Janine di Giovanni: What I saw in the war
Janine di Giovanni: Apa yang saya lihat dalam peperangan
Double-click the English transcript below to play the video.
bersenjata di jalanan,
seorang sahabat saya
pada Anda seperti apa rasanya.
Dia bekerja di sebuah bank.
Dia senang pergi berpesta.
di balik tempat sampah
dia merasa konyol.
Alice in Wonderland
sama lagi."
ada di antara kerumunan orang
yang meninggalkan Sarajevo
ke depan kerumunan orang itu,
melalui jendela.
selama bertahun-tahun.
selama tiga setengah tahun,
di tengah-tengah abad ke-20.
salah satu reporter
mendapat kehormatan berada di sana
banyak hal,
namun juga tentang menjadi seorang manusia.
yang bisa menjadi pahlawan.
tentang ikatan persahabatan.
saya belajar tentang cinta kasih.
dan kekacauan
bisa membantu para tetangga mereka,
membesarkan anak-anak mereka,
dari tengah jalan,
mendapatkan taksi
peperangan setelah itu,
karena terdengar seperti sebuah perayaan,
juga para pekerja kemanusiaan,
yang berani dan tabah.
20 tahun yang lalu,
adalah kursi-kursi kecil
akan segera terjadi,
dimana saya melihat perang terjadi.
sebelum mereka tidak bisa pergi.
kita ingin tetap tinggal di rumah.
begitu menghantui saya.
untuk meliput pembantaian di Rwanda.
tentang 1 juta orang.
sejauh mata memandang,
setinggi 2 kali tinggi badan saya,
mereka yang tewas.
anak-anak mereka
seperti Afrika Selatan
sedang dalam pemulihan.
mereka sekarang,
berdasarkan etnis mereka,
dari pembantaian itu.
menceritakan kisah yang paling indah,
dari suku Hutu dan Tutsi,
akan mengadopsi mereka,
karena kamu seorang Tutsi
telah membunuh ibu saya,
dalam proses perdamaian ini,
bagaimana saya bisa terus meliput perang,
setiap harinya.
saya dikaruniai seorang bayi laki-laki
dalam hidup saya,
"Pembawa cahaya,"
karena saat dia berusia empat bulan,
kembali ke Baghdad
berlinang air mata
yang juga sahabat saya
Saat itu tahun 2004,
apa yang terjadi di sini.
kamu akan menyesal.
sebagai seorang jurnalis,
Tidak.
Dia tidak dapat menghentikan perang.
dan tidak berhasil.
saya merasa tidak berdaya
dan saya tidak dapat menyelamatkan mereka.
orang-orang yang tidak mampu bersuara.
sebagai memberikan sinar
memberi kesaksian
mengambil tindakan,
yang saya katakan
saat Anda menikmati sarapan,
ABOUT THE SPEAKER
Janine di Giovanni - ReporterJanine di Giovanni reports from war zones around the world.
Why you should listen
Janine di Giovanni is a contributing editor to Vanity Fair. She writes for the British, American, and French press, and has reported from Afghanistan, Iraq, Israel, Algeria, Gaza, the West Bank, Zimbabwe, Rwanda, Pakistan, East Timor, Ivory Coast, Bosnia, Kosovo, Liberia, Somalia, Nigeria and Sierra Leone. has won four major journalistic awards, including the National Magazine Award.
She is the author of Madness Visible and The Quick and the Dead, The Place at the End of the World, and Ghosts by Daylight which recently won Spears Best Memoir of the Year. She wrote the introduction to the international best seller Zlata’s Diary: a Child’s Life in Sarajevo. Two documentaries have been made about her life and work (Bearing Witness and No Man’s Land). In 2010, she was the President of the Jury of the Prix Bayeux-Calvados for War. She is now focused on Syria, Egypt, Libya and Yemen and so far has been inside Syria three times. Janine lives in Paris.
Janine di Giovanni | Speaker | TED.com