TED@State
Paul Collier: New rules for rebuilding a broken nation
Paul Collier: Peraturan baru dalam membangun kembali negara yang hancur
Filmed:
Readability: 4.9
458,202 views
Konflik yang panjang dapat menghancurkan sebuah negara, meninggalkan kemiskinan dan kekacauan. Namun apakah cara yang tepat untuk membantu membangun kembali negara-negara yang terpecah-belah karena perang? Di TED@State, Paul Collier menjelaskan masalah dengan bantuan pasca-konflik yang ada saat ini, dan mengajukan 3 gagasan untuk pendekatan yang lebih baik.
Paul Collier - Economist
Paul Collier’s book The Bottom Billion shows what is happening to the poorest people in the world, and offers ideas for opening up opportunities to all. Full bio
Paul Collier’s book The Bottom Billion shows what is happening to the poorest people in the world, and offers ideas for opening up opportunities to all. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:16
I'm going to talk about post-conflict recovery
0
0
6000
Saya akan berbicara tentang pemulihan pasca-konflik
00:22
and how we might do post-conflict recovery better.
1
6000
5000
dan bagaimana agar kita dapat melakukannya dengan lebih baik.
00:27
The record on post-conflict recovery is not very impressive.
2
11000
5000
Sejauh ini capaian kita dalam pemulihan pasca-konflik tidak terlalu mengesankan.
00:32
40 percent of all post-conflict situations,
3
16000
4000
Tercatat 40 persen dari semua situasi pasca-konflik
00:36
historically, have reverted back to conflict within a decade.
4
20000
4000
telah kembali menjadi konflik dalam waktu satu dekade.
00:40
In fact, they've accounted for half of all civil wars.
5
24000
5000
Bahkan, kondisi ini adalah penyebab dari setengah semua perang sipil.
00:45
Why has the record been so poor?
6
29000
3000
Mengapa capaiannya begitu buruk?
00:48
Well, the conventional approach
7
32000
3000
Begini, pendekatan konvensional
00:51
to post-conflict situations
8
35000
2000
terhadap situasi pasca-konflik
00:53
has rested on, on kind of, three principles.
9
37000
4000
selama ini lebih-kurang bersandar pada tiga prinsip.
00:57
The first principle is: it's the politics that matters.
10
41000
5000
Prinsip yang pertama adalah:
politik adalah yang paling penting.
politik adalah yang paling penting.
01:02
So, the first thing that is prioritized is politics.
11
46000
3000
Jadi, hal pertama yang diprioritaskan adalah politik.
01:05
Try and build a political settlement first.
12
49000
5000
Cobalah membenahi struktur politik terlebih dahulu.
01:10
And then the second step is to say,
13
54000
3000
Lalu langkah yang kedua adalah dengan mengatakan,
01:13
"The situation is admittedly dangerous, but only for a short time."
14
57000
3000
"Keadaannya memang berbahaya, namun hanya untuk jangka pendek."
01:16
So get peacekeepers there, but get them home as soon as possible.
15
60000
5000
Jadi, tempatkan pasukan penjaga perdamaian di sana, tapi pulangkan mereka secepat mungkin.
01:21
So, short-term peacekeepers.
16
65000
3000
Jadi, pasukan penjaga perdamaian jangka pendek.
01:24
And thirdly, what is the exit strategy for the peacekeepers?
17
68000
4000
Dan yang ketiga, apa strategi untuk memulangkan para pasukan penjaga perdamaian itu?
01:28
It's an election.
18
72000
2000
Pemilu,
01:30
That will produce a legitimate and accountable government.
19
74000
5000
yang akan menghasilkan pemerintahan yang sah dan dapat dipertanggung-jawabkan.
01:35
So that's the conventional approach.
20
79000
3000
Jadi itulah pendekatan konvensional.
01:38
I think that approach denies reality.
21
82000
4000
Saya pikir pendekatan ini menyangkal kenyataan yang ada.
01:42
We see that there is no quick fix.
22
86000
4000
Kita tahu bahwa tidak solusi yang instan.
01:46
There's certainly no quick security fix.
23
90000
3000
Sudah pasti tidak ada solusi keamanan instan.
01:49
I've tried to look at the risks of reversion to conflict,
24
93000
3000
Saya mencoba mempelajari resiko atas kembalinya konflik
01:52
during our post-conflict decade.
25
96000
2000
dalam satu dekade pasca-konflik.
01:54
And the risks stay high throughout the decade.
26
98000
4000
Dan resikonya tetap tinggi selama dekade itu,
01:58
And they stay high regardless of the political innovations.
27
102000
7000
dan resikonya tetap tinggi apa pun inovasi politik yang terjadi.
02:05
Does an election produce an accountable and legitimate government?
28
109000
5000
Apakah pemilu menghasilkan pemerintahan yang sah dan bertanggung jawab?
02:10
What an election produces is a winner and a loser.
29
114000
5000
Yang dihasilkan pemilu adalah pemenang dan pecundang.
02:15
And the loser is unreconciled.
30
119000
5000
Dan sang pecundang tidak akan berekonsiliasi.
02:20
The reality is that we need to reverse the sequence.
31
124000
4000
Kenyataannya adalah kita harus membalik urutannya.
02:24
It's not the politics first;
32
128000
2000
Yang pertama bukanlah politik;
02:26
it's actually the politics last.
33
130000
3000
politik seharusnya menjadi yang terakhir.
02:29
The politics become easier as the decade progresses
34
133000
3000
Penyelesaian politik akan menjadi lebih mudah seiring berjalannya waktu
02:32
if you're building on a foundation
35
136000
3000
jika Anda melakukan pembangunan atas dasar
02:35
of security and economic development --
36
139000
5000
keamanan dan pertumbuhan ekonomi --
02:40
the rebuilding of prosperity.
37
144000
2000
membangun kembali kemakmuran.
02:42
Why does the politics get easier?
38
146000
2000
Kenapa urusan politik menjadi lebih mudah?
02:44
And why is it so difficult initially?
39
148000
2000
Dan mengapa pada awalnya sangat sulit?
02:46
Because after years of stagnation and decline,
40
150000
4000
Karena setelah bertahun-tahun dalam kondisi stagnan dan menurun,
02:50
the mentality of politics is that it's a zero-sum game.
41
154000
6000
mentalitas yang ada adalah politik merupakan permainan menang-kalah (zero-sum game).
02:56
If the reality is stagnation,
42
160000
2000
Jika kenyataannya adalah terjadi stagnasi,
02:58
I can only go up if you go down.
43
162000
3000
saya hanya bisa maju jika Anda mundur.
03:01
And that doesn't produce a productive politics.
44
165000
5000
Dan itu tidak menghasilkan politik yang produktif.
03:06
And so the mentality has to shift from
45
170000
3000
Jadi mentalitasnya harus diubah dari
03:09
zero-sum to positive-sum
46
173000
2000
permainan menang-kalah (zero-sum)
menjadi win-win (positive-sum)
menjadi win-win (positive-sum)
03:11
before you can get a productive politics.
47
175000
4000
untuk mendapatkan politik yang produktif.
03:15
You can only get positive, that mental shift,
48
179000
2000
Anda hanya dapat mendapatkan perubahan mental yang positif itu
03:17
if the reality is that prosperity is being built.
49
181000
4000
jika pada kenyataannya kemakmuran bertumbuh.
03:21
And in order to build prosperity, we need security in place.
50
185000
5000
Dan untuk menumbuhkan kemakmuran, harus ada keamanan.
03:26
So that is what you get when you face reality.
51
190000
2000
Jadi itulah yang Anda dapatkan saat menghadapi kenyataan.
03:28
But the objective of facing reality
52
192000
2000
Namun tujuan dari menghadapi kenyataan
03:30
is to change reality.
53
194000
2000
adalah untuk mengubah kenyataan itu.
03:32
And so now let me suggest
54
196000
2000
Jadi saya ingin menyarankan
03:34
two complimentary approaches
55
198000
4000
dua pendekatan tambahan
03:38
to changing the reality of the situations.
56
202000
3000
untuk mengubah kenyataan akan kondisi ini.
03:41
The first is to recognize the interdependence
57
205000
4000
Yang pertama adalah mengenali adanya
saling-ketergantungan
saling-ketergantungan
03:45
of three key actors, who are different actors,
58
209000
5000
antara tiga aktor utama yang berbeda,
03:50
and at the moment are uncoordinated.
59
214000
3000
dan pada saat ini tidak saling berhubungan.
03:53
The first actor is the Security Council.
60
217000
3000
Aktor yang pertama adalah Dewan Keamanan.
03:56
The Security Council typically has the responsibility
61
220000
4000
Biasanya Dewan Keamanan memiliki tanggung jawab
04:00
for providing the peacekeepers
62
224000
2000
untuk menyediakan pasukan penjaga perdamaian
04:02
who build the security.
63
226000
3000
yang membangun keamanan.
04:05
And that needs to be recognized,
64
229000
2000
Dan pertama-tama, harus disadari bahwa
04:07
first of all, that peacekeeping works.
65
231000
3000
pasukan penjagaan perdamaian benar-benar berfungsi.
04:10
It is a cost-effective approach.
66
234000
2000
Ini adalah pendekatan yang hemat biaya.
04:12
It does increase security.
67
236000
3000
Ia meningkatkan kondisi keamanan.
04:15
But it needs to be done long-term.
68
239000
2000
Tapi mereka diperlukan dalam jangka panjang.
04:17
It needs to be a decade-long approach,
69
241000
2000
Pendekatan ini harus dilakukan selama satu dekade,
04:19
rather than just a couple of years.
70
243000
2000
dan bukan hanya beberapa tahun.
04:21
That's one actor, the Security Council.
71
245000
3000
Itu aktor pertama, Dewan Keamanan.
04:24
The second actor, different cast of guys,
72
248000
3000
Aktor yang kedua, kelompok yang berbeda,
04:27
is the donors.
73
251000
2000
adalah para donor.
04:29
The donors provide post-conflict aid.
74
253000
3000
Para donor menyediakan bantuan pasca-konflik.
04:32
Typically in the past,
75
256000
3000
Biasanya di masa lalu,
04:35
the donors have been interested in the first couple of years,
76
259000
3000
para donor akan tertarik untuk membantu dalam beberapa tahun pertama
04:38
and then they got bored.
77
262000
2000
dan mereka lalu menjadi bosan.
04:40
They moved on to some other situation.
78
264000
3000
Mereka beralih ke situasi lainnya.
04:43
Post-conflict economic recovery
79
267000
2000
Pemulihan ekonomi pasca-konflik
04:45
is a slow process.
80
269000
2000
adalah proses yang lambat.
04:47
There are no quick processes in economics
81
271000
3000
Tidak ada proses yang berlangsung cepat dalam ekonomi,
04:50
except decline.
82
274000
2000
selain penurunan ekonomi.
04:52
You can do that quite fast.
83
276000
2000
Kalau itu bisa terjadi dengan cukup cepat.
04:54
(Laughter)
84
278000
1000
(Tawa)
04:55
So the donors have to stick with this situation
85
279000
5000
Jadi para donor harus tetap tinggal dalam situasi ini
05:00
for at least a decade.
86
284000
4000
setidaknya untuk satu dekade.
05:04
And then the third key actor
87
288000
2000
Lalu aktor kunci yang ketiga
05:06
is the post-conflict government.
88
290000
3000
adalah pemerintah pasca-konflik.
05:09
And there are two key things it's got to do.
89
293000
2000
Ada dua hal utama yang harus dilakukannya.
05:11
One is it's got to do economic reform,
90
295000
4000
Pertama, mereka harus melakukan reformasi ekonomi,
05:15
not fuss about the political constitution.
91
299000
3000
bukan meributkan tentang struktur politik.
05:18
It's got to reform economic policy.
92
302000
2000
Pemerintah harus melakukan reformasi kebijakan ekonomi.
05:20
Why? Because during conflict
93
304000
3000
Kenapa? Karena selama konflik
05:23
economic policy typically deteriorates.
94
307000
3000
kebijakan ekonomi biasanya merosot.
05:26
Governments snatch short-term opportunities
95
310000
4000
Pemerintah mengambil kesempatan jangka pendek,
05:30
and, by the end of the conflict, the chickens have come home to roost.
96
314000
4000
dan di akhir konflik, masalah yang sifatnya lebih jangka panjang kembali menyapa mereka.
05:34
So this legacy of conflict is really bad economic policy.
97
318000
3000
Jadi warisan dari konflik itu adalah kebijakan ekonomi yang sangat buruk.
05:37
So there is a reform agenda, and there is an inclusion agenda.
98
321000
4000
Jadi ada yang namanya agenda reformasi, dan agenda penyertaan.
05:41
The inclusion agenda doesn't come from elections.
99
325000
3000
Agenda penyertaan ini bukanlah hasil pemilu.
05:44
Elections produce a loser, who is then excluded.
100
328000
5000
Pemilu menghasilkan pecundang, yang kemudian tidak diikut-sertakan.
05:49
So the inclusion agenda means genuinely
101
333000
3000
Agenda penyertaan berarti membawa semua orang
05:52
bringing people inside the tent.
102
336000
3000
turut serta dengan tulus.
05:55
So those three actors.
103
339000
2000
Jadi itulah tiga aktor yang berperan,
05:57
And they are interdependent
104
341000
2000
dan saling tergantung satu sama lain
05:59
over a long term.
105
343000
3000
dalam jangka panjang.
06:02
If the Security Council doesn't commit to security
106
346000
4000
Jika Dewan Keamanan tidak berkomitmen menyediakan keamanan
06:06
over the course of a decade,
107
350000
2000
dalam tempo satu dekade,
06:08
you don't get the reassurance which produces private investment.
108
352000
4000
tidak ada jaminan keamanan, yang akan mendorong penanaman modal swasta.
06:12
If you don't get the policy reform and the aid,
109
356000
4000
Jika tidak ada reformasi kebijakan dan bantuan donor,
06:16
you don't get the economic recovery,
110
360000
2000
tidak akan ada pemulihan ekonomi,
06:18
which is the true exit strategy for the peacekeepers.
111
362000
4000
yang merupakan jalan keluar untuk memulangkan pasukan penjaga perdamaian.
06:22
So we should recognize that interdependence,
112
366000
4000
Jadi kita harus memahami kesaling-tergantungan itu,
06:26
by formal, mutual commitments.
113
370000
3000
melalui komitmen formal dan saling menguntungkan.
06:29
The United Nations actually has a language
114
373000
3000
PBB sebenarnya memiliki istilah
06:32
for these mutual commitments, the recognition of mutual commitments;
115
376000
3000
untuk komitmen yang saling menguntungkan ini,
06:35
it's called the language of compact.
116
379000
4000
yang disebut "bahasa padu" (language of compact).
06:39
And so we need a post-conflict compact.
117
383000
3000
Jadi kita memerlukan perpaduan pasca-konflik.
06:42
The United Nations even has an agency which could broker these compacts;
118
386000
3000
PBB bahkan memiliki badan perantara perpaduan ini;
06:45
it's called the Peace Building Commission.
119
389000
4000
yang disebut Komisi Pembangunan Perdamaian.
06:49
It would be ideal to have a standard set of norms
120
393000
5000
Idealnya harus ada seperangkat norma
06:54
where, when we got to a post-conflict situation,
121
398000
3000
di mana, saat kita menghadapi situasi pasca-konflik,
06:57
there was an expectation of these mutual commitments
122
401000
4000
ada sesuatu yang diharapkan dari komitmen yang saling menguntungkan ini
07:01
from the three parties.
123
405000
3000
dari ketiga aktor.
07:04
So that's idea one:
124
408000
3000
Jadi itulah pendekatan pertama:
07:07
recognize interdependence.
125
411000
3000
mengenali kesaling-tergantungan.
07:10
And now let me turn to the second approach, which is complimentary.
126
414000
4000
Kini saya akan beralih ke pendekatan kedua, yang merupakan pelengkap,
07:14
And that is to focus on a few critical objectives.
127
418000
9000
yaitu untuk berkonsentrasi pada beberapa tujuan penting.
07:23
Typical post-conflict situation is a zoo
128
427000
3000
Biasanya situasi pasca-konflik bagaikan kebun binatang berisi
07:26
of different actors with different priorities.
129
430000
4000
berbagai aktor dengan prioritas yang berbeda-beda.
07:30
And indeed, unfortunately, if you navigate by needs
130
434000
4000
Dan sayangnya, apabila Anda mengarahkan kegiatan berdasarkan kebutuhan
07:34
you get a very unfocused agenda,
131
438000
3000
agendanya akan menjadi sangat tidak fokus,
07:37
because in these situations, needs are everywhere,
132
441000
3000
karena dalam situasi seperti ini, kebutuhan ada di mana-mana
07:40
but the capacity to implement change is very limited.
133
444000
4000
namun kemampuan untuk menerapkan perubahan sangat terbatas.
07:44
So we have to be disciplined and focus on things that are critical.
134
448000
5000
Jadi kita harus berdisiplin dan berkonsentrasi pada hal-hal yang benar-benar penting.
07:49
And I want to suggest that in the typical post-conflict situation
135
453000
3000
Dan saya ingin menyarankan bahwa dalam situasi pasca-konflik
07:52
three things are critical.
136
456000
3000
ada tiga hal yang sifatnya sangat penting.
07:55
One is jobs.
137
459000
2000
Yang pertama adalah pekerjaan.
07:57
One is improvements in basic services --
138
461000
2000
Kemudian peningkatan pada pelayanan dasar --
07:59
especially health, which is a disaster during conflict.
139
463000
4000
terutama kesehatan, yang kondisinya sangat buruk selama konflik.
08:03
So jobs, health, and clean government.
140
467000
5000
Jadi pekerjaan, kesehatan, dan pemerintahan yang bersih.
08:08
Those are the three critical priorities.
141
472000
4000
Itulah ketiga prioritas yang paling penting.
08:12
So I'm going to talk a little about each of them.
142
476000
2000
Saya akan membahas sedikit tentang masing-masing prioritas.
08:14
Jobs.
143
478000
2000
Pekerjaan.
08:16
What is a distinctive approach
144
480000
3000
Apa pendekatan yang khas
08:19
to generating jobs in post-conflict situations?
145
483000
3000
untuk menciptakan lapangan pekerjaan dalam situasi pasca-konflik?
08:22
And why are jobs so important?
146
486000
2000
Dan mengapa lapangan pekerjaan itu penting?
08:24
Jobs for whom? Especially jobs for young men.
147
488000
5000
Pekerjaan untuk siapa? Terutama untuk para pria muda.
08:29
In post-conflict situations,
148
493000
2000
Dalam situasi pasca-konflik,
08:31
the reason that they so often revert to conflict,
149
495000
4000
penyebab kenapa seringkali mereka kembali pada kondisi konflik,
08:35
is not because elderly women get upset.
150
499000
3000
bukan karena para wanita usia lanjut kecewa.
08:38
It's because young men get upset.
151
502000
3000
Namun karena para pria mudanya kecewa.
08:41
And why are they upset? Because they have nothing to do.
152
505000
3000
Dan mengapa mereka kecewa? Karena mereka menganggur.
08:44
And so we need a process of generating jobs,
153
508000
6000
Jadi kita harus menciptakan lapangan pekerjaan
08:50
for ordinary young men, fast.
154
514000
3000
untuk para pria muda dengan cepat.
08:53
Now, that is difficult.
155
517000
3000
Dan ini sulit.
08:56
Governments in post-conflict situation
156
520000
2000
Dalam situasi pascakonflik, pemerintah
08:58
often respond by puffing up the civil service.
157
522000
4000
sering menanggapinya dengan mendorong pelayanan sipil.
09:02
That is not a good idea.
158
526000
2000
Itu bukanlah gagasan yang bagus.
09:04
It's not sustainable.
159
528000
2000
Ini bukan solusi yang tahan lama.
09:06
In fact, you're building a long-term liability
160
530000
3000
Bahkan, Anda menumpuk hutang jangka panjang
09:09
by inflating civil service.
161
533000
2000
dengan meningkatkan pelayanan sipil.
09:11
But getting the private sector to expand is also difficult,
162
535000
4000
Namun mengembangkan sektor swasta juga sulit
09:15
because any activity which is open to international trade
163
539000
5000
karena semua kegiatan yang terbuka bagi perdagangan internasional
09:20
is basically going to be uncompetitive
164
544000
2000
pada dasarnya menjadi tidak kompetitif
09:22
in a post-conflict situation.
165
546000
2000
dalam situasi pasca-konflik.
09:24
These are not environments where you can build export manufacturing.
166
548000
5000
Ini bukanlah lingkungan di mana Anda dapat membangun industri untuk ekspor.
09:29
There's one sector which isn't exposed to international trade,
167
553000
5000
Ada satu sektor yang tidak terbuka untuk perdagangan internasional
09:34
and which can generate a lot of jobs,
168
558000
3000
dan dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan,
09:37
and which is, in any case, a sensible sector
169
561000
2000
dan yang dalam kondisi apa pun, merupakan sektor yang relevan
09:39
to expand, post-conflict,
170
563000
2000
untuk dikembangkan, dalam masa pasca-konflik,
09:41
and that is the construction sector.
171
565000
4000
yaitu sektor konstruksi.
09:45
The construction sector has a vital role,
172
569000
3000
Sektor konstruksi sudah jelas memiliki peranan vital
09:48
obviously, in reconstruction.
173
572000
3000
dalam melakukan rekonstruksi.
09:51
But typically that sector has withered away during conflict.
174
575000
5000
Namun biasanya sektor ini melemah selama konflik.
09:56
During conflict people are doing destruction.
175
580000
2000
Selama konflik orang-orang melakukan penghancuran.
09:58
There isn't any construction going on. And so the sector shrivels away.
176
582000
4000
Tidak ada pembangunan yang terjadi, sehingga sektor ini menjadi layu.
10:02
And then when you try and expand it,
177
586000
2000
Kemudian saat Anda mencoba mengembangkannya
10:04
because it's shriveled away,
178
588000
2000
karena ia sudah melemah,
10:06
you encounter a lot of bottlenecks.
179
590000
3000
Anda menghadapi banyak halangan.
10:09
Basically, prices soar
180
593000
2000
Pada dasarnya, harga-harga melambung
10:11
and crooked politicians then milk the rents from the sector,
181
595000
4000
dan para politisi nakal memerah uang sewa dari sektor ini
10:15
but it doesn't generate any jobs.
182
599000
2000
namun ia tidak menciptakan lapangan pekerjaan apapun.
10:17
And so the policy priority is to break the bottlenecks
183
601000
3000
Sehingga prioritas kebijakan haruslah untuk memecahkan halangan itu
10:20
in expanding the construction sector.
184
604000
3000
untuk mengembangkan sektor konstruksi.
10:23
What might the bottlenecks be?
185
607000
2000
Apa yang mungkin menjadi halangan?
10:25
Just think what you have to do
186
609000
3000
Pikirkan saja apa yang harus Anda lakukan
10:28
successfully to build a structure, using a lot of labor.
187
612000
3000
untuk membuat bangunan, dengan banyak pekerja.
10:31
First you need access to land.
188
615000
2000
Pertama, Anda butuh lahan.
10:33
Often the legal system is broken down
189
617000
2000
Seringkali, sistem hukum sudah hancur
10:35
so you can't even get access to land.
190
619000
2000
sehingga Anda bahkan tidak dapat memiliki akses pada lahan.
10:37
Secondly you need skills,
191
621000
2000
Yang kedua, Anda memerlukan keterampilan,
10:39
the mundane skills of the construction sector.
192
623000
4000
keahlian standar sektor konstruksi.
10:43
In post-conflict situations we don't just need Doctors Without Borders,
193
627000
4000
Dalam situasi pasca-konflik, yang kita butuhkan bukan hanya Dokter Lintas Batas,
10:47
we need Bricklayers Without Borders,
194
631000
2000
kita memerlukan "Pekerjan Bangunan Lintas Batas,"
10:49
to rebuild the skill set.
195
633000
3000
untuk mengajarkan kembali keterampilan itu.
10:52
We need firms. The firms have gone away.
196
636000
3000
Kita perlu perusahaan-perusahaan.
Tidak ada lagi perusahaan.
Tidak ada lagi perusahaan.
10:55
So we need to encourage the growth of local firms.
197
639000
3000
Jadi kita perlu mendorong pertumbuhan perusahaan lokal.
10:58
If we do that, we not only get the jobs,
198
642000
3000
Kalau kita melakukannya, tidak hanya kita menciptakan lapangan pekerjaan
11:01
we get the improvements in public infrastructure,
199
645000
3000
kita juga meningkatkan prasarana umum,
11:04
the restoration of public infrastructure.
200
648000
3000
pemulihan prasarana umum.
11:07
Let me turn from jobs to the second objective,
201
651000
6000
Dari pekerjaan, kini saya akan beralih ke prioritas yang kedua,
11:13
which is improving basic social services.
202
657000
4000
yaitu meningkatkan pelayanan sosial dasar.
11:17
And to date, there has been a sort of a schizophrenia
203
661000
4000
Saat ini, ada semacam gejala schizophrenia
11:21
in the donor community,
204
665000
2000
di antara komunitas donor,
11:23
as to how to build basic services
205
667000
3000
tentang bagaimana membangun pelayanan kesehatan
11:26
in post-conflict sectors.
206
670000
2000
di kondisi pasca-konflik.
11:28
On the one hand it pays lip service
207
672000
2000
Di satu sisi para donor mengumbar janji
11:30
to the idea of rebuild an effective state
208
674000
4000
untuk membangun negara efektif seperti
11:34
in the image of Scandinavia in the 1950s.
209
678000
3000
Skandinavia di tahun 1950-an.
11:37
Lets develop line ministries of this, that, and the other,
210
681000
3000
Mari buat kementrian ini, itu, dan lainnya,
11:40
that deliver these services.
211
684000
3000
untuk menyediakan pelayanan ini.
11:43
And it's schizophrenic because in their hearts
212
687000
3000
Dan saya bilang mereka schizophrenia karena di dalam hati mereka,
11:46
donors know that's not a realistic agenda,
213
690000
3000
para donor tahu itu bukanlah agenda yang realistis,
11:49
and so what they also do is the total bypass:
214
693000
3000
dan karena itu mereka juga potong kompas:
11:52
just fund NGOs.
215
696000
4000
danai saja LSM-LSM yang ada.
11:56
Neither of those approaches is sensible.
216
700000
3000
Tidak satu pun dari pendekatan ini yang masuk akal.
11:59
And so what I'd suggest
217
703000
4000
Jadi yang saya sarankan
12:03
is what I call Independent Service Authorities.
218
707000
3000
adalah apa yang saya sebut
Badan Pelayanan Independen.
Badan Pelayanan Independen.
12:06
It's to split the functions of a monopoly line ministry up into three.
219
710000
5000
Idenya adalah untuk membagi monopoli kementerian terkait ini menjadi tiga.
12:11
The planning function and policy function stays with the ministry;
220
715000
4000
Fungsi perencanaan dan kebijakan tetap berada dalam kementerian;
12:15
the delivery of services on the ground,
221
719000
3000
untuk mengantarkan layanan ini kepada masyarakat,
12:18
you should use whatever works --
222
722000
2000
Anda harus menggunakan apapun yang tersedia --
12:20
churches, NGOs, local communities,
223
724000
3000
gereja, LSM, komunitas lokal,
12:23
whatever works.
224
727000
2000
apa saja.
12:25
And in between, there should be a public agency,
225
729000
3000
Dan di antaranya, harus ada lembaga umum,
12:28
the Independent Service Authority,
226
732000
2000
yaitu Badan Pelayanan Independen,
12:30
which channels public money,
227
734000
2000
yang menyalurkan uang publik,
12:32
and especially donor money,
228
736000
2000
dan terutama dana dari donor,
12:34
to the retail providers.
229
738000
3000
kepada para pengecer.
12:37
So the NGOs become part of a public government system,
230
741000
5000
Jadi LSM menjadi bagian dari sistem pemerintahan publik,
12:42
rather than independent of it.
231
746000
3000
bukannya bekerja sendiri.
12:45
One advantage of that is that you can allocate money coherently.
232
749000
4000
Salah satu keuntungannya adalah Anda dapat mengalokasikan dana yang ada secara koheren.
12:49
Another is, you can make NGOs accountable.
233
753000
3000
Keuntungan lainnya adalah LSM menjadi bertanggung jawab.
12:52
You can use yardstick competition,
234
756000
2000
Anda dapat mengadakan kompetisi berdasarkan capaian,
12:54
so they have to compete against each other
235
758000
3000
sehingga para LSM saling bersaing satu sama lain
12:57
for the resources.
236
761000
2000
akan sumber daya yang ada.
12:59
The good NGOs, like Oxfam, are very keen on this idea.
237
763000
3000
LSM yang bagus, seperti Oxfam, sangat menyukai gagasan ini.
13:02
They want to have the discipline and accountability.
238
766000
6000
Mereka ingin memiliki disiplin dan tanggung jawab.
13:08
So that's a way to get basic services scaled up.
239
772000
3000
Jadi itulah cara untuk meningkatkan pelayanan dasar.
13:11
And because the government would be funding it,
240
775000
3000
Dan karena pemerintah akan mendanainya,
13:14
it would be co-branding these services.
241
778000
2000
pelayanan ini akan memiliki merek bersama.
13:16
So they wouldn't be provided thanks to
242
780000
4000
Jadi mereka tidak akan disertai embel-embel, "atas bantuan
13:20
the United States government and some NGO.
243
784000
4000
pemerintah Amerika Serikat dan beberapa LSM".
13:24
They would be co-branded
244
788000
2000
Mereka akan dilakukan atas nama
13:26
as being done by the post-conflict government, in the country.
245
790000
5000
pemerintahan pasca-konflik di negara itu.
13:31
So, jobs, basic services, finally, clean government.
246
795000
6000
Jadi pekerjaan, pelayanan dasar, dan akhirnya, pemerintahan yang bersih.
13:37
Clean means follow their money.
247
801000
3000
Bersih dalam artian jujur dalam hal keuangan.
13:40
The typical post-conflict government is so short of money
248
804000
5000
Pemerintahan pasca-konflik biasanya sangat kekurangan uang
13:45
that it needs our money
249
809000
2000
sehingga mereka memerlukan uang kita
13:47
just to be on a life-support system.
250
811000
3000
seperti dalam sistem pendukung kehidupan
(life-support system).
(life-support system).
13:50
You can't get the basic functions of the state done
251
814000
3000
Mereka tidak akan bisa melakukan fungsi-fungsi dasar negara
13:53
unless we put money into the core budget of these countries.
252
817000
4000
apabila kita tidak menyalurkan uang ke dalam anggaran inti negara itu.
13:57
But, if we put money into the core budget,
253
821000
4000
Namun jika kita menyalurkan uang ke dalam anggaran inti,
14:01
we know that there aren't the budget systems with integrity
254
825000
7000
kita tahu tidak ada sistem anggaran yang memiliki integritas
14:08
that mean that money will be well spent.
255
832000
3000
yang menjamin uang itu akan digunakan sebaik-baiknya.
14:11
And if all we do is put money in and close our eyes
256
835000
4000
Dan kalau kita hanya menyalurkan uang dan kemudian menutup mata,
14:15
it's not just that the money is wasted --
257
839000
2000
tidak hanya uang itu akan terbuang --
14:17
that's the least of the problems --
258
841000
2000
itu masalah kecil --
14:19
it's that the money is captured.
259
843000
3000
tapi uang itu akan dikuasai
14:22
It's captured by the crooks who are at the heart of the political problem.
260
846000
6000
oleh para politisi nakal yang merupakan inti dari masalah politik yang ada.
14:28
And so inadvertently we empower the people who are the problem.
261
852000
5000
Tanpa sengaja kita memperkuat orang-orang yang merupakan masalahnya.
14:33
So building clean government means, yes, provide money
262
857000
3000
Jadi membangun pemerintahan yang bersih berarti, ya, menyediakan dana
14:36
to the budget,
263
860000
2000
untuk anggaran mereka,
14:38
but also provide a lot of scrutiny,
264
862000
5000
namun juga menyediakan banyak pengawasan
14:43
which means a lot of technical assistance that follows the money.
265
867000
3000
yang berarti diperlukan banyak bantuan teknis untuk mengikuti penyaluran uang itu.
14:46
Paddy Ashdown, who was the grand high nabob of Bosnia
266
870000
5000
Paddy Ashdown, seorang petinggi Bosnia
14:51
to the United Nations,
267
875000
2000
di PBB,
14:53
in his book about his experience, he said,
268
877000
2000
dalam bukunya mengenai pengalamannya menuturkan,
14:55
"I realize what I needed
269
879000
3000
"Saya menyadari yang saya butuhkan
14:58
was accountants without borders,
270
882000
4000
adalah akuntan lintas batas
15:02
to follow that money."
271
886000
2000
untuk mengikuti uang itu."
15:04
So that's the -- let me wrap up,
272
888000
3000
Jadi itulah -- biar saya rangkum,
15:07
this is the package.
273
891000
3000
inilah paketnya.
15:10
What's the goal?
274
894000
2000
Lalu apa tujuannya?
15:12
If we follow this, what would we hope to achieve?
275
896000
4000
Jika kita mengikutinya, apa yang kita harapkan akan tercapai?
15:16
That after 10 years,
276
900000
3000
Bahwa setelah 10 tahun
15:19
the focus on the construction sector
277
903000
3000
pembangunan yang terfokus pada sektor konstruksi
15:22
would have produced both jobs
278
906000
2000
akan menghasilkan lapangan pekerjaan
15:24
and, hence, security --
279
908000
2000
dan dengan demikian juga keamanan --
15:26
because young people would have jobs --
280
910000
2000
karena orang-orang muda akan memiliki pekerjaan --
15:28
and it would have reconstructed the infrastructure.
281
912000
4000
dan ia juga akan memulihkan kembali prasarana.
15:32
So that's the focus on the construction sector.
282
916000
3000
Jadi itulah fokus pada sektor konstruksi.
15:35
The focus on the basic service delivery
283
919000
2000
Fokus pada penyaluran pelayanan dasar
15:37
through these independent service authorities
284
921000
3000
melalui badan pelayanan independen
15:40
would have rescued basic services
285
924000
3000
akan mengangkat pelayanan dasar
15:43
from their catastrophic levels,
286
927000
3000
dari keadaannya yang hancur lebur,
15:46
and it would have given ordinary people
287
930000
3000
sehingga orang-orang biasa akan merasa
15:49
the sense that the government was doing something useful.
288
933000
4000
bahwa pemerintah melakukan sesuatu yang berguna.
15:53
The emphasis on clean government
289
937000
3000
Fokus pada mengadakan pemerintahan yang bersih
15:56
would have gradually squeezed out the political crooks,
290
940000
3000
akan mengenyahkan semua politisi nakal secara bertahap
15:59
because there wouldn't be any money
291
943000
4000
karena tidak akan ada insentif uang
16:03
in taking part in the politics.
292
947000
2000
untuk ikut serta dalam politik.
16:05
And so gradually the selection,
293
949000
2000
Secara bertahap, pilihan
16:07
the composition of politicians,
294
951000
2000
dan komposisi politisi yang ada
16:09
would shift from the crooked to the honest.
295
953000
5000
akan beralih dari yang nakal kepada yang jujur.
16:14
Where would that leave us?
296
958000
3000
Apa hasilnya bagi kita?
16:17
Gradually it would shift
297
961000
2000
Secara bertahap kita akan beralih
16:19
from a politics of plunder
298
963000
3000
dari politik penjarahan
16:22
to a politics of hope. Thank you.
299
966000
3000
menjadi politik harapan. Terima kasih.
16:25
(Applause)
300
969000
5000
(Tepuk tangan)
ABOUT THE SPEAKER
Paul Collier - EconomistPaul Collier’s book The Bottom Billion shows what is happening to the poorest people in the world, and offers ideas for opening up opportunities to all.
Why you should listen
Paul Collier studies the political and economic problems of the very poorest countries: 50 societies, many in sub-Saharan Africa, that are stagnating or in decline, and taking a billion people down with them. His book The Bottom Billion identifies the four traps that keep such countries mired in poverty, and outlines ways to help them escape, with a mix of direct aid and external support for internal change.
From 1998 to 2003, Collier was the director of the World Bank's Development Research Group; he now directs the Centre for the Study of African Economies at Oxford, where he continues to advise policymakers.
Paul Collier | Speaker | TED.com