Kristen Marhaver: Why I still have hope for coral reefs
Kristen Marhaver: Mengapa saya masih mempunyai harapan untuk terumbu karang
TED Senior Fellow Kristen Marhaver is a marine biologist studying the ecology, behavior and reproduction of reef corals. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
menangis di dalam air,
untuk tugas S3 saya,
terumbu karang yang sama,
of diving on the same reef,
sebagai individu.
koloni dari koral --
and ripped off their skin,
dan merusak kulitnya,
that would have a hard time healing,
yang akan sulit untuk sembuh,
that would get overgrown by algae.
akan ditumbuhi oleh alga.
untuk pertama kali,
scuba saya,
secepat itu,
dapat bertahan?
pekerjaan saya untuk menyelamatkannya?
to try to fight for them?
tell that kind of story
ilmuwan menceritakan hal itu,
kaca selam saya"
the results of our coral surveys,
survei terumbu karang kami,
is having a moment, guys.
punya momennya tersendiri,
daripada yang kita perhatikan sebelumnya.
than we've ever seen before.
in the summers,
waktu lama di musim panas,
can't function normally.
hidup secara normal.
that lives in their skin,
hidup pada kulit mereka,
that's left usually starves to death
biasanya menderita hingga mati
sangat besar.
over an unbelievable scale.
lost two-thirds of its corals last year
kehilangan dua pertiga koralnya tahun ini
kondisi mengkhawatirkan,
are in a nosedive right now,
buruk hal ini akan terjadi,
how bad it's going to get,
mengkhawatirkan tersebut.
through centuries of intense human abuse.
manusia selama berabad-abad.
how the story goes.
perjalanan ceritanya.
what happens next.
hal yang terjadi selanjutnya.
the amount of coral on the seafloor,
jumlah koral di dasar laut,
seiring waktu.
tekanan dari tindakan manusia,
of ratcheting human pressure,
satu dari tiga nasib.
koralnya dengan sangat cepat.
koralnya lebih lambat.
nasib yang sama.
further from humans --
jauh dari manusia,
terumbu karang menyentuh angka nol.
pada tahun 2011.
di tahun itu,
sketchy diving there.
menyelam di sana.
berenang melawan ombak.
so we could find our way back out,
dapat menemukan jalan pulang,
that felt like an hour,
berasa seperti satu jam,
ke terumbu karangnya,
lined up one after another.
yang berjejer satu sama lain.
of European colonialism in the Caribbean,
sejarah kolonialisme Eropa di Karibia,
when it was given a chance to thrive.
lakukan saat diberikan waktu untuk tumbuh.
as we lose so many corals,
kehilangan banyak koral,
this massive coral die-off,
banyak koral yang mati,
akan bertahan hidup.
di ujungnya,
kami makanan untuk dimakan,
and giving us food to eat
billions and billions of dollars a year.
dolar tiap tahunnya.
terumbu karang adalah 50 tahun yang lalu
was 50 years ago,
adalah saat ini.
peristiwa pemutihan ini,
in 2010 in the Caribbean
pada tahun 2010 di Karibia,
on boulder corals like these.
pada koral "boulder" seperti ini.
dari kulitnya.
of this coral a few years later,
beberapa tahun kemudian,
dilakukan oleh koral sehat,
hidup, koral dapat tumbuh,
and a reasonable temperature.
dan suhu yang cukup.
kembali dalam 10 tahun,
we take off them locally --
tekanan dari mereka secara lokal,
sewage pollution, fertilizer pollution,
polusi air, polusi pupuk,
as we stabilize the climate,
di saat kita menstabilkan iklim,
dapat tumbuh kembali.
tough and necessary process
panjang dan diperlukan
of planet Earth,
planet Bumi,
akan lahir kembali.
dari riset saya.
how corals make babies,
koral membuat bayi,
find their way to the reef,
sampai ke terumbu karang,
untuk membantunya bertahan hidup
to help them survive
awal yang rentan.
coral babies of all time
I was studying before the storm,
saya pelajari sebelum badai itu,
babies of this species --
bayi spesies itu --
spesies yang rawan punah.
this little circle of polyps,
lingkaran kecil dari polip,
di pantai utara,
selama 1.000 tahun.
and in the ocean
on the short term,
dalam jangka pendek,
on the long term,
dalam jangka panjang,
about what we fight for
untuk memperjuangkannya
harapkan dari pemerintah,
for hundreds of millions of years.
selama ratusan juta tahun.
of the dinosaurs.
tremendous trauma and fully recover
trauma hebat dan dapat kembali pulih
and it's given protection.
dan perlindungan.
been playing the long game,
dalam waktu yang lama
dengan kita.
ABOUT THE SPEAKER
Kristen Marhaver - Coral reef biologistTED Senior Fellow Kristen Marhaver is a marine biologist studying the ecology, behavior and reproduction of reef corals.
Why you should listen
Dr. Kristen Marhaver's work combines classic scientific methods with new technologies to help threatened coral species survive their early life stages. She was the first person to rear juveniles of the endangered Caribbean Pillar Coral. Now she's now developing bacterial tools to improve coral survival at all life stages.
Marhaver's research has been covered by NPR, BBC, The Atlantic and Popular Science, among hundreds of outlets. She's earned five fellowships and grants from the US National Science Foundation and multiple awards for science communication. Marhaver is a TED Senior Fellow, a WINGS Fellow, and a World Economic Forum Young Scientist.
Outside the lab, Marhaver advocates for stronger ocean conservation and smarter science communication. Her talks and articles have been featured by Google, Wired UK, Mission Blue and by ocean and scuba festivals around the world.
A scuba diver from the age of 15, Marhaver is a graduate of Georgia Institute of Technology and the Center for Marine Biodiversity and Conservation at Scripps Institution of Oceanography. Her lab is based at the CARMABI Research Station on the island of Curaçao.
Kristen Marhaver | Speaker | TED.com