TED2014
David Brooks: Should you live for your résumé ... or your eulogy?
David Brooks: David Brooks: Haruskah Anda hidup demi resume ... atau eulogi?
Filmed:
Readability: 4.8
2,720,594 views
Di dalam diri kita semua terdapat dua diri, menurut David Brooks dalam pidato meditatif ini, yaitu: diri yang mengidamkan kesuksesan, yang membangun sebuah resume; dan diri yang mencari hubungan, komunitas, cinta -- nilai-nilai untuk membuat eulogi yang baik. (Joseph Soloveitchik menyebutnya sebagai "Adam I" dan "Adam II.") Brooks bertanya: Dapatkah kita menyeimbangkan keduanya?
David Brooks - Op-ed columnist
Writer and thinker David Brooks has covered business, crime and politics over a long career in journalism. Full bio
Writer and thinker David Brooks has covered business, crime and politics over a long career in journalism. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:12
So I've been thinking about the difference between
0
885
1522
Saya sedang memikirkan perbedaan antara
00:14
the résumé virtues and
the eulogy virtues.
the eulogy virtues.
1
2407
3134
nilai-nilai yang ada di resume dan eulogi.
00:17
The résumé virtues are the
ones you put on your résumé,
ones you put on your résumé,
2
5541
2902
Nilai-nilai resume adalah apa yang Anda
cantumkan dalam resume Anda,
cantumkan dalam resume Anda,
00:20
which are the skills
you bring to the marketplace.
you bring to the marketplace.
3
8443
3466
yaitu keterampilan yang Anda tawarkan
pada pasar.
pada pasar.
00:23
The eulogy virtues are the ones
4
11909
1738
Nilai-nilai euologi adalah hal-hal
00:25
that get mentioned in the eulogy,
5
13647
1482
yang disebutkan dalam eulogi,
00:27
which are deeper: who are you,
in your depth,
in your depth,
6
15129
2938
yang lebih mendalam:
siapa Anda, seberapa dalam,
siapa Anda, seberapa dalam,
bagaimana hubungan Anda dengan orang lain,
00:30
what is the nature of your relationships,
7
18067
1776
00:31
are you bold, loving, dependable, consistency?
8
19843
3564
apakah Anda pemberani, penuh kasih sayang,
dapat diandalkan, konsisten?
dapat diandalkan, konsisten?
00:35
And most of us, including
me, would say
me, would say
9
23407
1494
Dan sebagian besar kita, termasuk saya,
akan berkata
akan berkata
00:36
that the eulogy virtues are the
more important of the virtues.
more important of the virtues.
10
24901
3216
nilai-nilai eulogi adalah lebih penting.
Tapi setidaknya untuk saya,
apakah nilai-nilai eulogi
apakah nilai-nilai eulogi
00:40
But at least in my case,
are they the ones that
are they the ones that
11
28127
2073
00:42
I think about the most?
And the answer is no.
And the answer is no.
12
30200
2802
yang paling banyak saya pikirkan?
Jawabannya tidak.
Jawabannya tidak.
00:45
So I've been thinking about that problem,
13
33002
2293
Jadi saya memikirkan permasalahan ini,
dan seorang pemikir yang membantu saya
00:47
and a thinker who has
helped me think about it
helped me think about it
14
35295
1168
00:48
is a guy named Joseph Soloveitchik, who was a rabbi
15
36463
1613
adalah Joseph Soloveitchik, seorang rabbi
00:50
who wrote a book called "The
Lonely Man Of Faith" in 1965.
Lonely Man Of Faith" in 1965.
16
38076
3370
yang menulis buku"The Lonely Man of Faith"
pada 1965.
pada 1965.
00:53
Soloveitchik said there are two sides of our natures,
17
41446
3320
Soloveitchik berkata bahwa ada dua sisi
pada sifat manusia,
pada sifat manusia,
00:56
which he called Adam I
and Adam II.
and Adam II.
18
44766
2390
yang ia namakan Adam I dan Adam II.
00:59
Adam I is the worldly, ambitious,
19
47156
1732
Adam I merupakan sifat eksternal kita
01:00
external side of our nature.
20
48888
2223
yang duniawi dan ambisius.
01:03
He wants to build, create,
create companies,
create companies,
21
51111
2073
Ia ingin membangun, menciptakan,
mendirikan perusahaan, membuat inovasi.
mendirikan perusahaan, membuat inovasi.
01:05
create innovation.
22
53184
1546
01:06
Adam II is the humble
side of our nature.
side of our nature.
23
54730
2738
Adam II merupakan sifat kita
yang rendah hati.
yang rendah hati.
01:09
Adam II wants not only
to do good but to be good,
to do good but to be good,
24
57468
2817
Adam II tak hanya ingin berbuat baik,
tapi menjadi baik,
tapi menjadi baik,
01:12
to live in a way internally
25
60285
1947
untuk hidup melihat ke dalam,
01:14
that honors God, creation and our possibilities.
26
62232
3803
menghormati Tuhan, ciptaan,
dan segala kemungkinan.
dan segala kemungkinan.
01:18
Adam I wants to conquer the world.
27
66035
1888
Adam I ingin menguasai dunia.
01:19
Adam II wants to hear
a calling and obey the world.
a calling and obey the world.
28
67923
2764
Adam II ingin mendengarkan panggilan
dan mengikuti dunia.
dan mengikuti dunia.
01:22
Adam I savors accomplishment.
29
70687
2488
Adam I menikmati pencapaian.
01:25
Adam II savors inner
consistency and strength.
consistency and strength.
30
73175
2682
Adam II menghargai
kekuatan batin dan konsistensi.
kekuatan batin dan konsistensi.
01:27
Adam I asks how things work.
31
75857
2743
Adam I menanyakan cara kerja berbagai hal.
01:30
Adam II asks why we're here.
32
78600
2318
Adam II bertanya mengapa kita ada di sini.
01:32
Adam I's motto is "success."
33
80918
2104
Moto Adam I adalah "sukses".
01:35
Adam II's motto is "love, redemption and return."
34
83022
4246
Moto Adam II adalah
"cinta, penebusan dan kembali."
"cinta, penebusan dan kembali."
Dan Soloveitchik berargumen bahwa keduanya
01:39
And Soloveitchik argued
that these two sides
that these two sides
35
87268
1850
sedang berperang satu sama lain.
01:41
of our nature are
at war with each other.
at war with each other.
36
89118
2648
Kita tinggal dalam konfrontasi diri abadi
01:43
We live in perpetual self-confrontation
37
91766
2064
01:45
between the external success and the internal value.
38
93830
3264
antara kesuksesan eksternal
dan nilai internal.
dan nilai internal.
Rumitnya adalah, menurut saya,
01:49
And the tricky thing,
I'd say, about these
I'd say, about these
39
97094
2484
kedua sisi sifat kita ini bekerja
menggunakan
menggunakan
01:51
two sides of our nature is they work
40
99578
1692
01:53
by different logics.
41
101270
2410
logika yang berbeda.
Logika eksternal adalah logika ekonomi:
01:55
The external logic is
an economic logic:
an economic logic:
42
103680
2234
01:57
input leads to output,
risk leads to reward.
risk leads to reward.
43
105914
3466
input bermuara pada output,
resiko bermuara pada imbalan.
resiko bermuara pada imbalan.
02:01
The internal side of our nature
44
109380
1776
Sisi internal dalam sifat kita
02:03
is a moral logic and
often an inverse logic.
often an inverse logic.
45
111156
3421
adalah logika moral dan seringkali
merupakan logika terbalik.
merupakan logika terbalik.
Anda harus memberi untuk menerima.
02:06
You have to give to receive.
46
114577
1874
Anda harus berserah diri pada sesuatu di
luar diri Anda untuk mendapatkan kekuatan.
luar diri Anda untuk mendapatkan kekuatan.
02:08
You have to surrender
to something outside yourself
to something outside yourself
47
116451
1716
02:10
to gain strength within yourself.
48
118167
2282
Anda harus mengalahkan nafsu untuk
mendapatkan yang Anda diinginkan.
mendapatkan yang Anda diinginkan.
02:12
You have to conquer the
desire to get what you want.
desire to get what you want.
49
120449
2321
02:14
In order to fulfill yourself,
you have to forget yourself.
you have to forget yourself.
50
122770
2791
Agar merasa puas, Anda harus
melupakan diri Anda sendiri
melupakan diri Anda sendiri
02:17
In order to find yourself,
you have to lose yourself.
you have to lose yourself.
51
125561
4312
Untuk menemukan diri sendiri,
Anda harus melepaskan diri Anda.
Anda harus melepaskan diri Anda.
Kita hidup dalam masyarakat yang
memihak Adam I,
memihak Adam I,
02:21
We happen to live in a society
that favors Adam I,
that favors Adam I,
52
129873
2936
02:24
and often neglects Adam II.
53
132809
2240
dan seringkali mengabaikan Adam II.
02:27
And the problem is, that turns
you into a shrewd animal
you into a shrewd animal
54
135049
3232
Dan masalahnya adalah, itu menjadikan Anda
binatang licik
binatang licik
yang menjadikan hidup seperti permainan,
02:30
who treats life as a game,
55
138281
1557
02:31
and you become a cold,
calculating creature
calculating creature
56
139838
2725
dan Anda menjadi makhluk yang dingin
dan penuh perhitungan
dan penuh perhitungan
02:34
who slips into a sort of mediocrity
57
142563
2806
yang menjadi sesuatu yang biasa
dimana Anda menyadari ada perbedaan antara
02:37
where you realize there's a difference
58
145369
1460
02:38
between your desired
self and your actual self.
self and your actual self.
59
146829
2572
diri yang Anda inginkan dan
Anda yang sebenarnya.
Anda yang sebenarnya.
02:41
You're not earning the sort of eulogy you want,
60
149401
3973
Anda tidak mendapatkan eulogi
yang Anda kehendaki,
yang Anda kehendaki,
yang Anda harap akan diberikan pada Anda.
02:45
you hope someone will give to you.
61
153374
1560
Anda tidak punya keyakinan mendalam.
02:46
You don't have the
depth of conviction.
depth of conviction.
62
154934
1726
02:48
You don't have an emotional sonorousness.
63
156660
2537
Anda tidak memiliki kekuatan emosional.
Anda tidak memiliki komitmen terhadap
tugas-tugas
tugas-tugas
02:51
You don't have
commitment to tasks
commitment to tasks
64
159197
1769
02:52
that would take more than a lifetime to commit.
65
160966
3214
yang butuh lebih dari seumur hidup
untuk melakukannya.
untuk melakukannya.
02:56
I was reminded of a common
response through history
response through history
66
164180
3447
Saya teringat tanggapan umum dalam sejarah
tentang bagaimana kita bisa membangun
Adam II yang konkret,
Adam II yang konkret,
02:59
of how you build a solid Adam II,
67
167627
2762
bagaimana Anda membangun
kedalaman karakter.
kedalaman karakter.
03:02
how you build a depth of character.
68
170389
2010
03:04
Through history, people
have gone back
have gone back
69
172399
2725
Melalui sejarah, orang-orang kembali
03:07
into their own pasts,
70
175124
1886
masa lalu mereka,
03:09
sometimes to a precious
time in their life,
time in their life,
71
177010
2250
kadang-kadang pada waktu yang tertentu
dalam hidup mereka,
dalam hidup mereka,
03:11
to their childhood,
72
179260
1459
pada masa kecil mereka,
03:12
and often, the mind
gravitates in the past
gravitates in the past
73
180719
3966
dan seringkali, pikiran kita ditarik
ke masa lampau
ke masa lampau
03:16
to a moment of shame,
74
184685
1388
pada saat-saat yang memalukan,
03:18
some sin committed,
some act of selfishness,
some act of selfishness,
75
186073
2927
saat melakukan dosa, bersikap egois,
03:21
an act of omission, of shallowness,
76
189000
2290
berbuat lalai, berpikir dangkal,
dosa kemarahan,
dosa mengasihani diri sendiri,
dosa mengasihani diri sendiri,
03:23
the sin of anger, the sin of self-pity,
77
191290
2743
berusaha agar disukai semua orang,
tidak memiliki keberanian.
tidak memiliki keberanian.
03:26
trying to be a people-pleaser,
a lack of courage.
a lack of courage.
78
194033
3585
03:29
Adam I is built by
building on your strengths.
building on your strengths.
79
197618
4695
Adam I tercipta dengan membangun
kekuatan diri sendiri.
kekuatan diri sendiri.
03:34
Adam II is built by fighting
your weaknesses.
your weaknesses.
80
202313
4096
Adam II tercipta dengan memerangi
kelemahan diri.
kelemahan diri.
Anda melihat ke dalam diri Anda sendiri,
Anda mendapati dosa
Anda mendapati dosa
03:38
You go into yourself,
you find the sin
you find the sin
81
206409
2858
yang Anda lakukan berulang kali
sepanjang hidup Anda,
sepanjang hidup Anda,
03:41
which you've committed over
and again through your life,
and again through your life,
82
209267
1672
03:42
your signature sin
83
210939
1801
dosa andalan Anda
03:44
out of which the others emerge,
84
212740
2691
yang darinya muncul dosa-dosa lain,
dan Anda memerangi dosa itu
dan Anda bergumul dengan dosa itu,
dan Anda bergumul dengan dosa itu,
03:47
and you fight that sin and you wrestle with that sin,
85
215431
2864
03:50
and out of that wrestling,
that suffering,
that suffering,
86
218295
3136
dan keluar dari pergulatan itu,
penderitaan itu,
penderitaan itu,
kedalaman karakter dibangun.
03:53
then a depth of character is constructed.
87
221431
3618
Dan kita seringkali tidak diajarkan
untuk mengenali
untuk mengenali
03:57
And we're often not
taught to recognize
taught to recognize
88
225049
1902
03:58
the sin in ourselves,
89
226951
1136
dosa kita sendiri, dan budaya kita
tidak mengajarkan
tidak mengajarkan
04:00
in that we're not taught in this culture
90
228087
1848
bagaimana memeranginya,
04:01
how to wrestle with it,
91
229935
1947
dan bagaimana melawannya.
04:03
how to confront it,
and how to combat it.
and how to combat it.
92
231882
2673
Kita hidup dalam budaya dengan
mentalitas Adam I
mentalitas Adam I
04:06
We live in a culture
with an Adam I mentality
with an Adam I mentality
93
234555
3330
04:09
where we're inarticulate
about Adam II.
about Adam II.
94
237885
3169
di mana kita tidak memahami Adam II.
Akhirnya, Reinhold Niebuhr
04:13
Finally, Reinhold Niebuhr
95
241054
1656
merangkum konfrontasi ini, yaitu
04:14
summed up the confrontation, the fully lived
96
242710
2135
kehidupan Adam I dan Adam II,
sebagai berikut:
sebagai berikut:
04:16
Adam I and Adam II life, this way:
97
244845
3553
04:20
"Nothing that is worth doing
can be achieved in our lifetime;
can be achieved in our lifetime;
98
248398
3262
"Tak ada yang hal berharga yang
dapat dicapai dalam masa hidup kita;
dapat dicapai dalam masa hidup kita;
04:23
therefore we must
be saved by hope.
be saved by hope.
99
251660
2382
karenanya kita harus diselamatkan
oleh harapan.
oleh harapan.
04:26
Nothing which is true or
beautiful or good makes
beautiful or good makes
100
254042
3106
Tak ada yang benar atau indah atau baik
masuk akal dalam konteks sejarah manapun;
04:29
complete sense in any immediate context of history;
101
257148
2956
karenanya kita harus diselamatkan
oleh iman.
oleh iman.
04:32
therefore we must be saved by faith.
102
260104
2678
Tak ada yang kita kerjakan,semulia apapun,
dapat dicapai sendirian;
dapat dicapai sendirian;
04:34
Nothing we do, however virtuous,
can be accomplished alone;
can be accomplished alone;
103
262782
3890
04:38
therefore we must
be saved by love.
be saved by love.
104
266672
3046
karenanya kita harus diselamatkan
oleh cinta.
oleh cinta.
Tak ada tindakan baik yang sama baiknya
04:41
No virtuous act is quite as virtuous
105
269718
2437
04:44
from the standpoint of our friend
or foe as from our own standpoint.
or foe as from our own standpoint.
106
272155
3986
dari sudut pandang teman atau musuh kita
seperti dari sudut pandang kita.
seperti dari sudut pandang kita.
Karenanya kita harus diselamatkan oleh
bentuk akhir dari cinta,
bentuk akhir dari cinta,
04:48
Therefore we must be saved
by that final form of love,
by that final form of love,
107
276141
2827
04:50
which is forgiveness.”
108
278968
1636
yaitu memaafkan."
04:52
Thanks.
109
280604
2076
Terima kasih.
(Tepuk tangan)
04:54
(Applause)
110
282680
1718
ABOUT THE SPEAKER
David Brooks - Op-ed columnistWriter and thinker David Brooks has covered business, crime and politics over a long career in journalism.
Why you should listen
David Brooks became an Op-Ed columnist for The New York Times in September 2003. He is currently a commentator on "The PBS Newshour," NPR’s "All Things Considered" and NBC's "Meet the Press."
He is the author of Bobos in Paradise and The Social Animal. In April 2015, he released with his fourth book, The Road to Character, which was a #1 New York Times bestseller.
Brooks also teaches at Yale University, and is a member of the American Academy of Arts & Sciences.
Born on August 11, 1961 in Toronto, Canada, Brooks graduated a bachelor of history from the University of Chicago in 1983. He became a police reporter for the City News Bureau, a wire service owned jointly by the Chicago Tribune and Sun-Times.
He worked at The Washington Times and then The Wall Street Journal for nine years. His last post at the Journal was as Op-ed Editor. Prior to that, he was posted in Brussels, covering Russia, the Middle East, South Africa and European affairs. His first post at the Journal was as editor of the book review section, and he filled in as the Journal's movie critic.
He also served as a senior editor at The Weekly Standard for 9 years, as well as contributing editor for The Atlantic and Newsweek.
David Brooks | Speaker | TED.com