TED2010
Carter Emmart: A 3D atlas of the universe
Carter Emmart mendemonstrasikan suatu atlas 3D dari alam semesta
Filmed:
Readability: 4.6
1,985,018 views
Selama 12 tahun terakhir, Carter Emmart telah mengkoordinasikan usaha para ilmuwan, seniman dan programmer untuk membuat suatu visualisasi 3D dari alam semesta yang kita kenal. Dia mendemonstrasikan tur yang menakjubkan ini dan menjelaskan bagaimana hal tersebut dibagi bersama dengan fasilitas-fasilitas di seluruh dunia.
Carter Emmart - Scientist, Artist
Carter Emmart uses astronomy and computational modeling to create scientifically accurate, three-dimensional tours of our universe. Full bio
Carter Emmart uses astronomy and computational modeling to create scientifically accurate, three-dimensional tours of our universe. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
00:15
It's a great honor today
0
0
2000
Adalah suatu kehormatan besar hari ini
00:17
to share with you
1
2000
2000
untuk berbagi bersama anda
00:19
The Digital Universe,
2
4000
2000
Alam Semesta Digital
00:21
which was created for humanity
3
6000
2000
yang diciptakan untuk kemanusiaan
00:23
to really see where we are
4
8000
2000
untuk benar-benar melihat dimana kita berada
00:25
in the universe.
5
10000
3000
di alam semesta.
00:28
And so I think we can roll the video that we have.
6
13000
2000
Dan karenanya saya berpikir kami dapat memutarkan video yang kami punya
00:30
[The Himalayas.]
7
15000
3000
[Pegunungan Himalaya.]
00:33
(Music)
8
18000
2000
(Musik)
00:35
The flat horizon that we've evolved with
9
20000
3000
Cakrawala datar yang kita berevolusi dengannya
00:38
has been a metaphor for the
10
23000
2000
telah menjadi suatu metafora untuk
00:40
infinite: unbounded resources
11
25000
2000
sumberdaya-sumberdaya yang tak terhingga, tak terikat
00:42
and unlimited capacity
12
27000
2000
serta kapasitas tak terbatas
00:44
for disposal of waste.
13
29000
3000
untuk pembuangan sampah.
00:47
It wasn't until we really
14
32000
2000
Sampai suatu saat kita benar-benar
00:49
left Earth,
15
34000
2000
meninggalkan Bumi,
00:51
got above the atmosphere
16
36000
2000
berada di atas atmosfer
00:53
and had seen the horizon
17
38000
2000
dan telah melihat cakrawala
00:55
bend back on itself,
18
40000
3000
melengkung ke dirinya sendiri
00:58
that we could understand our planet
19
43000
2000
barulah kita dapat memahami planet kita
01:00
as a limited condition.
20
45000
3000
sebagai suatu kondisi yang terbatas
01:04
The Digital Universe Atlas
21
49000
3000
Atlas Alam Semesta Digital
01:09
has been built
22
54000
2000
telah dibuat
01:11
at the American Museum of Natural History
23
56000
3000
di Museum Amerika untuk Sejarah Alam
01:14
over the past 12 years.
24
59000
3000
selama 12 tahun terakhir.
01:17
We maintain that,
25
62000
2000
Kami menngupayakannya,
01:19
put that together
26
64000
2000
menyatukannya
01:21
as a project
27
66000
2000
sebagai sebuah proyek
01:23
to really chart the universe
28
68000
2000
untuk benar-benar memetakan alam semesta
01:25
across all scales.
29
70000
2000
dengan segala skalanya.
01:29
What we see here are satellites around the Earth
30
74000
3000
Yang kita lihat di sini adalah satelit-satelit di sekeliling Bumi,
01:32
and the Earth in proper registration
31
77000
3000
dan Bumi dengan registrasi yang sesuai
01:35
against the universe, as we see.
32
80000
3000
terhadap alam semesta, sebagaimana kita lihat.
01:42
NASA supported this work
33
87000
2000
NASA mendukung kerja ini
01:44
12 years ago
34
89000
3000
12 tahun lalu
01:47
as part of the rebuilding
35
92000
2000
sebagai bagian dari pembangunan kembali
01:49
of the Hayden Planetarium
36
94000
2000
Planetarium Hayden
01:51
so that we would share this with the world.
37
96000
3000
sehingga kita dapat berbagi bersama hal ini dengan dunia
01:54
The Digital Universe is the basis
38
99000
2000
Alam Semesta Digital adalah basis
01:56
of our space show productions that we do --
39
101000
2000
dari produksi-produksi pertunjukan luar angkasa yang kami lakukan --
01:58
our main space shows in the dome.
40
103000
3000
pertunjukan-pertunjukan luar angkasa utama kami di dalam kubah planetarium.
02:01
But what you see here
41
106000
2000
Tetapi apa yang anda lihat di sini
02:03
is the result of, actually, internships
42
108000
2000
adalah hasil dari kerja-kerja praktek
02:05
that we hosted with Linkoping University
43
110000
3000
yang kami selenggarakan dengan Universitas Linkoping
02:08
in Sweden.
44
113000
2000
di Swedia.
02:10
I've had 12 students work on this
45
115000
3000
Saya memiliki 12 mahasiswa yang bekerja pada hal ini
02:13
for their graduate work,
46
118000
2000
untuk tesis mereka.
02:15
and the result has been this software called Uniview
47
120000
3000
Dan hasilnya adalah perangkat lunak ini yang bernama Uniview
02:18
and a company called SCISS in Sweden.
48
123000
3000
dan sebuah perusahaan yang bernama SCISS di Swedia.
02:22
This software
49
127000
2000
Perangkat lunak ini
02:24
allows interactive use,
50
129000
3000
memungkinkan penggunaan interaktif.
02:27
so this actual flight path
51
132000
2000
Jadi jalur penerbangan aktual
02:29
and movie that we see here
52
134000
2000
dan film yang kita lihat di sini
02:31
was actually flown live.
53
136000
2000
adalah secara aktual diterbangkan langsung.
02:33
I captured this live from my laptop
54
138000
3000
Saya menyimpan film ini langsung dari laptop saya
02:36
in a cafe called Earth Matters
55
141000
3000
dalam sebuah kafe bernama Earth Matters
02:39
on the Lower East Side of Manhattan, where I live,
56
144000
3000
di Sisi Timur Bawah dari Manhattan, di mana saya tinggal.
02:42
and it was done
57
147000
2000
Dan hal tersebut dilakukan
02:44
as a collaborative project
58
149000
2000
sebagai suatu proyek kolaborasi
02:46
with the Rubin Museum of Himalayan Art
59
151000
3000
dengan Museum Rubin untuk Seni Himalaya
02:49
for an exhibit
60
154000
3000
untuk suatu pameran
02:52
on comparative cosmology.
61
157000
3000
tentang kosmologi komparatif.
02:56
And so as we move out,
62
161000
2000
Dan seiring dengan kita bergerak keluar,
02:58
we see continuously from our planet
63
163000
3000
kita melihat secara kontinu dari planet kita
03:01
all the way out into the realm of galaxies, as we see here,
64
166000
3000
sepanjang jalan keluar menuju galaksi-galaksi nyata sebagaimana yang kita lihat di sini,
03:04
light-travel time, giving you a sense of how far away we are.
65
169000
3000
dengan waktu perjalanan cahaya, memberikan kepada anda suatu perasaan tentang betapa jauh kita berada.
03:09
As we move out,
66
174000
2000
Seiring kita keluar,
03:11
the light from these distant galaxies
67
176000
2000
cahaya dari galaksi-galaksi nun jauh di sana
03:13
have taken so long,
68
178000
2000
telah memakan waktu yang sangat lama
03:15
we're essentially backing up into the past.
69
180000
3000
kita secara esensial mencadangkan masa lalu.
03:18
We back so far up
70
183000
2000
kita mencadangkan begitu jauh ke atas
03:20
we're finally seeing a containment around us --
71
185000
3000
kita akhirnya melihat suatu kurungan di sekitar kita --
03:23
the afterglow of the Big Bang.
72
188000
2000
sisa cahaya dari Ledakan Besar.
03:25
This is the WMAP
73
190000
2000
Ini adalah WMAP
03:27
microwave background
74
192000
2000
latar belakang gelombang mikro
03:29
that we see.
75
194000
2000
yang kita lihat.
03:31
We'll fly outside it here, just to see this sort of containment.
76
196000
3000
Kita akan terbang keluar darinya, hanya untuk melihat seperti apa kurungan ini.
03:34
If we were outside this,
77
199000
2000
Jika kita berada di luarnya,
03:36
it would almost be meaningless, in the sense as before time.
78
201000
3000
hal itu hampir seperti tanpa makna, dalam hal seperti sebelum waktu itu ada.
03:39
But this our containment of the visible universe.
79
204000
3000
Tetapi inilah kurungan kita dari alam semesta yang terlihat.
03:42
We know the universe is bigger than that which we can see.
80
207000
2000
Kita tahu bahwa alam semesta adalah lebih besar dari yang bisa kita lihat.
03:44
Coming back quickly,
81
209000
2000
Kembali secara cepat,
03:46
we see here the radio sphere that we jumped out of in the beginning,
82
211000
3000
kita lihat di sini radiosfer yang kita melompat darinya pada mulanya.
03:49
but these are positions,
83
214000
2000
Tetapi ini adalah posisi-posisi,
03:51
the latest positions of exoplanets
84
216000
3000
posisi-posisi terakhir dari planet-planet luar
03:54
that we've mapped,
85
219000
2000
yang telah kami petakan.
03:56
and our sun here, obviously, with our own solar system.
86
221000
3000
Dan matahari kita di sini tentunya dengan tatasurya kita sendiri.
04:01
What you're going to see -- we're going to have to jump in here pretty quickly
87
226000
3000
Apa yang akan anda lihat -- anda perlu untuk melompat cukup cepat ke dalam sini
04:04
between several orders of magnitude
88
229000
2000
di antara beberapa derajat perbesaran
04:06
to get down to where we see the solar system --
89
231000
2000
untuk dapat sampai di mana kita melihat tatasurya.
04:08
these are the paths of
90
233000
2000
Ini adalah jalur-jalur dari
04:10
Voyager 1, Voyager 2, Pioneer 11 and Pioneer 10,
91
235000
3000
Voyager 1, Voyager 2, Pioneer 11 dan Pioneer 10,
04:13
the first four spacecraft to have left the solar system.
92
238000
3000
empat pesawat luar angkasa yang telah meninggalkan tatasurya.
04:18
Coming in closer,
93
243000
2000
Bergerak mendekat,
04:20
picking up Earth,
94
245000
3000
memilih Bumi.
04:24
orbit of the Moon, and we see the Earth.
95
249000
3000
Orbit Bulan, dan kita melihat Bumi.
04:30
This map can be updated,
96
255000
3000
Peta ini dapat diperbarui.
04:33
and we can add in new data.
97
258000
2000
Dan kita dapat menambahkan data baru.
04:35
I know Dr. Carolyn Porco is the camera P.I.
98
260000
2000
Saya tahu Dr. Carolyn Porco adalah penanggung jawab kamera
04:37
for the Cassini mission.
99
262000
2000
untuk misi Cassini.
04:39
But here we see the complex trajectory
100
264000
2000
Tetapi di sini kita lihat trajektori kompleks
04:41
of the Cassini mission
101
266000
2000
dari misi Cassini.
04:43
color coded for different mission phases,
102
268000
2000
dikodewarnakan untuk fase-fase misi yang berbeda,
04:45
ingeniously developed so that
103
270000
2000
dikembangkan secara cerdas sehingga
04:47
45 encounters with the largest moon, Titan,
104
272000
2000
45 pertemuan dengan bulan terbesar, Titan,
04:49
which is larger that the planet Mercury,
105
274000
2000
yang adalah lebih besar dari planet Merkurius,
04:51
diverts the orbit into different parts of mission phase.
106
276000
3000
mengalihkan orbit menjadi bagian-bagian fase misi yang berbeda-beda.
04:56
This software allows us to come close
107
281000
2000
Perangkat lunak ini memungkinkan kita untuk mendekat
04:58
and look at parts of this.
108
283000
3000
dan melihat pada bagian-bagian darinya.
05:01
This software can also be networked between domes.
109
286000
3000
Perangkat lunak ini juga dapat dijejaringkan di antara kubah-kubah planetarium.
05:04
We have a growing user base of this,
110
289000
2000
Kami memiliki sebuah basis pengguna perangkat lunak ini yang terus berkembang.
05:06
and we network domes.
111
291000
2000
Dan kami menjejaringkan kubah-kubah planetarium.
05:08
And we can network between domes and classrooms.
112
293000
3000
Dan kami dapat menjejaringkan antara kubah-kubah planetarium dengan ruang-ruang kelas.
05:12
We're actually sharing tours of the universe
113
297000
3000
Kami secara aktual berbagi bersama tur-tur alam semesta
05:15
with the first sub-Saharan
114
300000
2000
dengan planetarium pertama di selatan padang pasir Sahara
05:17
planetarium in Ghana
115
302000
2000
di Ghana
05:19
as well as
116
304000
2000
sebagaimana juga dengan
05:21
new libraries that have been built
117
306000
2000
perpustakaan-perpustakaan baru yang telah dibangun
05:23
in the ghettos in Columbia
118
308000
2000
di pemukiman-pemukimam kumuh di Kolumbia
05:25
and a high school
119
310000
2000
dan sebuah SMA
05:27
in Cambodia.
120
312000
2000
di Kamboja.
05:29
And the Cambodians have
121
314000
2000
Dan orang-orang Kamboja telah
05:31
actually controlled the Hayden Planetarium from their high school.
122
316000
3000
secara aktual mengontrol Planetarium Hayden dari SMA mereka.
05:35
This is an image from Saturday,
123
320000
2000
Ini adalah sebuah citra dari hari Sabtu,
05:37
photographed by the Aqua satellite, but through the Uniview software.
124
322000
3000
difoto oleh satelit Aqua, tetapi melalui perangkat lunak Uniview.
05:40
So you're seeing the edge of the Earth.
125
325000
2000
Dan hasilnya anda melihat tepi Bumi.
05:42
This is Nepal.
126
327000
2000
Ini Nepal.
05:44
This is, in fact, right here is the valley of Lhasa,
127
329000
3000
Ini, pada kenyataannya, di sini adalah lembah Lhasa,
05:47
right here in Tibet.
128
332000
3000
di sini Tibet.
05:50
But we can see the haze
129
335000
2000
Tetapi kita dapat melihat asap
05:52
from fires and so forth in the Ganges valley
130
337000
2000
dari api dan sebagainya di lembah sungai Gangga
05:54
down below in India.
131
339000
2000
di bawah di India.
05:56
This is Nepal and Tibet.
132
341000
3000
Ini adalah Nepal dan Tibet.
06:00
And just in closing,
133
345000
3000
Dan sebagai penutup,
06:03
I'd just like to say this beautiful world that we live on --
134
348000
3000
saya hanya ingin menyampaikan bahwa dunia yang indah yang kita tinggali ini --
06:08
here we see a bit of the snow
135
353000
2000
Di sini kita lihat sedikit dari salju
06:10
that some of you may have had to brave in coming out --
136
355000
3000
yang beberapa dari Anda mungkin harus memberanikan diri untuk keluar.
06:15
so I'd like to just say
137
360000
2000
Sehingga saya hanya ingin menyampaikan
06:17
that what the world needs now
138
362000
2000
bahwa apa yang dunia butuhkan saat ini
06:19
is a sense of being able to
139
364000
2000
adalah suatu perasaan mampu untuk
06:21
look at ourselves in this much larger condition now
140
366000
3000
melihat diri kita dalam kondisi yang lebih besar saat ini
06:24
and a much larger sense of what home is.
141
369000
3000
dan suatu perasaan yang lebih besar tentang apakah rumah itu
06:27
Because our home is the universe,
142
372000
2000
Karena rumah kita adalah alam semesta,
06:29
and we are the universe, essentially.
143
374000
2000
dan kita adalah semesta, secara esensial.
06:31
We carry that in us.
144
376000
2000
Kita membawanya di dalam diri kita.
06:33
And to be able to see our context
145
378000
3000
Dan untuk dapat melihat konteks kita
06:36
in this larger sense at all scales
146
381000
3000
dalam perasaan lebih besar pada semua skala ini
06:39
helps us all, I think, in understanding
147
384000
2000
membantu kita semua, saya fikir, dalam memahami
06:41
where we are and who we are in the universe.
148
386000
2000
di mana kita sekarang dan siapa diri kita di alam semesta.
06:43
Thank you.
149
388000
2000
Terima kasih.
06:45
(Applause)
150
390000
4000
(Tepuk tangan)
ABOUT THE SPEAKER
Carter Emmart - Scientist, ArtistCarter Emmart uses astronomy and computational modeling to create scientifically accurate, three-dimensional tours of our universe.
Why you should listen
As the Director of Astrovisualization at the American Museum of Natural History, Carter Emmart directs their groundbreaking space shows and heads up development of an interactive 3D atlas called The Digital Universe. He coordinates scientists, programmers and artists to produce scientifically accurate yet visually stunning and immersive space experiences in the AMNH’s Hayden Planetarium. Over the last decade, he has directed four shows: Passport to the Universe, The Search for Life: Are we Alone?, Cosmic Collisions and Journey to the Stars.
Emmart’s interest in space began early, and at ten he was taking astronomy courses in the old Hayden. As a child born into a family of artists, he naturally combined his love of science with his tendency for visualization. His first work was in architectural modeling, soon moving on to do scientific visualization for NASA and the National Center for Atmospheric Research, before joining the AMNH.
Carter Emmart | Speaker | TED.com