TED2012
Jean-Baptiste Michel: The mathematics of history
Jean-Baptiste Michel: Matematika dari sejarah
Filmed:
Readability: 4.3
1,279,350 views
Apa yang dapat dijelaskan oleh matematika mengenai sejarah? Menurut TEDFellow Jean-Baptiste Michel, cukup banyak. Mulai dari perubahan bahasa hingga seberapa mematikan sebuah perang, dia menunjukkan bagaimana sejarah digital mulai mengungkapkan pola yang terpendam dalam.
Jean-Baptiste Michel - Data researcher
Jean-Baptiste Michel looks at how we can use large volumes of data to better understand our world. Full bio
Jean-Baptiste Michel looks at how we can use large volumes of data to better understand our world. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:15
So it turns out that mathematics is a very powerful language.
0
0
3671
Ternyata, matematika adalah bahasa yang sangat hebat.
00:19
It has generated considerable insight in physics,
1
3671
2312
Matematika telah memberi sangat banyak wawasan
00:21
in biology and economics,
2
5983
2100
dalam bidang fisika, biologi, dan ekonomi
00:23
but not that much in the humanities and in history.
3
8083
2817
namun tidak sebanyak itu dalam bidang sastra dan sejarah.
00:26
I think there's a belief that it's just impossible,
4
10900
2283
Saya rasa ada keyakinan bahwa tidak mungkin
00:29
that you cannot quantify the doings of mankind,
5
13183
2646
Anda dapat mengukur apa yang dilakukan umat manusia,
00:31
that you cannot measure history.
6
15829
2519
tidak mungkin Anda dapat mengukur sejarah.
00:34
But I don't think that's right.
7
18348
1527
Namun saya rasa itu tidak benar.
00:35
I want to show you a couple of examples why.
8
19875
2042
Saya ingin menjelaskan beberapa contoh alasannya.
00:37
So my collaborator Erez and I were considering the following fact:
9
21917
2958
Saya bersama rekan saya, Erez, kami menilik fakta berikut:
00:40
that two kings separated by centuries
10
24875
2729
dua orang raja yang terpaut ratusan tahun
00:43
will speak a very different language.
11
27604
1767
akan memiliki bahasa yang sangat berbeda.
00:45
That's a powerful historical force.
12
29371
2304
Itulah kekuatan sejarah yang sangat besar.
00:47
So the king of England, Alfred the Great,
13
31675
1773
Jadi Raja Inggris Alfred Agung,
00:49
will use a vocabulary and grammar
14
33448
1640
akan menggunakan kosakata dan tata bahasa
00:50
that is quite different from the king of hip hop, Jay-Z.
15
35088
3700
yang cukup berbeda dari raja hip hop, Jay-Z.
00:54
(Laughter)
16
38788
1666
(Tawa)
00:56
Now it's just the way it is.
17
40454
2171
Itulah kenyataannya.
00:58
Language changes over time, and it's a powerful force.
18
42625
2292
Bahasa berubah dari waktu ke waktu, dan kekuatan itu luar biasa.
01:00
So Erez and I wanted to know more about that.
19
44917
2287
Jadi saya dan Erez ingin mengetahuinya lebih lanjut.
01:03
So we paid attention to a particular grammatical rule, past-tense conjugation.
20
47204
3657
Kami memperhatikan salah satu aturan tata bahasa, penafsiran bentuk lampau.
01:06
So you just add "ed" to a verb at the end to signify the past.
21
50861
3264
Tambahkan akhiran "ed" di belakang kata kerja untuk menyatakan bentuk lampau.
01:10
"Today I walk. Yesterday I walked."
22
54125
1927
"Hari ini: walk. Kemarin: walked."
01:11
But some verbs are irregular.
23
56052
1344
Namun ada juga kata kerja tidak beraturan.
01:13
"Yesterday I thought."
24
57396
1396
"Hari ini: think. Kemarin: thought."
01:14
Now what's interesting about that
25
58792
1666
Hal yang menarik adalah kata kerja yang tidak beraturan
01:16
is irregular verbs between Alfred and Jay-Z have become more regular.
26
60458
3830
di jaman Alfred menjadi lebih beraturan di jaman Jay-Z.
01:20
Like the verb "to wed" that you see here has become regular.
27
64288
2735
Seperti kata "wed" yang telah menjadi beraturan.
01:22
So Erez and I followed the fate of over 100 irregular verbs
28
67023
4022
Saya dan Erez menyusuri nasib lebih dari 100 kata kerja tidak beraturan
01:26
through 12 centuries of English language,
29
71045
1919
selama 12 abad dari Bahasa Inggris,
01:28
and we saw that there's actually a very simple mathematical pattern
30
72964
2911
dan kami melihat sebenarnya ada pola matematika yang sangat sederhana
01:31
that captures this complex historical change,
31
75875
2542
tentang perubahan sejarah yang rumit ini,
01:34
namely, if a verb is 100 times more frequent than another,
32
78417
3660
yiatu, kata kerja yang 100 kali lebih sering digunakan
01:37
it regularizes 10 times slower.
33
82077
2665
menjadi beraturan 10 kali lebih lambat.
01:40
That's a piece of history, but it comes in a mathematical wrapping.
34
84742
3935
Itu adalah kepingan sejarah yang terbungkus oleh matematika.
01:44
Now in some cases math can even help explain,
35
88677
3654
Dalam beberapa hal matematika bahkan dapat membantu
01:48
or propose explanations for, historical forces.
36
92331
2879
menjelaskan atau memberikan penjelasan akan kekuatan sejarah.
01:51
So here Steve Pinker and I
37
95210
1832
Saya bersama Steve Pinker
01:52
were considering the magnitude of wars during the last two centuries.
38
97042
3852
melihat pada dashyatnya perang selama 2 abad terakhir.
01:56
There's actually a well-known regularity to them
39
100894
2495
Sebenarnya ada keteraturan yang cukup dikenal akan hal itu
01:59
where the number of wars that are 100 times deadlier
40
103389
3422
di mana perang yang 100 kali lebih mematikan
02:02
is 10 times smaller.
41
106811
1952
jumlahnya 10 kali lebih kecil.
02:04
So there are 30 wars that are about as deadly as the Six Days War,
42
108763
3344
Ada 30 perang yang sama mematikannya dengan "Pertempuran Enam Hari"
02:08
but there's only four wars that are 100 times deadlier --
43
112107
2820
namun hanya ada 4 perang yang 100 kali lebih mematikan
02:10
like World War I.
44
114927
1977
seperti Perang Dunia pertama.
02:12
So what kind of historical mechanism can produce that?
45
116904
2923
Lalu mekanisme sejarah apa yang menghasilkan hal semacam itu?
02:15
What's the origin of this?
46
119827
2000
Dari mana asalnya?
02:17
So Steve and I, through mathematical analysis,
47
121827
2265
Dengan analisis matematika, saya dan Steve
02:19
propose that there's actually a very simple phenomenon at the root of this,
48
124092
4241
mengajukan bahwa sebenarnya ada peristiwa sederhana yang mendasarinya
02:24
which lies in our brains.
49
128333
1690
yang ada pada otak kita.
02:25
This is a very well-known feature
50
130023
2019
Ini adalah ciri yang sudah sangat dikenal
02:27
in which we perceive quantities in relative ways --
51
132042
2975
di mana kita mengartikan ukuran secara relatif --
02:30
quantities like the intensity of light or the loudness of a sound.
52
135017
3716
seperti intensitas cahaya atau kerasnya suara.
02:34
For instance, committing 10,000 soldiers to the next battle sounds like a lot.
53
138733
5309
Sebagai contoh, mengirim 10.000 orang tentara untuk bertempur terdengar banyak sekali
02:39
It's relatively enormous if you've already committed 1,000 soldiers previously.
54
144042
3444
jika Anda sebelumnya telah mengirim 1.000 orang tentara.
02:43
But it doesn't sound so much,
55
147486
1827
Namun itu terdengar tidak banyak,
02:45
it's not relatively enough, it won't make a difference
56
149313
3020
secara relatif, tidak akan ada bedanya
02:48
if you've already committed 100,000 soldiers previously.
57
152333
2952
jika Anda telah mengirim 100.000 orang tentara sebelumnya.
02:51
So you see that because of the way we perceive quantities,
58
155285
3613
Jadi karena cara kita mengartikan ukuran inilah,
02:54
as the war drags on,
59
158898
1767
saat perang menjadi berlarut-larut,
02:56
the number of soldiers committed to it and the casualties
60
160665
3085
jumlah tentara yang dikirimkan dan korban jiwanya
02:59
will increase not linearly --
61
163750
1683
tidak akan meningkat secara linier --
03:01
like 10,000, 11,000, 12,000 --
62
165433
1888
seperti 10.000, 11.000, 12.000 --
03:03
but exponentially -- 10,000, later 20,000, later 40,000.
63
167321
4275
namun secara eksponensial -- 10.000, 20.000, lalu 40.000.
03:07
And so that explains this pattern that we've seen before.
64
171596
3085
Hal itu menjelaskan pola yang kita lihat sebelumnya.
03:10
So here mathematics is able to link a well-known feature of the individual mind
65
174681
5498
Di sinilah matematika dapat menghubungkan ciri yang sudah diketahui dalam otak manusia
03:16
with a long-term historical pattern
66
180179
2989
dengan pola sejarah jangka panjang
03:19
that unfolds over centuries and across continents.
67
183168
2857
yang terungkap selama berabad-abad di seluruh dunia.
03:21
So these types of examples, today there are just a few of them,
68
186025
4017
Contoh-contoh seperti ini, saat ini hanya ada beberapa contoh,
03:25
but I think in the next decade they will become commonplace.
69
190042
2689
namun saya rasa akan menjadi hal yang biasa dalam dasawarsa mendatang.
03:28
The reason for that is that the historical record
70
192731
2392
Alasan dari hal itu adalah catatan sejarah
03:31
is becoming digitized at a very fast pace.
71
195123
2460
telah dijadikan bentuk digital dengan sangat cepat.
03:33
So there's about 130 million books
72
197583
2610
Ada sekitar 130 juta buku
03:36
that have been written since the dawn of time.
73
200193
2311
yang telah ditulis sejak awal jaman.
03:38
Companies like Google have digitized many of them --
74
202504
2454
Perusahaan seperti Google telah membuat banyak diantaranya menjadi digital --
03:40
above 20 million actually.
75
204958
1584
sekitar 20 juta buku.
03:42
And when the stuff of history is available in digital form,
76
206542
3578
Dan saat sejarah tersedia dalam bentuk digital,
03:46
it makes it possible for a mathematical analysis
77
210120
2380
akan menjadi mungkin bagi kita melakukan analisis matematika
03:48
to very quickly and very conveniently
78
212500
2375
dengan sangat cepat dan mudah,
03:50
review trends in our history and our culture.
79
214875
2725
untuk meninjau pada pola sejarah dan budaya kita.
03:53
So I think in the next decade,
80
217600
2721
Jadi saya rasa dalam dasawarsa mendatang
03:56
the sciences and the humanities will come closer together
81
220321
2750
ilmu pengetahuan dan sastra akan menjadi lebih dekat
03:58
to be able to answer deep questions about mankind.
82
223071
3329
untuk dapat menjawab pertanyaan mendalam akan umat manusia.
04:02
And I think that mathematics will be a very powerful language to do that.
83
226400
4121
Dan saya rasa matematika akan menjadi bahasa yang sangat ampuh.
04:06
It will be able to reveal new trends in our history,
84
230521
3146
Matematika dapat mengungkapkan pola-pola baru dalam sejarah kita,
04:09
sometimes to explain them,
85
233667
1750
terkadang dapat menjelaskannya juga,
04:11
and maybe even in the future to predict what's going to happen.
86
235417
3306
dan bahkan mungkin dapat memprediksi apa yang akan terjadi.
04:14
Thank you very much.
87
238723
1491
Terima kasih banyak.
04:16
(Applause)
88
240214
3678
(Tepuk tangan)
ABOUT THE SPEAKER
Jean-Baptiste Michel - Data researcherJean-Baptiste Michel looks at how we can use large volumes of data to better understand our world.
Why you should listen
Jean-Baptiste Michel holds joint academic appointments at Harvard (FQEB Fellow) and Google (Visiting Faculty). His research focusses on using large volumes of data as tools that help better understand the world around us -- from the way diseases progress in patients over years, to the way cultures change in human societies over centuries. With his colleague Erez Lieberman Aiden, Jean-Baptiste is a Founding Director of Harvard's Cultural Observatory, where their research team pioneers the use of quantitative methods for the study of human culture, language and history. His research was featured on the covers of Science and Nature, on the front pages of the New York Times and the Boston Globe, in The Economist, Wired and many other venues. The online tool he helped create -- ngrams.googlelabs.com -- was used millions of times to browse cultural trends. Jean-Baptiste is an Engineer from Ecole Polytechnique (Paris), and holds an MS in Applied Mathematics and a PhD in Systems Biology from Harvard.
Jean-Baptiste Michel | Speaker | TED.com