TEDxWomen 2011
Jane Fonda: Life's third act
Jane Fonda: Aksi hidup ketiga
Filmed:
Readability: 3.9
2,712,903 views
Dalam generasi ini, 30 tahun telah ditambahkan pada harapan hidup kita -- dan tahun-tahun ini bukan sekedar tambahan atau penyakit. Di TEDxWomen, Jane Fonda bertanya bagaimana kita bisa berpikir tentang tahap baru dalam hidup kita ini.
Jane Fonda - Actor and activist
Jane Fonda has had three extraordinary careers (so far): Oscar-winning actor, fitness guru, impassioned activist. Full bio
Jane Fonda has had three extraordinary careers (so far): Oscar-winning actor, fitness guru, impassioned activist. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:15
There have been many revolutions
0
0
2000
Banyak revolusi telah terjadi
00:17
over the last century,
1
2000
2000
selama abad terakhir,
00:19
but perhaps none as significant
2
4000
2000
tapi mungkin tidak ada yang lebih penting
00:21
as the longevity revolution.
3
6000
3000
daripada revolusi penambahan usia.
00:24
We are living on average today
4
9000
2000
Rata-rata saat ini kita hidup
00:26
34 years longer than our great-grandparents did.
5
11000
3000
34 tahun lebih lama daripada kakek buyut kita.
00:29
Think about that.
6
14000
2000
Coba pikirkan itu.
00:31
That's an entire second adult lifetime
7
16000
3000
Itu berarti seluruh waktu hidup kedua seorang dewasa.
00:34
that's been added to our lifespan.
8
19000
2000
telah ditambahkan pada usia kita.
00:36
And yet, for the most part,
9
21000
2000
Akan tetapi dalam banyak hal
00:38
our culture has not come to terms with what this means.
10
23000
3000
budaya kita belum memahami arti dari hal ini.
00:41
We're still living with the old paradigm
11
26000
3000
Kita masih hidup dengan paradigma lama
00:44
of age as an arch.
12
29000
2000
bahwa usia berbentuk seperti kurva.
00:46
That's the metaphor, the old metaphor.
13
31000
2000
Itulah metaforanya, metafora kuno.
00:48
You're born, you peak at midlife
14
33000
2000
Anda lahir, mencapai puncak saat paruh baya
00:50
and decline into decrepitude.
15
35000
2000
dan menurun di usia tua.
00:52
(Laughter)
16
37000
2000
(Tawa)
00:54
Age as pathology.
17
39000
2000
Usia sebagai ilmu penyakit.
00:56
But many people today --
18
41000
2000
Tapi banyak orang saat ini --
00:58
philosophers, artists, doctors, scientists --
19
43000
3000
filsuf, seniman, doktor, ilmuwan --
01:01
are taking a new look at what I call the third act,
20
46000
3000
mulai memiliki cara pandang pada apa yang saya sebut aksi ketiga,
01:04
the last three decades of life.
21
49000
3000
tiga dekade terakhir dalam hidup.
01:07
They realize that this is actually a developmental stage of life
22
52000
5000
Mereka sadar bahwa ini adalah tahap perkembangan hidup
01:12
with its own significance --
23
57000
2000
dengan maknanya sendiri --
01:14
as different from midlife
24
59000
3000
yang berbeda dari kehidupan paruh baya
01:17
as adolescence is from childhood.
25
62000
3000
seperti masa remaja berbeda dari masa kanak-kanak.
01:20
And they are asking -- we should all be asking --
26
65000
3000
Dan mereka menanyakan -- seharusnya kita semua menanyakan
01:23
how do we use this time?
27
68000
3000
bagaimana kita bisa menggunakan waktu ini?
01:26
How do we live it successfully?
28
71000
2000
Bagaimana kita bisa menggunakannya dengan sukses?
01:28
What is the appropriate new metaphor
29
73000
2000
Apa metafora baru yang sesuai
01:30
for aging?
30
75000
2000
untuk penuaan?
01:32
I've spent the last year researching and writing about this subject.
31
77000
3000
Saya menghabiskan setahun terakhir untuk meneliti dan menulis tentang hal ini
01:35
And I have come to find
32
80000
2000
dan saya menemukan
01:37
that a more appropriate metaphor for aging
33
82000
4000
metafora yang lebih sesuai untuk penuaan
01:41
is a staircase --
34
86000
2000
adalah anak tangga --
01:43
the upward ascension of the human spirit,
35
88000
4000
peningkatan ke atas dari jiwa seseorang
01:47
bringing us into wisdom, wholeness
36
92000
2000
membawa kita pada kebijaksanaan, kepenuhan
01:49
and authenticity.
37
94000
2000
dan kesejatian.
01:51
Age not at all as pathology;
38
96000
2000
Usia bukanlah ilmu penyakit;
01:53
age as potential.
39
98000
2000
usia adalah potensi.
01:55
And guess what?
40
100000
2000
Dan coba tebak?
01:57
This potential is not for the lucky few.
41
102000
2000
Potensi ini bukan hanya untuk sebagian orang.
01:59
It turns out,
42
104000
2000
Ternyata,
02:01
most people over 50
43
106000
2000
kebanyakan orang di atas 50 tahun
02:03
feel better, are less stressed,
44
108000
2000
merasa lebih baik, berkurang stressnya,
02:05
are less hostile, less anxious.
45
110000
2000
lebih ramah dan lebih tenang.
02:07
We tend to see commonalities
46
112000
2000
Kita cenderung melihat kesamaan
02:09
more than differences.
47
114000
2000
ketimbang perbedaan.
02:11
Some of the studies even say
48
116000
2000
Beberapa kajian bahkan mengatakan
02:13
we're happier.
49
118000
2000
kita lebih bahagia.
02:15
This is not what I expected, trust me.
50
120000
2000
Percayalah, ini bukanlah hal yang saya kira.
02:17
I come from a long line of depressives.
51
122000
3000
Saya lahir di garis keturunan yang penuh dengan depresi.
02:20
As I was approaching my late 40s,
52
125000
2000
Saat usia saya mendekati akhir 40an
02:22
when I would wake up in the morning
53
127000
2000
saat saya bangun di pagi hari
02:24
my first six thoughts would all be negative.
54
129000
2000
enam hal pertama yang saya pikirkan semuanya negatif.
02:26
And I got scared.
55
131000
2000
Dan saya menjadi takut.
02:28
I thought, oh my gosh.
56
133000
2000
Saya berpikir, ya Tuhan.
02:30
I'm going to become a crotchety old lady.
57
135000
2000
Saya akan menjadi wanita tua yang menyebalkan.
02:32
But now that I am actually smack-dab in the middle of my own third act,
58
137000
4000
Tapi sekarang saya berada di tengah aksi ketiga saya,
02:36
I realize I've never been happier.
59
141000
3000
Saya menyadari tidak pernah sebahagia ini.
02:39
I have such a powerful feeling of well-being.
60
144000
4000
Saya memiliki kekuatan penuh pada hidup saya
02:44
And I've discovered
61
149000
2000
dan saya menemukan
02:46
that when you're inside oldness,
62
151000
2000
saat Anda berada di dalam usia tua
02:48
as opposed to looking at it from the outside,
63
153000
2000
bertentangan dengan jika melihatnya dari luar,
02:50
fear subsides.
64
155000
2000
ketakutan mereda.
02:52
You realize, you're still yourself --
65
157000
2000
Anda sadar, Anda masih menjadi diri sendiri --
02:54
maybe even more so.
66
159000
2000
bahkan mungkin lebih.
02:56
Picasso once said, "It takes a long time to become young."
67
161000
4000
Picasso pernah berkata, "Butuh waktu yang lama untuk menjadi muda."
03:00
(Laughter)
68
165000
2000
(Tawa)
03:02
I don't want to romanticize aging.
69
167000
2000
Saya tidak mau meromantisir penuaan.
03:04
Obviously, there's no guarantee
70
169000
2000
Tapi jelas, tidak ada jaminan
03:06
that it can be a time of fruition and growth.
71
171000
2000
bahwa itu bisa menjadi waktu untuk tumbuh dan berbuah.
03:08
Some of it is a matter of luck.
72
173000
2000
Sebagian dari itu adalah karena keberuntungan.
03:10
Some of it, obviously, is genetic.
73
175000
3000
Sebagian, sudah jelas, karena keturunan.
03:13
One third of it, in fact, is genetic.
74
178000
2000
Sebenarnya sepertiga dari hal itu adalah keturunan.
03:15
And there isn't much we can do about that.
75
180000
3000
Tidak banyak yang bisa kita lakukan akan hal itu.
03:18
But that means that two-thirds
76
183000
2000
Tapi itu berarti bahwa dua pertiga
03:20
of how well we do in the third act,
77
185000
2000
dari seberapa baik kita pada aksi ketiga hidup,
03:22
we can do something about.
78
187000
3000
bisa kita usahakan.
03:25
We're going to discuss what we can do
79
190000
3000
Kita akan bicara tentang apa yang bisa kita lakukan
03:28
to make these added years really successful
80
193000
3000
untuk menjadikan tahun tambahan ini menjadi sukses
03:31
and use them to make a difference.
81
196000
3000
dan menggunakan itu untuk membuat perbedaan.
03:34
Now let me say something about the staircase,
82
199000
2000
Sekarang saya akan mencoba menjelaskan tentang tangga,
03:36
which may seem like an odd metaphor for seniors
83
201000
4000
yang tampaknya metafora yang aneh tentang orang tua
03:40
given the fact that many seniors are challenged by stairs.
84
205000
3000
melihat kenyataan bahwa banyak orang tua sulit menaikinya.
03:43
(Laughter)
85
208000
2000
(Tawa)
03:45
Myself included.
86
210000
3000
Termasuk saya sendiri.
03:48
As you may know,
87
213000
2000
Seperti yang Anda tahu,
03:50
the entire world operates on a universal law:
88
215000
3000
seluruh dunia bekerja menggunakan hukum universal:
03:53
entropy, the second law of thermodynamics.
89
218000
4000
entropi, hukum kedua dari termodinamika.
03:57
Entropy means that everything in the world, everything,
90
222000
3000
Entropi berarti bahwa semua yang ada di dunia, semuanya,
04:00
is in a state of decline and decay,
91
225000
2000
sedang menurun dan menjadi rusak,
04:02
the arch.
92
227000
2000
sebuah busur.
04:04
There's only one exception to this universal law,
93
229000
3000
Hanya ada satu pengecualian dalam hukum universal ini,
04:07
and that is the human spirit,
94
232000
2000
yaitu jiwa manusia,
04:09
which can continue to evolve upwards --
95
234000
3000
yang bisa terus berkembang ke atas --
04:12
the staircase --
96
237000
2000
layaknya tangga --
04:14
bringing us into wholeness,
97
239000
2000
membawa kita pada kepenuhan,
04:16
authenticity and wisdom.
98
241000
3000
kesejatian dan kebijaksanaan.
04:19
And here's an example of what I mean.
99
244000
2000
Dan ini adalah contoh dari yang saya maksudkan.
04:21
This upward ascension
100
246000
2000
Peningkatan ke atas ini
04:23
can happen even in the face of extreme physical challenges.
101
248000
4000
bisa terjadi bahkan saat menghadapi tantangan fisik ekstrim.
04:27
About three years ago,
102
252000
2000
Kurang lebih tiga tahun yang lalu,
04:29
I read an article in the New York Times.
103
254000
2000
saya membaca artikel di New York Times
04:31
It was about a man named Neil Selinger --
104
256000
2000
tentang seorang pria bernama Neil Selinger --
04:33
57 years old, a retired lawyer --
105
258000
3000
seorang pensiunan pengacara berusia 57 tahun--
04:36
who had joined the writers group at Sarah Lawrence
106
261000
3000
yang bergabung dengan grup penulis di Sarah Lawrence
04:39
where he found his writer's voice.
107
264000
3000
dimana dia menemukan suara penulisannya.
04:42
Two years later,
108
267000
2000
Dua tahun kemudian,
04:44
he was diagnosed with ALS, commonly known as Lou Gehrig's disease.
109
269000
3000
dia didiagnosa menderita ALS, yang dikenal dengan penyakit Lou Gehrig's.
04:47
It's a terrible disease. It's fatal.
110
272000
3000
Penyakit yang mengerikan dan fatal.
04:50
It wastes the body, but the mind remains intact.
111
275000
4000
Penyakit yang melumpuhkan badan, tapi pikirannya tetap utuh.
04:54
In this article, Mr. Selinger wrote the following
112
279000
3000
Di dalam artikel ini, Bapak Selinger menulis
04:57
to describe what was happening to him.
113
282000
3000
hal yang terjadi pada dirinya.
05:00
And I quote,
114
285000
3000
Dan saya mengutip,
05:03
"As my muscles weakened,
115
288000
2000
"Walaupun otot saya melemah,
05:05
my writing became stronger.
116
290000
3000
tulisan saya menjadi lebih kuat.
05:08
As I slowly lost my speech,
117
293000
3000
Walaupun saya tidak bisa bicara lagi,
05:11
I gained my voice.
118
296000
3000
saya mendapatkan suara saya.
05:14
As I diminished, I grew.
119
299000
2000
Walaupun saya hilang, saya bertumbuh.
05:16
As I lost so much,
120
301000
2000
Walaupun saya kehilangan banyak,
05:18
I finally started to find myself."
121
303000
4000
tapi akhirnya saya mulai menemukan diri saya."
05:22
Neil Selinger, to me,
122
307000
2000
Bagi saya, Neil Selinger
05:24
is the embodiment of mounting the staircase
123
309000
3000
adalah contoh dari perumpamaan sebuah tangga
05:27
in his third act.
124
312000
3000
dalam aksi ketiganya.
05:30
Now we're all born with spirit, all of us,
125
315000
2000
Kita semua lahir dengan jiwa
05:32
but sometimes it gets tamped down
126
317000
3000
tapi seringkali jiwa itu menjadi tertekan
05:35
beneath the challenges of life,
127
320000
2000
di bawah tantangan hidup,
05:37
violence, abuse, neglect.
128
322000
3000
kekerasan, penyiksaan, kelalaian.
05:40
Perhaps our parents suffered from depression.
129
325000
2000
Mungkin orang tua kita mengalami depresi.
05:42
Perhaps they weren't able to love us
130
327000
2000
Mungkin mereka tidak sanggup mencintai kita
05:44
beyond how we performed in the world.
131
329000
4000
tanpa memandang bagaimana pencapaian kita di dunia ini.
05:48
Perhaps we still suffer
132
333000
2000
Mungkin kita masih menderita
05:50
from a psychic pain, a wound.
133
335000
2000
karena luka batin, luka hati.
05:52
Perhaps we feel that many of our relationships have not had closure.
134
337000
4000
Mungkin kita merasa bahwa beberapa hubungan kita tidak berakhir dengan baik
05:56
And so we can feel unfinished.
135
341000
4000
sehingga kita merasa tidak tuntas.
06:00
Perhaps the task of the third act
136
345000
3000
Mungkin tujuan dari aksi ketiga
06:03
is to finish up the task of finishing ourselves.
137
348000
5000
adalah menyelesaikan tugas dalam menyelesaikan diri sendiri.
06:08
For me, it began as I was approaching my third act,
138
353000
4000
Bagi saya, hal itu dimulai saat saya mendekati aksi ketiga saya,
06:12
my 60th birthday.
139
357000
2000
pada ulang tahun saya yang ke-60.
06:14
How was I supposed to live it?
140
359000
2000
Bagaimana saya harus menjalaninya?
06:16
What was I supposed to accomplish in this final act?
141
361000
3000
Apa yang seharusnya saya capai dalam aksi terakhir saya?
06:19
And I realized that, in order to know where I was going,
142
364000
4000
Dan saya sadar, untuk tahu ke mana arah saya,
06:23
I had to know where I'd been.
143
368000
2000
saya harus tahu di mana saya pernah berada.
06:25
And so I went back
144
370000
2000
Jadi saya kembali
06:27
and I studied my first two acts,
145
372000
2000
dan saya mempelajari dua aksi pertama saya,
06:29
trying to see who I was then,
146
374000
3000
mencoba melihat di mana saya berada sebelumnya,
06:32
who I really was --
147
377000
2000
siapa saya sesungguhnya --
06:34
not who my parents or other people told me I was,
148
379000
3000
bukan bagaimana perkataan atau perlakuan orang tua dan orang lain
06:37
or treated me like I was.
149
382000
2000
tentang diri saya.
06:39
But who was I? Who were my parents --
150
384000
2000
Tapi siapa saya? Siapa orang tua saya --
06:41
not as parents, but as people?
151
386000
3000
bukan sebagai orang tua, tapi sebagai manusia?
06:44
Who were my grandparents?
152
389000
2000
Siapa kakek dan nenek saya?
06:46
How did they treat my parents?
153
391000
2000
Bagaimana mereka memperlakukan orang tua saya?
06:48
These kinds of things.
154
393000
3000
Hal-hal seperti ini,
06:51
I discovered a couple of years later
155
396000
3000
saya temukan beberapa tahun setelahnya
06:54
that this process that I had gone through
156
399000
3000
di mana proses yang telah saya lalui ini
06:57
is called by psychologists
157
402000
2000
dikenal oleh psikolog sebagai
06:59
"doing a life review."
158
404000
2000
"melakukan tinjauan hidup."
07:01
And they say it can give new significance
159
406000
2000
Dan mereka berkata itu bisa memberikan makna,
07:03
and clarity and meaning
160
408000
2000
kejelasan, dan arti baru
07:05
to a person's life.
161
410000
2000
dalam hidup seseorang.
07:07
You may discover, as I did,
162
412000
3000
Sama seperti saya, Anda akan menemukan
07:10
that a lot of things that you used to think were your fault,
163
415000
3000
bahwa banyak hal yang pernah Anda pikirkan adalah salah Anda,
07:13
a lot of things you used to think about yourself,
164
418000
3000
banyak hal yang Anda sering pikir tentang diri Anda sendiri,
07:16
really had nothing to do with you.
165
421000
3000
sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Anda.
07:19
It wasn't your fault; you're just fine.
166
424000
3000
Itu bukan salah Anda; Anda baik-baik saja.
07:22
And you're able to go back
167
427000
2000
Dan Anda mampu untuk kembali
07:24
and forgive them
168
429000
2000
dan memaafkan mereka
07:26
and forgive yourself.
169
431000
2000
lalu memaafkan diri sendiri.
07:28
You're able to free yourself
170
433000
3000
Anda mampu untuk membebaskan diri Anda
07:31
from your past.
171
436000
2000
dari masa lalu Anda.
07:33
You can work to change
172
438000
2000
Anda bisa berusaha untuk mengubah
07:35
your relationship to your past.
173
440000
2000
hubungan dengan masa lalu Anda.
07:37
Now while I was writing about this,
174
442000
2000
Kini, saat saya menulis tentang hal ini,
07:39
I came upon a book called "Man's Search for Meaning"
175
444000
3000
saya menemukan buku berjudul "Seorang Pria mencari Arti Hidup"
07:42
by Viktor Frankl.
176
447000
2000
karangan Viktor Frankl.
07:44
Viktor Frankl was a German psychiatrist
177
449000
3000
Viktor Frankl adalah Psikiater Jerman
07:47
who'd spent five years in a Nazi concentration camp.
178
452000
3000
yang pernah hidup dalam barak konsentrasi Nazi selama lima tahun.
07:50
And he wrote that, while he was in the camp,
179
455000
3000
Dan dia menulis bahwa saat dia berada di sana
07:53
he could tell, should they ever be released,
180
458000
4000
dia bisa tahu, apakah mereka akan dilepaskan,
07:57
which of the people would be okay
181
462000
2000
mana dari mereka yang akan baik-baik saja
07:59
and which would not.
182
464000
2000
dan mana yang tidak.
08:01
And he wrote this:
183
466000
5000
Dia menuliskan hal ini:
08:06
"Everything you have in life can be taken from you
184
471000
3000
"Semua hal dalam hidup Anda bisa diambil dari Anda
08:09
except one thing,
185
474000
2000
kecuali satu hal,
08:11
your freedom to choose
186
476000
2000
kebebasan Anda untuk memilih
08:13
how you will respond
187
478000
2000
bagaimana Anda akan menanggapi
08:15
to the situation.
188
480000
2000
keadaan yang ada.
08:17
This is what determines
189
482000
2000
Ini adalah hal yang menentukan
08:19
the quality of the life we've lived --
190
484000
2000
kualitas hidup yang selama ini kita jalani --
08:21
not whether we've been rich or poor,
191
486000
2000
bukan dari apakah kita kaya atau miskin,
08:23
famous or unknown,
192
488000
2000
terkenal atau tidak,
08:25
healthy or suffering.
193
490000
2000
sehat atau sakit.
08:27
What determines our quality of life
194
492000
3000
Apa yang menentukan kualitas hidup kita
08:30
is how we relate to these realities,
195
495000
3000
adalah bagaimana kita terhubung dengan kenyataan ini,
08:33
what kind of meaning we assign them,
196
498000
2000
arti apa yang kita berikan padanya,
08:35
what kind of attitude we cling to about them,
197
500000
3000
perilaku apa yang kita lekatkan pada hal itu,
08:38
what state of mind we allow them to trigger."
198
503000
4000
keadaan pikiran bagaimana yang bisa memicu hal itu."
08:42
Perhaps the central purpose of the third act
199
507000
3000
Mungkin tujuan utama dari aksi ketiga
08:45
is to go back and to try, if appropriate,
200
510000
4000
adalah kembali dan mencoba, jika itu hal yang tepat,
08:49
to change our relationship
201
514000
2000
untuk mengubah hubungan kita
08:51
to the past.
202
516000
2000
dengan masa lalu.
08:53
It turns out that cognitive research shows
203
518000
3000
Ternyata penelitian kognitif menunjukkan
08:56
when we are able to do this,
204
521000
2000
saat kita bisa melakukan ini,
08:58
it manifests neurologically --
205
523000
3000
hal itu terwujud dalam sistem syaraf --
09:01
neural pathways are created in the brain.
206
526000
3000
jalur saraf yang tercipta di dalam otak.
09:04
You see, if you have, over time,
207
529000
2000
Anda lihat seiring dengan waktu,
09:06
reacted negatively to past events and people,
208
531000
3000
akan bereaksi secara negatif pada peristiwa dan orang di masa lalu,
09:09
neural pathways are laid down
209
534000
3000
jalur syaraf ditentukan oleh
09:12
by chemical and electrical signals that are sent through the brain.
210
537000
3000
sinyal kimia dan elektronik yang dikirim melalui otak.
09:15
And over time, these neural pathways become hardwired,
211
540000
3000
Dan seiring dengan waktu, jalur syaraf ini menjadi terhubung
09:18
they become the norm --
212
543000
2000
dan menjadi norma --
09:20
even if it's bad for us
213
545000
2000
bahkan walau hal itu tidak baik untuk kita
09:22
because it causes us stress and anxiety.
214
547000
3000
karena itu membuat kita menjadi stress dan cemas.
09:25
If however,
215
550000
2000
Tapi bila,
09:27
we can go back and alter our relationship,
216
552000
4000
kita bisa kembali dan mengubah hubungan kita,
09:31
re-vision our relationship
217
556000
2000
memvisikan kembali hubungan kita
09:33
to past people and events,
218
558000
2000
pada peristiwa dan orang di masa lalu,
09:35
neural pathways can change.
219
560000
2000
jalur pikiran bisa berubah.
09:37
And if we can maintain
220
562000
2000
Dan bila kita bisa mempertahankan
09:39
the more positive feelings about the past,
221
564000
3000
perasaan lebih positif tentang masa lalu,
09:42
that becomes the new norm.
222
567000
2000
dan itu menjadi norma baru.
09:44
It's like resetting a thermostat.
223
569000
3000
Sama seperti mereset ulang alat pengatur panas.
09:47
It's not having experiences
224
572000
3000
Ini bukanlah tentang pengalaman
09:50
that make us wise,
225
575000
3000
yang membuat kita menjadi bijaksana,
09:53
it's reflecting on the experiences that we've had
226
578000
4000
tapi bagaimana mencerminkan apa yang kita pernah alami
09:57
that makes us wise --
227
582000
2000
yang membuat kita bijaksana --
09:59
and that helps us become whole,
228
584000
2000
dan hal itu membantu kita menjadi utuh,
10:01
brings wisdom and authenticity.
229
586000
2000
menjadi semakin bijaksana dan tulus.
10:03
It helps us become what we might have been.
230
588000
4000
Itu membantu kita menjadi siapa kita sebenarnya.
10:07
Women start off whole, don't we?
231
592000
2000
Wanita selalu memulai dengan sempurna, kan?
10:09
I mean, as girls, we start off feisty -- "Yeah, who says?"
232
594000
3000
Maksudnya, sebagai perempuan, kita selalu penuh semangat -- "O ya, kata siapa?"
10:12
We have agency.
233
597000
2000
Kita memiliki agensi.
10:14
We are the subjects of our own lives.
234
599000
2000
Kita adalah subjek dari hidup kita.
10:16
But very often,
235
601000
2000
Tapi seringkali,
10:18
many, if not most of us, when we hit puberty,
236
603000
3000
banyak, bila tidak semua, saat mencapai akil balik,
10:21
we start worrying about fitting in and being popular.
237
606000
3000
kita mulai khawatir akan bagaimana beradaptasi dan menjadi populer.
10:24
And we become the subjects and objects of other people's lives.
238
609000
4000
Dan kita menjadi subjek dan objek dari kehidupan orang.
10:28
But now, in our third acts,
239
613000
3000
Tapi sekarang, dalam aksi ketiga kita,
10:31
it may be possible
240
616000
2000
mungkin saja
10:33
for us to circle back to where we started
241
618000
3000
kita kembali ke tempat kita memulai
10:36
and know it for the first time.
242
621000
2000
dan mengerti hal itu untuk pertama kalinya.
10:38
And if we can do that,
243
623000
3000
Dan bila kita bisa melakukan itu,
10:41
it will not just be for ourselves.
244
626000
3000
itu bukan hanya untuk diri kita sendiri.
10:44
Older women
245
629000
2000
Wanita yang lebih tua
10:46
are the largest demographic in the world.
246
631000
2000
adalah populasi terbesar di dunia.
10:48
If we can go back and redefine ourselves
247
633000
3000
Bila kita bisa kembali dan mendefinisikan diri kita sendiri
10:51
and become whole,
248
636000
2000
dan menjadi utuh,
10:53
this will create a cultural shift in the world,
249
638000
5000
hal ini akan menciptakan perubahan budaya di dunia,
10:58
and it will give an example to younger generations
250
643000
3000
dan ini akan memberikan contoh bagi generasi muda
11:01
so that they can reconceive their own lifespan.
251
646000
3000
sehingga mereka bisa memikirkan kembali jangka hidup mereka sendiri.
11:04
Thank you very much.
252
649000
2000
Terima kasih banyak.
11:06
(Applause)
253
651000
7000
(Tepuk tangan)
ABOUT THE SPEAKER
Jane Fonda - Actor and activistJane Fonda has had three extraordinary careers (so far): Oscar-winning actor, fitness guru, impassioned activist.
Why you should listen
Jane Fonda is an actor, author, producer and activist supporting environmental issues, peace and female empowerment. She founded the Georgia Campaign for Adolescent Pregnancy Prevention, and established the Jane Fonda Center for Adolescent Reproductive Health at Emory. She cofounded the Women’s Media Center, and sits on the board of V-Day, a global effort to stop violence against women and girls.
Fonda's remarkable screen and stage career includes two Best Actress Oscars, an Emmy, a Tony Award nomination and an Honorary Palme d’Or from the Cannes Film Festival. Offstage, she revolutionized the fitness industry in the 1980s with Jane Fonda’s Workout — the all-time top-grossing home video. She has written a best-selling memoir, My Life So Far, and Prime Time, a comprehensive guide to living life to the fullest.
Jane Fonda | Speaker | TED.com