang dalam di Italia ini, tersembunyi,
like this deep shaft in Italy, is hidden,
dimensi geografisnya --
the geographical dimension --
yang hidup di permukaan,
living on the surface,
side of the planet
started about one century ago,
dimulai sejak satu abad lalu,
di setiap benua di dunia.
in every continent of the world.
seperti Gua Mamut, di Kentucky,
like Mammoth Cave, which is in Kentucky,
as more than 600 kilometers.
which is in the Caucasus region,
di daerah Caucasus,
di dunia yang pernah dijelajahi,
explored in the world,
meters below the surface.
2.000 meter di bawah permukaan.
bagi penjelajah gua.
for a cave explorer.
di sepanjang retakan dan patahan,
along cracks, fractures,
yang membentuk terowongan, kanal --
of tunnels, conduits --
of the continents' surface,
hampir 20 persen permukaan benua,
penjelajah gua selama 50 tahun terakhir
in the last 50 years
lintasan gua di seluruh dunia,
of cave passages around the world,
that what is still missing,
yang telah diungkap,
of a cave that we already know,
lintasan yang belum ditemukan.
of undiscovered passages.
suatu benua tak berujung,
an endless continent,
menjelajahi seluruhnya.
to explore it completely.
without considering other types of caves,
mempertimbangkan gua jenis lainnya,
or even volcanic caves,
atau bahkan gua vulkanis,
terbentuk oleh aliran lahar.
but are formed by lava flows.
like, for example, Mars,
misalnya Mars,
that we do not need to go to Mars
bahwa kita tak perlu pergi ke Mars
a cave explorer.
yang artinya penjelajah gua.
when I was really young
kesukaan ini sejak kecil
kampung halaman saya di Italia Utara,
from my hometown in North Italy,
pegunungan Alpen dan Dolomit.
and the Dolomites.
membawa saya ke ujung Bumi,
brought me to the farthest corner
for new potential entrances
to visit the tepui table mountains,
ke pegunungan tepui yang seperti meja,
and Amazon basins.
sejak pertama kali saya melihatnya.
from the first time I saw them.
bebatuan vertikal yang sangat tinggi
vertiginous rock walls
yang menghilang di dalam hutan.
that are lost in the forest.
pada kesan keaslian alamnya,
a sense of wilderness,
dari jutaan tahun.
and millions of years.
inspired among other things
juga menginspirasi di antaranya
novel karya Conan Doyle di tahun 1912.
"The Lost World" novel in 1912.
adalah dunia yang hilang.
as islands in time,
sebagai kepulauan abadi,
dataran rendah di sekitarnya
from the surrounding lowlands
yang tingginya lebih dari 1,000 meter,
by up to 1,000-meter-high walls,
tak tembus oleh manusia.
impregnable by humans.
pegunungan ini yang telah dipanjat
of these mountains have been climbed
a scientific paradox:
mengandung paradoks ilmiah:
pada kerak bumi,
on the earth's crust,
dari kuarsa disebut kuarsit,
is called quartzite,
di Bumi yang paling keras dan sulit larut.
and least soluble minerals on earth.
untuk menemukan gua di sana.
to find a cave there.
penjelajah gua dari Italia,
speleologists from Italy,
Venezuela dan Brazilia,
and, of course, Venezuela and Brazil,
kami harus mempertimbangkan faktor waktu,
we have to consider the time factor,
is extremely long,
dengan formasi bebatuan,
with the formation of the rock,
daerah ini 150 juta tahun lalu,
of the region 150 million years ago,
di benua awal Pangaea
of the Pangaea supercontinent
puluhan bahkan ratusan juta tahun
or even hundreds of millions of years
di atas permukaan tepui,
on the tepuis' surfaces,
dan membentuk kota batu, kota bebatuan,
and form stone cities, rock cities,
lanskap tepui yang terkenal.
in the famous landscape of the tepuis.
in so long a time frame.
dalam waktu yang sangat lama.
pada salah satu pegunungan itu,
on one of those massifs,
karena ada Air Terjun Angel di sana,
because it hosts Angel Falls,
air terjun tertinggi di dunia --
waterfall in the world --
keberadaan sistem gua
of the existence of cave systems
suatu area yang permukaannya runtuh --
of collapses of the surface --
tumpukan bebatuan --
was a void below.
sesuatu di dalam gunung tersebut.
was something inside the mountain.
untuk mencapai area itu,
to reach this area,
Anda harus membayangkan
because -- you have to imagine
sepanjang tahun, oleh kabut.
by clouds most of the year, by fog.
4.000 millimeter per tahun,
of rainfall per year,
menemukan kondisi yang bagus.
to find good conditions.
menapakkan kaki di suatu titik
landed on the spot
the exploration of the cave.
di bawah permukaan dataran tinggi tepui,
of the tepui plateau,
20 kilometer lintasan gua.
of cave passages.
sungai bawah tanah yang sangat besar,
of underground rivers,
poros yang sangat dalam.
extremely deep shafts.
"Rumah para Dewa."
language, "The House of the Gods."
penduduk asli saja belum pernah ke sana.
have never been there.
untuk mencapai area ini.
to reach this area.
about the existence
dengan rasa hormat yang besar,
of the indigenous people,
penduduk asli,
it was really a sacred place,
masuk ke sana sebelumnya.
terkontaminasi keberadaan kami.
with our presence,
berbagi dengan masyarakat,
with the community,
our discoveries.
potret masa lampau.
a snapshot of the past.
ratusan juta tahun,
100 million years,
yang dapat kita jelajahi di Bumi.
that we can explore on earth.
is really evidence of a lost world.
benar-benar bukti dunia yang hilang.
pengetahuan Anda mengenai gua --
what you know about caves --
or the touristic caves
di beberapa tempat di dunia.
in several places in the world.
a simple stalactite here
stalaktit sederhana di sini
melainkan opal,
but is made by opal,
puluhan juta tahun untuk terbentuk.
tens of millions of years to be formed.
like these mushrooms of silica
yang lebih aneh, seperti jamur silika ini
ketika menjelajahi gua.
when we were exploring the cave.
dan menemukan sesuatu yang tak diketahui,
and discovering those unknown things,
karena ini adalah penemuan,
because it was all a discovery,
bahwa formasi semacam ini,
that this kind of formation,
adalah organisme hidup.
are living organisms.
silika untuk membangun struktur mineral
to build mineral structures
bentuk kehidupan tertua
forms of life that we can find on earth.
koloni bakteri ini telah berevolusi
bacteria colonies have evolved
from the external surface,
in contact with humans.
untuk pengetahuan sangat besar,
for science are enormous,
contohnya, mikroba
for example, microbes
pengobatan terhadap penyakit,
diseases in medicine,
baru dengan sifat yang tak diketahui.
of material with unknown properties.
struktur mineral untuk pengetahuan,
a new mineral structure for science,
a phosphate-sulfate.
even a small cricket,
bahkan seekor jangkrik kecil sekalipun,
pada isolasi total.
in complete isolation.
dalam gua adalah koneksi yang nyata
in the cave are real connections
and the mineralogical world.
dan keunikan mineral dan biologis,
and biological diversity and uniqueness,
tentang asal kehidupan planet kita
about the origin of life on our planet
and evolution of life
tempat yang gelap dan kosong
and Brazilian speleologists,
Venezuela, dan Brazilia,
jauh di pedalaman Amazon.
in the farthest areas of the Amazon.
hampir 3.000 meter di atas permukaan laut,
3,000 meters high above sea level,
Rio Negro di Brazilia.
of Rio Negro in Brazil.
sistem gua yang bahkan jauh lebih besar,
even bigger cave systems,
dunia yang belum ditemukan.
undiscovered world.
Biar saya memulai sehingga kami tak lupa.
Give me that to start so we don't forget.
to go to Mars to find alien life,
ke Mars untuk menemukan kehidupan asing,
kita berbincang, Anda ada di Sardinia
you were in Sardinia
sedang melatih astronot Eropa.
tell and teach to the astronauts?
katakan dan ajarkan kepada astronot?
it's a program of training
itu adalah program pelatihan
Roskosmos, JAXA astronauts, in a cave.
NASA, Roskosmos, JAXA, di dalam gua.
selama sekitar satu minggu isolasi.
for about one week in isolation.
yang sangat berbahaya,
in a real, real dangerous environment,
untuk mereka karena sangat tidak biasa.
because it's unusual.
They have a lot of tasks.
Mereka punya banyak tugas.
FS: Yes.
FS: Ya.
to one of the pictures
perwakilan foto-foto lainnya --
of the other photos --
kepada fotografer tim kami, La Venta,
from the team La Venta,
adalah dari si fotografer.
are from the photographers.
dalam penjelajahan Anda.
with you in the expedition.
mereka penjelajah gua dan fotografer.
they're speleologists and photographers.
karena cahayanya nihil di bawah sana,
I wonder: there is zero light down there,
terlihat sangat bercahaya.
si fotografer, memotretnya?
the photographers, take these pictures?
mereka bekerja di ruang gelap,
in a darkroom, basically,
katup lensa kameranya
untuk melukis tempat tersebut.
to paint the environment.
katup lensanya selama satu menit
the shutter open for one minute
you want to achieve.
dengan cahaya dan begitulah hasilnya.
and that's what you get.
kita bisa mencobanya di rumah.
someday, I don't know.
FS: Terima kasih.
FS: Grazie.
ABOUT THE SPEAKER
Francesco Sauro - SpeleologistFrancesco Sauro studies caves and other karst features, and his research takes him places no one has ever been before.
Why you should listen
Italian speleologist Francesco Sauro is fascinated by the tabletop mountains of South America, the tepuis. These plateaus, which tower over the Brazilian and Venezuelan rainforest, hide behind their dramatic landscape a lost world of extensive cave structures. They harbor unique geological and biological features that have evolved in isolation over millennia.
With nearly twenty years of caving experience, Sauro has participated in research in many cave systems all over the world, but keeps coming back to the tepuis, where he has led six expeditions since 2009. He leads also a caves training program for European astronauts.
Francesco Sauro | Speaker | TED.com