Sir Ken Robinson: How to escape education's death valley
Ken Robinson: Bagaimana meloloskan diri dari lembah kematian pendidikan
Creativity expert Sir Ken Robinson challenges the way we're educating our children. He champions a radical rethink of our school systems, to cultivate creativity and acknowledge multiple types of intelligence. Full bio
Double-click the English transcript below to play the video.
(Tawa) --
dari Los Angeles
saya diberi tahu banyak hal,
seluruh pelosok negara ini.
orang Amerika tidak mengerti ironi.
yang pernah kami temui.
tidak mengerti ironi,
itulah yang dikatakan
meninggalkan ruang tamu di negara Eropa,
orang yang bersikap ironis di depan Anda.
Tidak Ada Anak yang Terlantar.
mengerti ironi,
menarik untuk undang-undang:
mengabaikan jutaan anak,
60 persen anak-anak tidak lulus SMA.
salah satu perkiraannya adalah
bagi perekonomian Amerika
selama 10 tahun mendatang.
apabila kita melakukannya?
oleh krisis putus sekolah ini.
ujung dari fenomena gunung es.
yang masih bersekolah
tidak menikmatinya bersekolah,
manfaat dari bersekolah.
tidak mengeluarkan cukup banyak uang.
untuk pendidikan
banyak negara lain.
ke arah yang salah.
bagaimana kehidupan manusia berkembang,
budaya pendidikan saat ini
diantara Anda yang punya anak?
berbeda satu sama lain.
Coba ingatkan Ayah.
agar kami tidak bingung."
Tidak Ada Anak yang Terlantar
tapi kesamaan.
bidang-bidang yang sangat terbatas.
Teknik, Matematika). Ini sangat penting.
sains dan matematika.
mereka tidaklah cukup.
terima kasih -- (Tepuk tangan) --
gangguan perhatian (attention deficit disorder).
epidemi seperti definisi sekarang.
duduk selama berjam-jam,
(Tawa)
masa awal hidup saya sebagai anak-anak.
melalui kurikulum yang
berbagai talenta yang ada,
tidak bisa dilakukan oleh subjek lainnya.
kehidupan manusia berkembang
seorang anak,
tanpa bantuan lebih lanjut.
tersebut, atau malah sebaliknya,
benar-benar sebuah pencapaian.
menuju pencapaian.
kalau bisa disebut demikian,
semakin tidak profesional.
bukanlah sebuah sistem transfer.
meneruskan informasi.
murid-muridnya.
mengenai pembelajaran.
mendiskusikan proses belajar.
membuat orang belajar.
sebenarnya dia sangat tua,
seorang filsuf yang mengagumkan.
arti dari fungsi
dan "pencapaian dari aktivitas tersebut."
tujuan kegiatan itu,
Apa berat badannya turun? Tidak juga.
"Deborah sedang mengajar di ruang 34."
mempelajari sesuatu,
kegiatan mengajar
pembelajaran. Itu intinya.
sekarang adalah fokus
tapi pada pengujian.
Pengujian standar itu penting.
budaya dominan dalam pendidikan.
Pengujian seharusnya membantu.
sebuah skala standar.
yang baru dibuat dokter saya di mobil.
ada di Level Oranye."
"Kita tidak tahu."
proses belajar, bukannya mengganggu,
sekarang kita
dan rasa ingin tahu.
adalah sesuatu yang kreatif.
yang berbeda.
sembari menjalaninya.
menjadi seorang manusia.
sangat menarik dan beragam
punya imajinasi
seekor anjing.
lagu Radiohead, bukan?
dengan sebotol Jack Daniels.
"Kamu mau ikut jalan-jalan?"
Tapi ambil foto ya."
melalui proses tanpa henti membayangkan
kekuatan kreatif itu.
budaya standardisasi.
Sungguh, tidak perlu.
di bidang tersebut
tak kalah pentingnya.
disiplin ilmu tadi.
terhadap pendidikan,
di Finlandia.
baru-baru ini, orang Finlandia betulan,
angka putus sekolah di Finlandia?"
dan berkata,
segera mendekati mereka, membantu mereka,
"Anda tidak bisa
sebuah negara bagian di Amerika.
memiliki penduduk lebih sedikit dari itu.
di Amerika
mengunci pintunya sebelum saya kembali.
oleh banyak sistem
maksud saya, sebagai kesatuan.
pengajaran dan pembelajaran individual.
yang belajar
rasa ingin tahu mereka,
meningkatkan kualitas pendidikan
hebat untuk mengajar dan terus
pengembangan profesional.
bukanlah sebuah biaya.
Korea Selatan, Singapura,
Mereka tahu betul faktanya.
merasa bahwa
apa yang harus Anda lakukan.
dan sekolah-sekolah,
pendidikan tidak akan berjalan.
sepanjang waktu.
didasarkan pada
sebuah proses industri
memiliki data yang lebih baik,
pembuat kebijakan, ada pemikiran bahwa
bila kita membuatnya dengan benar,
sampai masa depan.
tidak pernah terjadi sebelumnya.
sebuah sistem mekanik.
Mengenai manusia,
atau tidak mau belajar.
membosankan, atau tidak relevan.
di luar sekolah.
tapi setiap kisah selalu unik.
di Los Angeles --
mengajak anak-anak kembali bersekolah.
untuk guru-gurunya,
murid-murid
dari seluruh dunia adalah,
kita tidak lagi memerlukan alternatif.
metafora yang berbeda.
adalah sebuah sistem manusia,
dimana manusia berkembang,
yang disebut Death Valley (Lembah Kematian).
dan paling kering di Amerika,
tidak ada hujan di sana.
hujan turun di sana.
yang singkat.
terjadi sebuah fenomena.
diselimuti bunga
Death Valley tidaklah mati.
benih-benih kemungkinan,
bila kondisinya tepat,
Selalu demikian.
sebuah distrik,
orang-orang berbagai kemungkinan baru
guru dan murid,
menjadi kreatif
apa yang mereka lakukan,
kehidupan menjadi hidup kembali.
dalam pendidikan --
tingkat nasional, lokal,
dan tidak seharusnya demikian.
pengendalian iklim,
kemungkinan-kemungkinan.
orang-orang akan mendukung
completely did not anticipate
Anda bayangkan sebelumnya
dari Benjamin Franklin.
dan tidak mau mengerti,
lebih banyak orang,
ABOUT THE SPEAKER
Ken Robinson - Author/educatorCreativity expert Sir Ken Robinson challenges the way we're educating our children. He champions a radical rethink of our school systems, to cultivate creativity and acknowledge multiple types of intelligence.
Why you should listen
Why don't we get the best out of people? Sir Ken Robinson argues that it's because we've been educated to become good workers, rather than creative thinkers. Students with restless minds and bodies -- far from being cultivated for their energy and curiosity -- are ignored or even stigmatized, with terrible consequences. "We are educating people out of their creativity," Robinson says. It's a message with deep resonance. Robinson's TED Talk has been distributed widely around the Web since its release in June 2006. The most popular words framing blog posts on his talk? "Everyone should watch this."
A visionary cultural leader, Sir Ken led the British government's 1998 advisory committee on creative and cultural education, a massive inquiry into the significance of creativity in the educational system and the economy, and was knighted in 2003 for his achievements. His 2009 book, The Element: How Finding Your Passion Changes Everything, is a New York Times bestseller and has been translated into 21 languages. A 10th anniversary edition of his classic work on creativity and innovation, Out of Our Minds: Learning to be Creative, was published in 2011. His 2013 book, Finding Your Element: How to Discover Your Talents and Passions and Transform Your Life, is a practical guide that answers questions about finding your personal Element. In his latest book, Creative Schools: The Grassroots Revolution That’s Transforming Education, he argues for an end to our outmoded industrial educational system and proposes a highly personalized, organic approach that draws on today’s unprecedented technological and professional resources to engage all students.
Ken Robinson | Speaker | TED.com